INVESTASI SAHAM BERSAMA KOMUNITAS BLOGER DENGAN APLIKASI STOCKBIT








 Akhir-akhir ini sedang marak-maraknya issue tentang SAHAM baik dari sosial media maupun portal berita.Sebagai blogger yang notabene awam dalam masalah saham, beruntung banget nih aku mendapat kesempatan untuk mendengarkan webinar lewat zoom meeting dengan materi : BLOGGER JUGA BISA INVESTASI SAHAM , pada tanggal 28 Januari 2022 kemarin.

Di acara ini, Digitalic sebagai  sebuah perusahaan digital marketing  di Jakarta menggandeng pembicara Michael Owen Kohana yang akan menjelaskan tentang Stockbit bersama dengan komunitas bloggerHUB.

MENGENAL SEKELUMIT TENTANG STOCKBIT

Anyway, kalian pernah mendengar tentang Stockbit belum nih?


Jadi buat yang mau belajar tentang saham, STOCKBIT merupakan salah satu aplikasi saham terbaik yang ada di Indonesia.Bisa dikatakan Stockbit ini adalah media sosial untuk para investor, termasuk yang pemula seperti aku ini. Stockbit didirikan oleh Wellson Lo dan Johny Susanto pada 2013, memiliki misi menjadi platform yang dapat mewadahi analisis dan review mengenai saham dari masyarakat investor. Stockbit mudah digunakan baik untuk pemula hingga tingkat mahir untuk memberikan solusi bagaimana cara berinvestasi yang cerdas.


Sebelum melangkah lebih jauh tentang STOCKBIT, coba kita bahas ini terlebih dahulu.

Apakah kalian sudah pernah berinvestasi? Perlukah investasi itu?


Coba dari contoh tipe investasi diatas, apa yang sudah kalian investasikan? Apakah uangmu didepositokan? Atau menabung emas? Atau memiliki aset properti dimana-mana? Atau sudah bermain saham?



Tentu saja berbeda antara menabung dengan berinvestasi. 

Menabung adalah proses menyimpan uang untuk kebutuhan/tujuan jangka pendek yang bisa dicairkan atau diambil kapan pun. Ingin traveling ke Rusia, menabung dulu, eeeh, ditengah jalan butuh perbaikan rumah, terpaksa deh diambil sebagian.
Apalagi menabung di bank memiliki resiko yang rendah dengan keuntungan yang rendah juga. 

Sedangkan...

Investasi adalah proses mengembangkan uang yang dimiliki untuk mendapatkan keuntungan yang lebih. Karena memiliki keuntungan yang lebih, maka resikonya juga lebih besar. Kalau dalam menabung uang kamu bisa diambil atau dicairkan kapan saja, beda ceritanya dengan investasi. Investasi adalah perencanaan keuangan yang sifatnya jangka panjang dan butuh proses serta waktu untuk mencairkannya. Namun sebagai bentuk penanaman modal, investasi sangat berguna untuk masa depan kamu.Tapi ga usah kuatir sih, Stockbit diluncurkan untuk membantu dalam mengelola investasi kamu.

Aku sih jujur saja masih memiliki investasi kecil-kecilan. Deposito, emas dan tabungan yang belum seberapa. Tetapi dengan insight tentang saham ,apalagi ada aplikasi Stockbit yang sangat memudahkan untuk lebih memahami bagaimana berinvestasi secara benar, jadi pingin coba-coba juga sih.

KENAPA HARUS BERINVESTASI SAHAM?




Investasi saham adalah tanda bukti kepemilikan  atas suatu perusahaan atau bisa dikatakan bukti bahwa kamu turut menyertakan modal di dalam suatu perusahaan. Nggak perlu modal besar untuk berinvestasi saham dan memiliki bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan atau badan usaha.
Sebagai pemilik perusahaan, kamu akan mendapatkan pembagian hasil (deviden) secara berkala. Meskipun punya potensi mendapatkan keuntungan yang nggak terbatas, resiko dalam berinvestasi saham sangat tinggi karena harga saham bisa naik ataupun turun setiap saat.

Jadi jika kamu ingin membeli saham, minimal pembeliannya adalah 1 lot alias 100 lembar saham dengan nilai tertentu.

Contoh tabel dibawah ini, saham PT Sidomuncul dijual dengan harga 930 rupiah. Jadi jika kamu ingin membeli saham 1 lot, tinggal dikalikan saja dengan 100 lembar jadi Rp 93.000,-  minimal uang yang kamu keluarkan untuk bisa membeli 1 lot saham.




Saham adalah surat berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan atas suatu perusahaan. 
Jadi, jika kamu membeli 1% dari total saham yang diperdagangkan berarti kamu juga membeli 1% kepemilikan atas perusahaan tersebut dan berhak mendapatkan dividen atau pembagian keuntungan.

 Berikut beberapa poin yang harus diperhatikan dalam memahami cara kerja saham untuk investasi:
  1. Memiliki lebih banyak saham memungkinkan kamu memperoleh lebih banyak dari pertumbuhan perusahaan dan memberimu hak suara pemegang saham.
  2. Pergerakan harga saham ditunjukkan oleh Indeks Harga Saham. Jika Indeks harga saham naik, itu artinya secara rata-rata harga saham di pasar atau di bursa mengalami peningkatan. Begitu pula sebaliknya.
  3. Perubahan indeks harga saham dipengaruhi oleh 2 hal yaitu:semakin banyak orang menjual saham, semakin rendah harganya atau semakin banyak orang membeli saham, semakin tinggi harganya akan naik.
Salah satu cara pemegang saham memperoleh laba atas investasi mereka adalah dengan menjual saham dengan harga yang lebih tinggi daripada harga yang mereka beli.
Jadi, jika sebuah perusahaan tidak berkinerja baik, dan nilai sahamnya menurun, pemegang sahamnya bisa kehilangan sebagian atau bahkan seluruh aset investasinya ketika mereka menjualnya yang juga bisa dikatakan sebagai bagian dari risiko dari bermain saham.
Umumnya, orang membeli atau menjual saham berdasarkan ekspektasi pendapatan atau keuntungan perusahaan demi strategi untuk mendapatkan keuntungan maksimal.

Jangan abaikan juga untuk memperhatikan trend yang sedang berlangsung dimasyarakat global.Perlu dilakukan analisis secara makro dan mikro, meliputi analisis ekonomi, analisis industri dan analisis perusahaan supaya kamu bisa menentukan langkah untuk berinvestasi.
Tentu saja ga mau rugi-rugi amat bukan,walaupun setiap investasi pasti mengandung resiko, tetapi jika kamu jeli dan terlatih , akan lebih mudah menemukan ritmenya kok.










Dalam bermain saham, trading saham juga merupakan pilihan yang tidak kalah popular dari investasi saham. Bisnis trading saham sendiri memiliki arti sebagai kegiatan membeli dan menjual saham dengan memanfaatkan fluktuasi harga pasar setiap harinya. Berikut beberapa poin yang harus dipahami dari cara kerja trading saham:

1. Jangka Waktu Pendek

Perbedaan trading saham dengan investasi adalah dalah jangka waktu; dimana pada investasi fokusnya adalah waktu dengan tempo jangka panjang sedangkan trading adalah transaksi jangka pendek. Hal ini membentuk perbedaan pada strategi, prinsip serta tindakannya. Artinya, transaksi saham seorang investor tidak relatif singkat seperti seorang trader.

2. Lebih Condong ke Analisa Teknikal daripada Fundamental

Apabila pada investasi saham kamu bersikap lebih pasif sedangkan pada trading saham kamu akan lebih aktif. Hal tersebut karena sebagai trader saham, kamu harus memberikan waktu untuk menganalisa pasar dan memutuskan waktu dan harga terbaik untuk melakukan transaksi saham.

Analisis yang harus digunakan pun haruslah yang bisa mengimbangi jangka waktu yang dipilih. Artinya trader harus bisa menemukan solusi terbaik dalam jangka waktu lebih cepat daripada yang digunakan seorang investor yaitu analisis teknikal.

Analisis ini dapat membantu trader melihat pergerakan saham dalam jangka waktu pendek. Hal itu disebabkan karena trading lebih sensitif terhadap sentimen pasar dan kondisi pasar daripada fundamental perusahaan.

Oleh karena itu, analisis yang dilakukan harus lebih teliti dan mendetail terhadap segala faktor resiko. Karena hanya dengan begitu, kamu bisa memperoleh capital gain/keuntungan terbaik dari selisih harga yang terjadi saat kamu membeli saham dan ketika menjualnya.

Contohnya dalam jangka pendek : Misal kamu ingin membeli saham Indof**d. Kamu bisa menganalisa dari varian mie instant X, apakah tahun depan akan naik penjualannya? Melihat dari pergerakan harga dari waktu ke waktu, dsb.

Saham bukan judi , karena tidak ada yang menang dan kalah, karena investor menyetujui menjual dengan harga sekian, dan membeli dengan harga sekian.

3. Menggunakan Prinsip Buy and Sell

Cara kerja trader saham adalah dengan membeli saham pada harga tertentu, dan akan menjualnya dalam jangka waktu yang terbilang pendek asalkan nilai saham sudah dalam range yang diinginkan oleh trader.

Jadi seorang trader tidak akan terlalu lama menahan aset saham yang sudah dibelinya dan langsung menjualnya secepat mungkin ketika melihat kesempatan untuk bisa menjualnya dengan harga lebih tinggi dari harga beli sebelumnya.

Trader biasanya mengharapkan manfaat yang lebih tinggi dibanding melalui investasi biasa. Atau istilah lainnya trading saham menggunakan sistem buy and sell layaknya sebuah bisnis saham sebenarnya.






TIPSNYA:

Jadi sebagai pemegang saham, kamu jangan ikut-ikutan orang lain, karena profil masing-masing investor berbeda-beda.Yang terpenting yang paling sesuai dengan kemampuan analisa dan psikologi kamu.Pelajari lagi lebih banyak bagaimana berinvestasi maupun trading agar kedepannya keputusan apapun yang dipilih, target profit yang kamu inginkan bisa tercapai karena dengan memahami cara kerja investasi dan trading saham kamu jadi lebih matang lagi dalam mempersiapkan strategi dalam bermain saham yang sukses berikan keuntungan dengan maksimal. Awali riset dulu baru membeli saham, jangan gegabah hanya karena takut ketinggalan moment. (FOMO :Fear Of Missing Out).

Pelajari bagaimana portofolio manajemen perusahaan yang kamu incar supaya mempunyai pertimbangan tentang apa yang perlu difokuskan dan perbedaan-perbedaan dengan perusahaan yang lain. Dan sebaiknya harus open-minded alias terbuka terhadap masukan informasi baik dari berita maupun kecenderungan masyarakat.Selalu lakukan pengecekan dobel berdasarkan riset dan analisamu.

So, memang lebih baik jangan takut "menceburkan diri" dalam bermain saham supaya lebih tahu.Dan lebih baik gunakan "uang dingin" dalam berinvestasi supaya ga rugi-rugi amat.Ya...Kan?

Panduan sederhana untuk berinvestasi saham bagi pemula
Panduan sederhana untuk berinvestasi saham bagi pemula





Stockbit adalah aplikasi saham terpercaya. Semua transaksi saham dilakukan melewati perusahaan sekuritas, Stockbit Sekuritas, yang sudah dipercaya dan diawasi oleh OJK dengan nomor izin KEP-132/PM/1992.
Stockbit juga telah terdaftar di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Dengan begitu, kepemilikan harta terkait efek yang dimiliki oleh para investor terjaga keamanannya.

BAGAIMANA MENGGUNAKAN APLIKASI STOCKBIT?

Stockbit menjadi aplikasi yang cukup memiliki kekuatan dalam pasar saham . Riset dan analisa saham yang dilakukan  pada akhirnya akan membantu investor dalam pengambilan keputusan untuk melakukan investasi .
Di Stockbit, setiap investor berkesempatan untuk berdiskusi dengan investor lain, meskipun berasal dari sekuritas berbeda dan tidak mengenal satu sama lain. Layaknya media sosial, di Stockbit kamu dapat membuat status, polling, prediksi, dan masih banyak lagi.Bahkan buat yang masih "awam" sekalipun seperti aku, di Stockbit tersedia Academy atau pembelajaran untuk memudahkan kamu memahami tentang investasi.
Untuk mendukung pembukaan rekening efek dan transaksi jual beli saham di dalam aplikasi, Stockbit dulu bekerja sama dengan Sinarmas Sekuritas. Kerja sama ini berakhir pada Agustus 2021. Stockbit kemudian menggandeng Mahakarya Artha Sekuritas (MAS) yang akan diubah namanya menjadi Stockbit Sekuritas Digital.



Biasanya kendala dari investor pemula itu terbentur pada: AKSES-MODAL-PENGETAHUAN-DISIPLIN/KOMITMEN . STOCKBIT bisa membantu dalam hal akses,permodalan dan pengetahuan, tetapi dalam hal komitmen,hanya berlandaskan pengalaman dan pola pikir masing-masing investor. So, kita mulai saja,tunggu apalagi?

 

BAGAIMANA CARA MENDAFTAR DI APLIKASI STOCKBIT?










 Karena di Stockbit ini banyak sekali keuntungannya,kamu bisa:
  • Belajar investasi saham dari 0 dan Gratis
  • Materi berkualitas yang dibuat oleh tim Stockbit Academy
  • disajikan dengan bahasa yang simpel dan mudah dipahami
  • Perjalanan belajar lebih mudah dengan modul yang terstruktur dalam format video atau tulisan

Fitur-fiturnya sangat user-friendly karena kamu bisa memperoleh informasi-informasi yang kamu butuhkan seperti misalnya dalam STOCKBIT PRO  (Stockbit memiliki dua jenis akun, yaitu akun standar dan akun premium (Stockbit Pro)) , ada data-data pergerakan saham dan banyak sekali kemudahan-kemudahan dalam memantau investasi yang sudah kamu lakukan.









HAL-HAL TERPENTING DALAM APLIKASI STOCKBIT:
















KESIMPULAN:

Sebelum berinvestasi di aplikasi trading saham, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah jaminan keamanan dana. Stockbit menjadi aplikasi trading saham yang menjamin keamanan dana nasabah karena:

Terdaftar di OJK
Stockbit adalah aplikasi saham terpercaya. Semua transaksi saham di Stockbit melewati perusahaan sekuritas, Stockbit Sekuritas, yang sudah dipercaya dan diawasi oleh OJK dengan nomor izin KEP-132/PM/1992.
Stockbit juga telah terdaftar di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Dengan begitu, kepemilikan harta terkait efek yang dimiliki oleh para investor terjaga keamananya.

Dana aman tersimpan di RDN
Rekening dana nasabah (RDN) adalah perantara untuk melakukan transaksi di pasar modal. RDN Semua dana akan disimpan di rekening terpisah di Rekening Dana Nasabah (RDN) atas nama kamu sendiri, sehingga tidak dapat disalahgunakan oleh pihak lain.

Sistem keamanan berlapis
Stockbit memiliki teknologi Smart Login yang dilengkapi dengan teknologi keamanan biometrik sidik jari dan wajah. Dengan begitu, akses masuk ke akun trading menjadi lebih aman.
Setiap aktivitas beli-jual saham membutuhkan konfirmasi kode PIN terlebih dahulu, sehingga transaksi jadi lebih aman. Selain itu, semua askses ke data pribadi juga dilindungi oleh PIN.


Bagaimana? Sudah siap berinvestasi ?
Blogger juga bisa jadi investor dong ya...kalo aku sih...SIAPA TAKUT? :D







No comments

Silakan beri komentar ya, saya pasti balas asal NO SPAM dan NO SARA. Thank you...