7 TIPS MENCEGAH ANAK-ANAK TERPAPAR PORNOGRAFI ALA KONTEN "KEBAYA MERAH"

 




Beberapa waktu lalu kita dihebohkan dengan berita "kebaya merah".

Awalnya sih aku ga ngeh ya, kok kebaya merah aja jadi seheboh itu.
Setelah viral disosial media bahwa ada video 16 menit yang menceritakan seorang wanita menarik memakai kebaya merah yang "seolah-olah" ingin masuk kamar dan terjadilah adegan pornografi.
Kabarnya video tersebut berasal dari sebuah hotel yang berada di suatu daerah diBali. Video tersebut menunjukan seorang wanita sambil membawa asbak masuk ke dalam kamar yang berisi seorang pria.
Film kebaya merah ini juga tampaknya di buat olah seorang editor video profesional, dan yang pastinya menggunakan aplikasi editing gambar dan video.
Setelah ditelusuri  itu adalah konten seperti halnya Only Fans (gugling sendiri yak).

Alhasil, pemerannya diciduk aparat.Alasannya ini melanggar UU ITE.
Menurut Undang-undang RI Nomor 44 Tahun 2008, tentang Pornografi, didefinisikan bahwa pornografi adalah gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum, yang memuat kecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat.

Sebagai orang tua, sudah kewajiban kita untuk mencegah anak-anak kita terpapar pornografi yang bisa menyelinap dicelah media manapun.

Anak yang sudah terpapar materi pornografi bisa mengalami masalah mental dan terganggu tumbuh kembangnya. Menurut Sabine Duflo, psikolog dan terapis keluarga dari Perancis, pornografi memengaruhi perilaku anak. Anak akan memiliki pandangan buruk tentang perempuan, melakukan kekerasan seksual, menjadi pelaku seks dini, kecanduan, penurunan prestasi sekolah, dan depresi.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan internet sudah melekat pada kehidupan anak-anak, paparan pornografi yang tersebar bebas dan luas di dunia maya wajib diwaspadai. Dengan kemudahannya untuk diakses, maka tidak menutup kemungkinan jika anak mama turut menonton film porno di smartphone-nya. Hal tersebut juga dapat di dukung oleh pengaruh dari teman sepergaulannya di sekolah.
Lalu gimana sih caranya untuk mencegah anak-anak kita terpapar pornografi.
Simak baik-baik ya...

1 Bekali dengan ajaran agama yang mantap.

2. Terapkan disiplin dalam keluarga sedari kecil.

3. Tanamkan pendidikan seks sedini mungkin.

4. Batasi penggunaan akses internet agar tidak berlebihan.

5. Penuhi aktivitas anak-anak dengan kegiatan positif

6. Berikan kepercayaan kepada anak

7.Banyak berkomunikasi dan selalu mendekatkan diri kepada anak-anak 

Nah, itulah ketujuh cara mencegah pornografi pada anak usia dini. Semoga cara-cara ini bisa meminimalisir mereka mudah terkena pengaruh aksi pornografi yang mengepung disetiap lini diera globalisasi ini ya,guys!


No comments

Silakan beri komentar ya, saya pasti balas asal NO SPAM dan NO SARA. Thank you...