Tapi ada sebuah peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu yang bikin ku bad mood seharian.
Untungnya sih cuma sehari doang aku dihinggapi bad mood itu, setelah aku ketemu teman-temanku yang berada di lingkungan beraura spiritual dengan agama yang berbeda semua, bad mood-ku perlahan-lahan mereda.
Ini sih akibat ulah seseorang di facebookku yang komen-komen distatusku ga jelas, sampai nyerempet2 agama,kafir hingga teman-temannya ikut-ikutan ngatain aku "dajjal". Padahal duduk perkaranya saja mereka ga tau. Jadi semua itu cuma berdasarkan 1 hal "SOLIDARITAS UMAT SEAGAMA".
Padahal kalau ditelaah, ga ada masalah apapun disana. Dan banyak juga yang ikut ngebelain aku, karena memang statusku ga salah, dan CUMA NGESHARE status orang lain. Ya harusnya orang tersebut yang disasar dong, bukan aku!
Konyolnya, orang yang bikin aku bad mood itu TIDAK PERNAH KUKENAL sama sekali, dan AKU PUN JUGA DARI DULU ogah kenal dekat dengan dia. Entah kenapa auranya ruwet buat aku. Indera keenamku kalau masalah-masalah gini peka banget. Dan ternyata memang benar, dikalangan teman-teman sosmed, dia sosok yang "absurd" sepertinya, ini kudengar selentingan dari kanan kiri ya...
Yang lebih lucu lagi, teman-teman "ATAS NAMA SOLIDARITAS SEAGAMA" dia itu kok ya ikut-ikutan ngata-ngatain aku, termasuk orang-orang yang sudah lama mengenalku di sosial media. Padahal aku ga lagi ngebahas dalam konteks agama. Bahasanku lebih ke arah pendidikan, lha kok diterjemahkan lain oleh "koloni fanatisme buta". Memang doktrin itu bener-bener membutakan.jadi ya gelap gulita buat mereka yang merasa terang benderang. Parah!
Dari adanya perisitwa ini ,aku malah bersyukur, karena seleksi alam dalam hal pertemanan terpilah-pilah secara alami.Aku jadi tau mana yang bermuka dua dan mana yang tulus. Dan dari analisaku, ada beberapa yang toxic dan kublokir karena aku merasa ga ada faedahnya masih memasukkan dia dalam lingkup pertemananku.
Tentu saja termasuk orang yang memfitnahku tadi, dan membunuh karakterku dengan berkoar-koar disana-sini, membuatkan aku video tiktok yang isinya kebohongan publik, hingga menggalang teman-temannya untuk membenci aku dengan jalur "sok nangis2 curhat diwall teman lain seolah-olah dia terzolimi, padahal kebalikannya".
Hahahaha, jujur aku geli pingin ketawa ngakak, Lha wong ente aja kagak kenal ane, kok ngerasa tau-taunya sifat ane seperti yang ditulis ente. Ente bahlul ya? :D
Teman-teman yang sevibrasi dengan aku mendukungku, dan mengatakan bahwa aku memang tidak salah sama sekali. Selalu saja ada orang-orang yang butuh penyaluran drama dari hidupnya yang terseok-seok. Sepertinya memang dia nyaman berkubang dalam derita yang dia bentuk sendiri untuk mendatangkan simpati orang lain, padahal itu palsu. Ada ego dalam dirinya yang butuh eksistensi untuk dipertontonkan sebagai komoditi kisah hidupnya yang menye-menye penuh duka nestapa.
Dari "pencerahan" teman-temanku tadi, aku jadi paham, ga ada gunanya BAD MOOD hanya gara-gara sosok yang tidak layak untuk diambil pusing. Ga usah takut kalau diri kita benar. Mungkin memang hidup dia sungguh teramat berat sehingga perlu pelampiasan dengan mengorbankan orang lain yang dia framing seolah-olah "public enemy" dan ndilalah kok nyasarnya ke aku,...hahaha. Lucky me....
Dia sendiri yang cari gara-gara, ehhh,...diluar dia putar balikkan bahwa aku yang ngejapri dia duluan .Ngejapri dari mana?? Orang aku aja kagak kenal eluuu...puihh!
Karena video yang dia bikin sudah mulai viral tentang ngejelek-ngejelekin aku, dan teman-temanku yang ga tau apa-apa jadi ikutan ngehujat aku diam-diam, aku japri dia dengan bukti-bukti yang gabisa dia sangkal.
Ealaaahh, malamnya video yang dia bikin untuk aku dia take-down, jiper ya cuyyy,..cemen lu! Ga masalah aku udah ngesave dan capture semua yang dia lancarkan untuk membentuk opini publik yang jahat buat aku, jadi kalo macam-macam, aku ga akan segan-segan SIKATT dan HAJAR dia.
Orang modelan "lambe turah" kaya dia memang sekali-kali kudu dikasih shock therapy supaya ga asal njeplak ga berdasar. Ehh..bisa-bisanya loh, temen-temennya sekubu dia yang di status orang lain ngata-ngatain aku, malah japri aku lewat inbox ataupun DM minta bantuan. Kok ya ada yaaa makhluk-makhluk kaya gitu, massal pulak...huahaha...gemblung :D, ora nduwe isin .
Sebenarnya cerita ini pingin aku pendam saja, karena toh sudah berlalu. Dan sudah pula kutandai orang-orang bermuka dua yang didepanku terlihat manis dibelakang ngrasani. Juga sudah kutendang beberapa orang yang bisanya cuma memancing di air keruh , ngotor-ngotorin wallku aja.
Jadi sebenarnya menulis di blog seperti ini juga merupakan salah satu tipsku untuk mengatasi BAD MOOD. Selain kumpul-kumpul bareng teman-teman segelombang yang pikirannya ALWAYS POSITIF.
Aku jadi lebih bahagia karena kita berhak menyaring hal-hal yang dirasa bisa bikin ambyar aktivitas kita dihari-hari berikutnya hanya gara-gara sesuatu "bedes" yang nemplok saat kita lagi jalan santai dan wajib disentil kalau perlu diplites!
Terserah apa kata orang, yang jelas prinsipku, aku ga akan pernah mau ngeganggu kamu, tapi sekali-kalinya kamu cari gara-gara sama aku, kita lihat aja nanti...tak mandi dulu... :D
Btw, kamu pernah ga ketemu orang toxic kaya yang kuceritakan tadi?
Setoxic apa dia?
No comments
Silakan beri komentar ya, saya pasti balas asal NO SPAM dan NO SARA. Thank you...