KRAFT CROLETTE, SARAPAN BERBAHAN KEJU CHEDDAR YANG LEZAT DAN BERGIZI
"Bu, besok makan paginya apa?", tanya Enrico.
Ini pertanyaan yang lumayan sering ditanyakan oleh anakku Enrico, seorang
penyuka keju dan susu yang kini tak terasa sudah duduk dibangku kelas 8.
Sebagai seorang ibu yang sangat memperhatikan pertumbuhan dan asupan gizi
anak, sudah tentu pertanyaan simpel ini cukup bikin memeras otak, supaya anak
tidak bosan tanpa mengabaikan nutrisi sarapan yang disajikan. Maklumlah, sudah
lumayan lama dia mengikuti pembelajaran jarak jauh alias daring sejak adanya
pandemi.
Praktis sejak kelas 6 SD ,dia tidak pernah mengadakan acara perpisahan dengan
teman-teman sekolahnya, dan belum pernah bertemu secara langsung dengan
teman-teman barunya di bangku sekolah lanjutan pertama,karena komunikasi baik
dengan guru dan siswa sekolah hanya via zoom atau
google meet. Jadi selama ini ,sarapannya tergantung kapan dia bangun,
kalau ngepas dengan jam mau masuk sekolah (jam 7.00) ,biasanya sekitar jam
6.00 dia baru bangun,kadang-kadang untuk sarapan dia curi-curi waktu disaat
sedang pembelajaran daring,sekitar jam 8.00-9.00, sesempatnya.
Berhubung sekarang dari rumah sudah harus berangkat pukul 6.00 pagi supaya
tidak terlambat, jadi aku harus mempersiapkan lebih awal supaya sarapan sudah
dia santap sebelum ke sekolah.
Buat aku, makan pagi atau sarapan itu sangat penting sekali karena makan pagi
adalah cara yang bergizi untuk memulai hari,baik untuk pekerja maupun pelajar
,bukan?
Bukan berita baru bahwa sarapan adalah waktu makan terpenting dalam sehari.
Sarapan yang sehat adalah bahan bakar kita untuk hari itu, meningkatkan energi
, dan memberi pikiran dan tubuh nutrisi yang dibutuhkan setelah tidur
malam. Apalagi untuk anak-anak, ada kebutuhan tambahan untuk sarapan.
Sarapan bermanfaat untuk mengisi bahan bakar tubuh , meningkatkan suasana
hati, meningkatkan konsentrasi , membantu mempertahankan berat badan
yang sehat, dan merupakan dasar dari diet yang sehat. Apalagi aktivitas
disekolah untuk anak-anak seumuran Enrico yang berkisar antara 12-15 tahun
sedang padat-padatnya, ditambah harus memeras otak menerima pelajaran
disekolah, tentu saja menyantap sarapan yang baik,disiapkan dengan cepat dan
mudah,dan tentu saja bergizi, memberi manfaat yang bertahan sepanjang hari.
"Bu, aku nih cepat laperan loh, kan setiap tarikan dan hembusan nafasku,
laparku bertambah 1%", gurauan Enrico yang selalu dia lontarkan saking cepet
lapernya. Hahaha...
Enrico sudah mulai aktif pembelajaran tatap muka disekolahnya
Makan sarapan yang sehat membantu siswa tetap fokus, berenergi, dan sehat.
Semakin banyak penelitian menunjukkan fakta bahwa siswa yang memulai hari
mereka dengan sarapan sehat memiliki lebih banyak energi, dan berprestasi
lebih baik secara akademis.
Lagipula untuk anak-anak seperti Enrico yang aktif dan banyak berkegiatan,
tentulah sarapan mengatur metabolisme dalam membantu membakar kalori
sepanjang hari. Ini juga memberi anak-anak energi yang mereka butuhkan untuk
menyelesaikan sesuatu dan membantu untuk fokus di tempat kerja atau di
sekolah.
Apa yang terjadi jika kita melewatkan sarapan?
Pernahkah kalian pusing dipagi hari padahal belum tanggal tua, halah :D
Biasanya aku sering pusing jika telat makan, bawaannya emosional pula. Ini ada
penjelasannya,loh!
Jika tidak makan makanan di pagi hari, tubuh melepaskan hormon tertentu untuk
mengimbangi kadar gula yang rendah. Proses ini disebut Hipoglikemia.
Sementara prosesnya menyeimbangkan kadar gula, ia juga memiliki efek samping
yaitu menyebabkan kenaikan tekanan darah secara tiba-tiba, yang pada
gilirannya menyebabkan sakit kepala dan migrain.
Ini dia 5 Alasan utama tidak boleh melewatkan sarapan yang wajib kita ketahui:
1.Nutrisi Esensial
Sarapan membantu memulai hari dengan benar karena sarapan menyediakan
vitamin dan mineral (bahan bakar) penting bagi tubuh . Ya, anggap saja
seperti mobil, tubuh tidak dapat berfungsi tanpa bahan bakar. Sarapan tidak
melulu menikmati secangkir kopi dan donat terus kenyang,loh!
Inti dari sarapan yang baik adalah makanan seperti biji-bijian,
protein seperti selai kacang, daging tanpa lemak, unggas, ikan atau telur,
keju, yogurt, smoothie, buah dan sayuran segar atau beku.
Sarapan Omelette beserta sayuran untuk gizi seimbang
2.Peningkatan Energi
Coba kita bayangkan nih, jika kita makan malam sekitar pukul 18.00, dan
bangun sekitar pukul 6.00 pagi, berarti selama 12 jam perut kita
kosong tanpa makanan. Ditambah melewatkan sarapan bisa-bisa
membuat tubuh kita kekurangan bahan bakar yang dibutuhkan untuk berfungsi
dengan baik. Makan sarapan mengisi bahan bakar otak dan tubuh anak-anak yang padat aktivitasnya dan menyediakan glukosa yang dibutuhkan
untuk berfungsi dengan baik dalam melawan kelelahan. Jika tidak sarapan, tentu saja energi akan terasa berkurang.
3.Peningkatan Konsentrasi
Makan sarapan yang baik membantu kita tetap waspada dan produktif sepanjang
pagi. Tau sendiri,kurikulum sekolah demikian padatnya, ada praktikum, ada
olahraga, ada piket kelas, dsb. Sarapan dapat meningkatkan konsentrasi,
kreativitas, koordinasi dan pemecahan masalah. Sarapan juga memberi
energi untuk lebih aktif secara fisik.
4.Menjaga mood menjadi lebih baik
Saat kita lapar, biasanya cenderung pemarah dan mudah tersinggung.
Tubuh berjalan dalam keadaan kosong karena membutuhkan bahan bakar. Ini
mempengaruhi seluruh sistem didalam fisik maupun mental tubuh kita. Siapa
yang ingin berada dekat-dekat kita, saat hawanya macam macan beranak dalam
kubur itu? So, mengingatkan untuk sarapan kepada teman atau anggota keluarga
kita dan diri sendiri cukup membantu agar tercipta mood yang baik
ditengah-tengah interaksi,bukan?
5.Family time yang berkualitas
Buat keluargaku, Sarapan adalah waktu yang tepat untuk duduk bersama keluarga
dan menikmati kebersamaan dengan orang yang kita cintai. Ini juga merupakan
cara yang bagus untuk membangun kebiasaan makan makanan yang seimbang
bersama-sama. Apalagi Enrico diantar ayahnya ke sekolah, jadi sambil nyiapin
sarapan, kita biasanya bareng-bareng kumpul dimeja makan untuk sarapan
bersama.Such a wonderful time!
Sarapan memberi kita nutrisi penting, seperti protein, karbohidrat, dan lemak
yang dibutuhkan tubuh . Makan sarapan meningkatkan metabolisme, yang
menghasilkan enzim yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan dan
memetabolisme lemak.
Anak-anak dan remaja yang melewatkan sarapan cenderung memiliki asupan gizi
yang lebih buruk dibandingkan mereka yang sarapan. Makan sarapan secara
teratur berhubungan dengan asupan serat, kalsium, zat besi, vitamin C, dan
vitamin dan mineral lainnya yang lebih tinggi, dan asupan lemak, kolesterol,
dan natrium yang lebih rendah. Anak-anak yang sarapan menunjukkan peningkatan fungsi kognitif,
perhatian, dan memori. Salah satu produk yang menyehatkan dan padat gizi
yang terbuat dari olahan susu adalah KEJU.
Keju memang kaya akan kalori dan lemak, tetapi produk ini juga mengandung
protein dan zat gizi lain yang penting bagi kesehatan. Meskipun keju
sering dikaitkan dengan kenaikan berat badan, sejumlah penelitian justru
menunjukkan hasil sebaliknya.
Sebuah penelitian pada 2011 dalam jurnal
Current Nutrition & Food Science memaparkan bahwa
mengonsumsi produk susu tidak berdampak terhadap kenaikan berat badan atau
komposisi tubuh anak serta remaja.
Penelitian pendahulu dalam International Journal of Obesity juga
menunjukkan temuan serupa. Konsumsi 3–4 produk susu seperti keju, yoghurt,
atau susu dalam sehari tidak berpengaruh pada peningkatan berat badan dan
komposisi tubuh orang dewasa.
Rasa keju yang gurih dan kaya membuat bahan pangan yang satu ini jadi
favorit banyak orang di seluruh belahan dunia,termasuk aku dan keluargaku .
Selain itu, keju juga bisa diolah menjadi beragam jenis masakan. Namun, keju
sudah dikenal sebagai sumber lemak, kalori, kolesterol, dan sodium. Padahal
jika dikonsumsi secara bijak, manfaat keju baik untuk kesehatan dan kaya akan
nutrisi penting seperti protein dan kalsium. Keju sendiri ada berbagai macam
jenisnya.
Jenis keju dibedakan menurut bahan dasar serta metode pengolahannya. Kandungan nutrisi dan ciri-ciri setiap keju tentu beragam. Karena tubuh dan
kebutuhan gizi setiap orang berbeda-beda, kita harus cermat dalam memilih
keju yang sehat untuk tubuh masing-masing.
KEJU CHEDDAR
Jenis keju cheddar paling mudah ditemui di Indonesia. Biasanya keju dari
susu sapi ini dijual dalam bentuk balok yang agak beku atau lembaran. Keju
cheddar telah melalui proses fermentasi. Jadi, kandungan kalsium dari 100
gram keju cheddar cukup tinggi, yaitu 72% dari kebutuhan kalsium harian
kita. Namun, hati-hati karena kandungan lemak jenuh dari 100 gram keju
cheddar adalah 33 gram atau 51% dari kebutuhan lemak harian. Kadar
kolesterol dalam takaran keju yang sama yaitu 35% dari kebutuhan harian.
Dari 100 gram keju cheddar, kita akan mendapatkan 451 kalori dan 24 gram
protein. Untuk kandungan sodium, keju ini mencapai 27% dari kebutuhan
harian.
Kalian yang punya penyakit jantung, stroke, atau obesitas sebaiknya
membatasi konsumsi keju cheddar. Sementara, untuk anak-anak dan remaja,
cheddar adalah keju yang sehat dalam masa pertumbuhan. Kalsium yang
tinggi bisa membantu pembentukan tulang yang kuat.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas tentang betapa pentingnya sarapan pagi ,
bukan hanya jenis makanan yang harus diperhatikan melainkan kandungan gizi
yang bisa memberikan energi yang cukup di dalamnya.
Itulah pentingnya mempersiapkan menu yang spesial dan bervariasi sebaiknya kita lakukan sebagai seorang ibu agar anggota keluarga tidak
melewatkan sarapan pagi. Namun jangan lupa memperhatikan kandungan gizi di
dalamnya ya. Dan keju KRAFT adalah bahan yang sangat cocok sebagai menu
sarapan pagi.
Mengapa harus keju KRAFT?
Dari aku kecil, memang merk keju yang paling familiar yang selalu aku konsumsi
ya keju KRAFT.Keju KRAFT sendiri memiliki berbagai macam jenis seperti KRAFT
Cheddar, KRAFT Quick Melt dan KRAFT Singles sesuai selera keperluan masakan
kita. Dimana masing-masing varian mengandung mineral, lemak baik,
protein, kalsium dan vitamin D yang memiliki manfaat untuk tubuh.
Seperti keju lainnya, keju KRAFT merupakan salah satu produk dari susu yang
sudah mengalami fermentasi sehingga mengeras. Keju KRAFT memiliki rasa manis
dan gurihnya keju yang spesial. Salah satu resep andalanku untuk membuat
sarapan ya dengan taburan keju KRAFT Cheddar, karena kandungan protein dan
kalsiumnya tinggi, serta mengandung keju asli.
KRAFT Cheddar dibuat dengan bahan utama keju asli New Zealand, dilengkapi
nutrisi calcimilk yang kaya kalsium, serta sumber protein dan vitamin.
Saat kita perhatikan pada bagian depan kemasan dari keju KRAFT Cheddar tertulis "Keju No.
1 di Indonesia".
Manfaat keju KRAFT:
Memelihara Kesehatan Tulang dan Gigi
Produk Keju KRAFT dibuat dengan bahan dasar susu yang memiliki kandungan
kalsium yang bermanfaat menjaga kepadatan tulang dan gigi khususnya bagi
anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Asupan Nutrisi yang lebih baik
Keju KRAFT menyediakan asupan total yang baik untuk sepanjang hari, karena
membuat tubuh kita mengkonsumsi makanan yang penuh nutrisi seperti protein,
zat besi, vitamin, kalsium yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi.
Mencegah Lapar Berlebih dan Cadangan Energi
Aku sengaja menambahkan Keju KRAFT dalam menu sarapan karena memiliki manfaat
untuk membuat rasa kenyang bahkan menunda lapar jadi porsi makan anggota
keluarga lainnya bisa terjaga. Hal ini dikarenakan kandungan lemak dalam keju
KRAFT bisa memberikan rasa kenyang lebih lama dan juga menjadi cadangan energi
di dalam tubuh.
Membuat Hidangan Jadi Lebih Spesial
Selain memiliki manfaat yang luar biasa untuk tubuh, keju KRAFT juga memiliki rasa yang digemari. Jangan heran jika semua sajian
menjadi terasa begitu menggugah selera karena rasa gurihnya keju KRAFT yang
dapat membuat semua hidangan jadi lebih spesial untuk dinikmati.
Faktanya, tidak semua keju cheddar yang beredar di pasaran adalah asli dan
benar-benar keju. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita sebagai ibu untuk
mengetahui tips memilih keju cheddar yang asli.
Misalnya : pada KRAFT cheddar mini kemasan 30 gram di tabel nutrisi tercantum setiap takaran saji 20 gram mengandung 20% kalsium. Artinya, 20% kalsium itu sudah memenuhi 30% kebutuhan kalsium harian kita. Hanya dengan mengonsumsi 20 gram KRAFT cheddar mini saja.
Itulah mengapa aku memasukkan produk olahan keju KRAFT Cheddar pada sarapan
yang biasa aku buat, ya karena faktanya bahwa KRAFT keju merupakan
#KejuAsliCheck yangmengandung keju dan susu asli yang dibuktikan dengan penempatan keju
sebagai komposisi pertama pada kemasan. Kandungan kalsium di dalamnya
setara dengan 3 gelas susu dan tidak menggunakan perisa tambahan.
KRAFT Cheddar yang tertera dikemasan, keju ditulis pada urutan
pertama, yang menandakan bahwa komposisi utama KRAFT Cheddar adalah
keju bukan air atau tepung. Artinya jika produk keju cheddar itu asli maka
komposisi pertama yang tertulis di tabel kemasan adalah keju cheddar bukan
air, tepung atau bahan lainnya. Didukung dengan Peraturan Badan POM tahun
2018 no 3 yang menyebutkan jika komposisi bahan baku pada tabel produk
diurutkan berdasarkan jumlah dari yang kandungan tinggi ke rendah.
Menurut Nutritionist Dr. Rita Ramayulis, DCN, M. Kes, keju merupakan
olahan dari susu sehingga zat gizi yang terkandung pada keju harus sama dengan
susu. Seperti diketahui, susu memiliki keunggulan dibandingkan protein hewani
lainnya, yakni tinggi kalsium, protein, dan vitamin D.
“Sementara itu, vitamin D meningkatkan penyerapan kalsium dan kesehatan
pencernaan anak terutama mikrobiota karena mikrobiota memiliki peran
meningkatkan penyerapan zat gizi, memberikan peningkatan respon sel-sel
darah putih dalam daya tahan tubuh, dan juga memberikan respon pada otak
untuk mengeluarkan hormon bahagia pada anak. Jadi, anak kalau vitamin
D-nya cukup, mood-nya bagus. Kalau mood-nya bagus, dia bisa makan apa
saja ” (Dr.Rita Ramayulis,M.Kes-Nutritionist)
Oleh karena itu, ketelitian para Ibu dalam memilih keju cheddar yang
tepat sangatlah dibutuhkan untuk memastikan kandungan gizi yang optimal
dalam proses tumbuh kembang buah hati.
Siapa yang dikulkasnya selalu sedia telur setiap saat?
Sama dong kalau gitu sama isi kulkasku,...hihi. Karena makanan apapun
bisa dibuat dari olahan telur, entah diceplok, direbus, dibuat orak arik
telur, atau omelette alias telur dadar.
Telur adalah sumber protein yang baik, sekitar 6 gram per butir telur. Bahkan, bisa dikatakan bahwa telur merupakan sumber protein terbaik. Itu karena telur juga mengandung 9 asam amino esensial yang lengkap.
Kandungan gizi dalam satu butir atau sekitar 50 gram telur ayam rebus menurut Departemen Pertanian AS:
Kalori: 77 Karbohidrat: 0,6 gram Total lemak: 5,3 gram Lemak jenuh: 1,6 gram Lemak tak jenuh tunggal: 2,0 gram Kolesterol: 212 mg Protein: 6,3 gram Vitamin A: 6 persen dari kebutuhan harian Vitamin B2 (riboflavin): 15 persen dari kebutuhan harian Vitamin B12 (cobalamin): 9 persen dari kebutuhan harian Vitamin B5 (asam pantotenat): 7 persen dari kebutuhan harian Fosfor: 86 mg, atau 9 persen dari kebutuhan harian Selenium: 15,4 mcg, atau 22 persen dari kebutuhan harian.
Berhubung sarapan pagi membutuhkan makanan yang bergizi, "no ribet-ribet
club" dan anak suka, aku mau berbagi resep membuat KRAFT Crolette
nih,moms, dengan bahan dasar telur dan keju.
Btw, Resep ini juga dicontoh lhoh sama orangtuaku untuk
santapan sahur, habis praktis, enak dan bergizi serta bikin ga cepat
lapar sih.
Apa sih KRAFT Crolette?
CROLETTE ini adalah kependekan dari Crown Omelette yaitu
omelette alias telur dadar yang bermahkota, dengan bahan keju
KRAFT Cheddar tentu saja.
Mengapa harus keju KRAFT Cheddar?
Selain karena keju KRAFT adalah keju pilihan nomer 1 di Indonesia dengan
gizi yang sudah tidak usah diragukan lagi, juga kandungan dan komposisi
keju aslinya memiliki protein dan kalsium tinggi yang membantu membentuk
crown lebih sempurna. Jadi saat dipanaskan diatas pan teflon, tidak
mudah patah/hancur.
Jadi pastikan menggunakan keju asli KRAFT Cheddar yah karena ini
pengaruh banget dengan hasil akhirnya.
Okey ,yuk kita mulai persiapkan bahan-bahannya yang cukup simpel.
Dalam prakteknya, aku memakai bahan 2 kotak KRAFT Cheddar Mini
supaya crown (mahkotanya) bisa lebih besar menutupi atas omelette.
Percobaan pertama sedikit gagal, karena ternyata penampang kejunya yang
kutaburkan diatas pan teflon kurang luas..haha.
Tips: Untuk membuat crown dari parutan KRAFT keju cheddar, sebaiknya pan teflon yang digunakan dalam kondisi tanpa minyak sehingga akan lebih kering hasil crown-nya. Akan lebih mudah diparut dulu diatas cawan,baru ditaburkan diatas pan
sehingga bisa dibentuk sesuai selera.Keju mini sebaiknya disimpan dikulkas dulu agar tidak lembek saat diparut.Gunakan api kecil saat membuat crown.
Selain mudah dibuat, KRAFT Crolette juga sudah pasti bernutrisi dan
lezat. Mengonsumsi 1 porsi KRAFT crolette sama dengan 50% calcIum dan 40% protein
kebutuhan harian lho, sehingga dianjurkan dikonsumsi saat berpuasa atau
untuk menu sarapan.
Lebih baik simak videoku kali ini supaya lebih mudah prakteknya ,ya,moms.
Bagaimana? Mudah bukan membuat #KRAFTCrolette ?
Anakku Enrico suka banget , dia langsung menyantap tanpa basa-basi, apalagi mahkota keju yang dihasilkan kriuk banget!
"Mancyap buk!Besok bikinin lagi ya...buat sarapan sama bekal kesekolah....",katanya sambil cengengesan.
Seketika aku berasa mirip bodynya Farah Quinn yang pinter masak dan jadi idola. *halu menyergap 😅
Memang untuk menyajikan masakan dengan penuh cinta untuk buah hati dan keluarga sudah semestinya menggunakan bahan-bahan terbaik, tak terkecuali sajian Crown omelette dari KRAFT Cheddar ini.
Keju cheddar yang berasal dari susu sapi tentu saja menjadikan KRAFT Cheddar memiliki kandungan kalsium yang tinggi. Jumlah kalsium yang tinggi ini sudah bisa memenuhi 30% kebutuhan kalsium harian tubuh kita.
Sudah sejak lama aku selalu menyadiakan stok keju KRAFT dikulkas. Karena memang aku dan anak-anak serta suami penggemar keju garis keras,hihi. Jadi selain untuk campuran dalam masakan, juga dicemil karena memang enak dan gurih. Lagipula kemasannya ada bermacam-macam, dari 30 gr yaitu keju KRAFT cheddar mini hingga kemasan 165 gr yang biasanya untuk topping membuat kue atau campuran nugget sehat. Harganya pun sangat terjangkau, hanya 5 ribuan saja yang termurah, sangat layak mengingat nilai gizinya yang begitu bermanfaat bagi kesehatan.
Takaran yang kugunakan yaitu 2 kotak kemasan KRAFT Cheddar mini ini dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan,sebagai menu sarapan dan cukup untuk menyumbang energi selama berpuasa. Terlebih ada komposisi telur 2 butir yang sangat bermanfaat untuk membangun jaringan tubuh , menjaga kesehatan mata, menjaga kesehatan otak, menurunkan kadar kolesterol jahat, menurunkan resiko penyakit jantung, menjaga berat badan hingga menguatkan sistem imun yang sangat penting .
Ingat ,pandemi masih belum hengkang ya,moms, banyak-banyak mengonsumsi makanan bergizi dan bernutrisi itu wajib hukumnya.
Jangan lupa dalam memilih keju yang baik harus memperhatikan :
1.Informasi pada Kemasan dan cara penyimpanan
Salah satu hal yang paling mudah diperhatikan saat memilih keju adalah kemasannya. Pada kemasan, biasanya tertera informasi gizi dari keju tersebut, pastikan bahwa tidak ada bahan yang mencurigakan untuk dikonsumsi. Kondisi kemasan juga perlu diperhatikan, jika rusak atau terlihat berbeda maka sebaiknya dihindari, mengingat kemungkinan bahwa keju yang tersedia sudah lama atau tidak disimpan dengan benar.
2.Kandungan pada Keju
Setelah memperhatikan dengan teliti pada kemasan,sebaiknya pilih keju yang memiliki kandungan gizi yang baik dan rasa yang lezat seperti keju KRAFT. Dilengkapi dengan kalsium, protein, zat besi, karbohidrat serta lemak baik, kandungan susunya yang berlimpah juga membuat tekstur yang dimiliki jadi lebih lembut dan rasa gurih yang sangat disukai siapapun.
Jangan lupa perhatikan pula aromanya. Aroma yang tidak sedap pada keju bisa mengindikasikan bahwa keju tersebut sudah membusuk. Pastikan bahwa keju yang dipilih tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap walaupun pada kemasan masa kadaluarsa keju masih panjang.
Lumayan tercerahkan nih buat ide sajian sahur di bulan Ramadan ini, kita bisa membuat menu simpel namun berenergi untuk tubuh sepanjang hari sambil menunggu buka puasa,khan?
Jangan abaikan sarapan juga ya moms, karena itu penting banget. Tak usah kuatir menyiapkan menu sarapan atau menu sahur yang bakalan ribet. Kan sudah ada alternatif kreasi masakan berbahan dasar telur dan keju yang bergizi namun sangat mudah dibuat.
Yuk, praktekkan membuat #KRAFTCrolette seperti penjelasanku diatas , moms!
Ih aku juga suka banget sama keju kraft, rasanya emang gak ada duanya banget. Apalagi keju kraft ini udah ada dari lamaaaa banget, jadi gak perlu diragukan lagi deh.
Ini si Crolette dari kapan hari seliweran terus ya di medsos. Jadi pengen nyobain juga. Tengkyu lho Mbak tipsnya. Soalnya pas kulihat, kok koyoke angel ya bikin crown-nya. Ternyata memang ada triknya.
Keju kraft sekarang banyak jenis dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan masakan atau makanan dirumah. BTW ini bikin makanannya sudah ngga sih??
Berusaha untuk tidak melewatkan sarapan tapi pilih menu yg nggak berat biar tidak mengantuk. Mudah ya resep ini apalagi bahan kraft, bikin sarapan lebih enak
Cantik ya crolette ini. Menarik untuk dicicipi.. Hihi.. Keluargaku sangat menyukai keju. Bisa nih jadi resep baru untuk dicoba. Cara buatnya juga simpel, tapi hasilnya cantik. Kebetulan saya biasa pakai craft ceddar juga
Toss..selalu ada telur, solanya penyelamat banget ini..sekalian keju KRAFT yang tak diragukan lagi giziny. Keduanya dipadukan ajdilah Crown omlette..alias Crolette, yang gampil dan penuh nutrisi pun mengenyangkan! Pas buat sarapan bocil biar kuat sekolah seharian
Wah pake dua keju KRAFT Cheddar mini ya, Mbak. Jadi bisa gedhe gitu crown-nya. Hehe. Aku cuma pake satu, trus pan teflonku kondisinya udah gak bagus (ada goresan-goresan). Jadi ya udah hasilnya kurang maksimal. Haha.
Ih aku juga suka banget sama keju kraft, rasanya emang gak ada duanya banget. Apalagi keju kraft ini udah ada dari lamaaaa banget, jadi gak perlu diragukan lagi deh.
ReplyDeleteSama dong. Digadoin aja udh yummm
DeleteIni si Crolette dari kapan hari seliweran terus ya di medsos. Jadi pengen nyobain juga. Tengkyu lho Mbak tipsnya. Soalnya pas kulihat, kok koyoke angel ya bikin crown-nya. Ternyata memang ada triknya.
ReplyDeleteHihi,iya noh aku jg coba 2x tp ternyata mudah kok.
DeleteKeju kraft sekarang banyak jenis dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan masakan atau makanan dirumah.
ReplyDeleteBTW ini bikin makanannya sudah ngga sih??
Bikin gih, mudah kok, jgn jajan mulu🤣
DeleteBerusaha untuk tidak melewatkan sarapan tapi pilih menu yg nggak berat biar tidak mengantuk. Mudah ya resep ini apalagi bahan kraft, bikin sarapan lebih enak
ReplyDeleteKlo ada kraft, apapun makanannya mudah tinggal parutin atau potong dadu. Yummm
Deletewaah saking penasaranya aku sampe selesain nonton video youtubenya, buat rekomendasi sarapan dirumah, mudah buatnya, sepertinya rasanya enak yaaa
ReplyDeleteMakasih kak. Gampang kok bikinnya. Colek aku ya klo udh praktekin☺👍
DeleteWah menarik banget. Jujur aku suka skip sarapan karena males. Tapi, setelah baca ini, aku bisa memikirkan ulang untuk ubah kebiasaan males tadi
ReplyDeleteIya dong, sarapan penting banget loh
DeleteCantik ya crolette ini. Menarik untuk dicicipi.. Hihi.. Keluargaku sangat menyukai keju. Bisa nih jadi resep baru untuk dicoba. Cara buatnya juga simpel, tapi hasilnya cantik. Kebetulan saya biasa pakai craft ceddar juga
ReplyDeleteYess, cobain gih,simpel,bahannya mudah dan hasilnya lezat kok
DeleteWiiihh ulasannya komplit bener 😍
ReplyDeletePasti anak-anak suka banget dibikinin sarapan dari olahan keju kraft ini ya.
Suka banget mbak, gurihnya bikin nagih.
Deletewaduh puasa2 gini ngeliatin olahan keju Kraft jadi ngiler ini kak,, tolong dikondisikan foto jajannya kaaakkk. hehehehe >,<
ReplyDeleteHaha..sabarrr ..tahan yaaa ..ini ujian 🤭
DeleteToss..selalu ada telur, solanya penyelamat banget ini..sekalian keju KRAFT yang tak diragukan lagi giziny. Keduanya dipadukan ajdilah Crown omlette..alias Crolette, yang gampil dan penuh nutrisi pun mengenyangkan! Pas buat sarapan bocil biar kuat sekolah seharian
ReplyDeleteIyes, mmg ga bakal ditolak klo udh ada makanan yg dipaduin keju kraft cheddar. Pasti lahap
DeleteKesukaan anak-anakku tuh, telur dan keju. Tapi belum pernah kubikinkan crolette gini. Ntar kubilangin si bungsu ah, biar dia masak sendiri :))
ReplyDeleteIyes, enak tuh dicemil pas lg serangan lafer dadakan😁
DeleteSelalu sedia telur dan keju di rumah. Karena anak-anak saya memang suka. KAyaknya nanti mau bikin juga crolette. Bakal suka deh anak-anak saya
ReplyDeleteCobain deh kak, dijamin anak2 ketagihan. Sehat pulak
DeleteWah pake dua keju KRAFT Cheddar mini ya, Mbak. Jadi bisa gedhe gitu crown-nya. Hehe. Aku cuma pake satu, trus pan teflonku kondisinya udah gak bagus (ada goresan-goresan). Jadi ya udah hasilnya kurang maksimal. Haha.
ReplyDeleteWoaa..sama tuh, teflonku jg sdh ga cling lg. Yg penting jd enak masakannya.hihi
ReplyDelete