JAGA KESEHATAN DENGAN MADU SAHEELA KAPUK RANDU SELAMA PANDEMI COVID-19

JAGA KESEHATAN DENGAN MADU SAHEELA KAPUK RANDU SELAMA PANDEMI COVID-19


Hai gaes, gimana kabar kalian?Sehat kan?

Semoga belum pernah masuk kedalam akademi Corona, kelas Isoman ya...alias jangan sampai deh kepenclokan Virus Covid-19 yang nakalnya ampun-ampunan, mpe bermutasi macam-macam.

Gimana gak nakal, kalau yang kemarin belum kelar, eh keluar varian baru.Varian atau jenis virus Corona penyebab COVID-19 yang baru ini dinamai varian Alfa, Beta, Gamma, Delta, Lambda, dan Kappa.... aaakkk...apalagi?

Jujur,kita semua pasti sudah jenuh dengan situasi yang tak kunjung pulih sejak 2 tahun belakangan ini, bertahan untuk tidak menyerah akan keganasan virus ini, dan bertahan untuk hidup layak ditengah gempuran PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang kabarnya akan diperpanjang hingga awal Agustus nanti.Sabar sedikit lagi yah, optimis!

Btw, kalian sudah menerima vaksin belum? Mungkin sudah banyak yang sudah ya?

Aku mau sedikit cerita nih gaes, bahwa minggu lalu aku akhirnya bisa divaksin, setelah berkali-kali mendaftar dan gagal.

VAKSINASI COVID-19 SUPER CEPAT DAN ANTI RIBET

Jadi aku sudah mendaftar pertama kali dipengurus RT kampungku.Katanya di Puskesmas dekat rumahku akan ada pelaksanaan vaksinasi, setelah sebelumnya didata oleh perangkat RT.
Kemudian aku juga mendaftar lewat link Pemkot Semarang victory , belum ada respon sampai sekarang padahal sudah 2 bulan yang lalu registrasi. Terus lewat temanku dari sebuah Bank, juga cuma ngumpulin NIK2 melulu tapi ga ada kejelasan.
Akhirnya penantianku menemui titik terang saaat adik sepupuku menawarkan daftar lewat organisasi REI (Real Estate Indonesia), yang pada saat itu bekerja sama dengan OJK.

Eeeh, pagi daftar, malamnya langsung dapat WA kalo besok bisa langsung ke Holy Stadium,Marina untuk menerima vaksin pertama.
Horeee,....!

pelaksanaan vaksinasi covid 19
pelaksanaan vaksinasi covid 19



Besoknya, tepatnya tanggal 15 Juli kemarin, aku datang jam 7 pagi ke Holy Stadium.
Tipsnya adalah datang lebih pagi, supaya dapat parkir dan lebih seger sih hawanya.
Disana ternyata juga sudah penuh areal parkirnya, tapi ga bejubel.
Salut dengan panitia yang bertugas. Sistematis, rapi dan efisien.

Aku lihat ada beberapa Polisi dan Babin yang ikut mengawasi.
Setelah mendaftar dengan menunjukkan WA dan KTP, aku diberi stiker REI sebagai bukti peserta vaksinasi.
Lalu aku menuju ke tenda yang sudah disediakan dengan deretan kursi.
Berurutan maju jika yang terdepan sudah dipanggil.
Prosesnya cepat untuk maju.

Kemudian aku dicek suhunya.Haha, ini dia!
Suhuku cuma 35℃, dan aku disuruh berjemur dong :D.
Karena batas bawahnya harus 36℃ dan maksimal 37,5℃.
 Lha wong dimanapun juga, kalau aku ditembak suhunya rata-rata 33℃ kok (jangan-jangan aku titisan buaya, berdarah dingin), aaak,... daripada kelamaan, aku nyelusup aja langsung ke barisan, ogah berjemur. Ntar operasi plastikku mlonyot gesss, alias meleleh kena matahari, hihi.
Gini nih pelaksanaannya, Check this Video Out!




Ada hal yang cukup bikin kesel saat mengantri.
Apalagi kalau bukan kelakuan peserta yang tidak tertib, terutama yang usia 45tahun keatas.
Heran loh akutu! Generasi milenial itu tertib-tertib loh, sesuai urutan kursi.
Maju satu persatu. Ini para STW-STW (Setengah Tuwa) baik bapak maupun ibu kok ya main serobot urutan. Pingin ku sikut rasanya, karena emosi terpendam. Sabar dikit , nape?
Kaya dikejar setan aja ,padahal juga cepat loh prosesnya berpindah.Huh!

Setelah cek suhu tubuh, aku menuju meja pengecekan tensi. Nhahh ini!
Seharusnya batasnya untuk bisa divaksin ya tensi normal lah ya, sekitar 120/80 mmHg.
Tapi aku kok tiba-tiba tensinya melonjak jadi 155/105 mmHg.
Petugasnya sampai memperingatkan bahwa ini bawahnya agak bahaya karena melebihi 100.
Seumur-umur aku tuh darah rendah, biasanya 100/60 mmHg, tumben kok ini melonjak begitu rupa?
Apa gegara senewen liat bapak-bapak ga mau ngalah, terus tensiku naik?
Untungnya dipindah tes ditangan kanan agak turun jadi 99.Lumayanlah ,boleh masuk.

PAPDI mencatat ada batas tekanan darah untuk dapat diberikan vaksin pada pasien hipertensi. Berdasarkan petunjuk teknis kementerian kesehatan, batas tekanan darah ada pada angka 140/90 mmHg. Sedangkan pada penelitian di Bandung, memasukkan pasien hipertensi dengan batasan 150/100 mmHg.

Proses Selanjutnya adalah pendataan.Jadi ada panitia yang mencatat riwayat kesehatan kita didepan laptop masing-masing. Apakah memiliki penyakit serius atau tidak, alamat domisili dan semacamnya, langsung masuk deh, ke ruang vaksinasi.
Kebetulan saat itu aku divaksin Sinovac. 
Setelah divaksin petugas memberikan kartu tanda sudah divaksin Covid, dan jadwal vaksinasi yang ke-2 sebulan lagi.

Prosesnya ga ada 1 jam aku sudah sampai ke parkiran lagi untuk pulang. Anti ribet dan cepat, tidak berdesakan pulak.

Pakai kostum yang bolong lengannya khusus untuk vaksinasi biar Encuzzable ga usah repot nyincing lengan :D
 

Walaupun sudah divaksin juga tidak lantas santai-santai serasa bebas kemasukan virus loh!
Protokol kesehatan tetap harus ketat.
Efek setelah divaksin katanya  sih ngantukan dan laperan. Kok aku malah beda ya?
Malah semakin bertenaga, dan ga doyan makan. Asyikkk, sekalian diet  :D
Rasanya sih cuma kemeng-kemeng sedikit dihari pertama, tangannya. Selanjutnya sih biasa saja.
Apakah karena kulitku sejenis kulit Tyranosaurus-Rex? Halah...


Satu lagi nih, gaes, aku mau berbagi rahasia, mengapa sampai saat ini aku jarang sakit, flu pun bisa dibilang ngga pernah selama pandemi, Puji Tuhan.

Karena aku rutin mengkonsumsi madu.Jadi kuminum begitu saja atau kucampurin dengan larutan air lemon, dibikin wedang. Aaaaah,...seger banget sekaligus berkhasiat.Dan madunya itu aku pakai Madu Saheela Kapuk Randu.

Gini nih resepnya:





Kenapa harus madu Saheela Kapuk Randu? 

Madu Saheela Kapuk Randu yang selalu kukonsumsi sehari-hari
Madu Saheela Kapuk Randu yang selalu kukonsumsi sehari-hari

Jaga Kesehatan Cegah Covid-19 dengan Madu Saheela Kapuk Randu 

Di saat masa pandemi Covid-19, menjaga kesehatan tubuh sangatlah penting. Tak hanya itu dibutuhkan mengkonsumsi makanan dan minuman yang tepat agar tubuh tetap sehat. 

Dalam Seminar Scientific Annual Meeting Forum Kedokteran Islam Indonesia (FOKI) pada tahun 2016, dr. Susilorini, MSiMed SpPA, dr Ulfah Dian Indriyani, M.Sc dan dr Hj Utari  menyampaikan hasil penelitiannya, bahwa Madu mempunyai manfaat terhadap kesehatan di antaranya sebagai immunomodulator. 

Immunomodulator adalah zat yang mempengaruhi sistem imun sehingga sesuatu yang mengandung immunomodulator mampu mengembalikan sisem imunitas atau kekebalan tubuh.

Tak salah lagi, madu merupakan salah satu yang dapat di konsumsi agar tubuh tetap sehat. 

Madu Saheela Kapuk Randu dihasilkan oleh lebah yang dibudidayakan di dekat area hutan randu. Madu jenis ini memiliki warna coklat muda dan bening dengan rasa sedikit manis dan masam.


Madu jenis ini memiliki banyak khasiat seperti meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas, meningkatkan nafsu makan, memperlancar fungsi kerja otak, menyembuhkan radang, menyehatkan liver, menyembuhkan demam dan menghilangkan bau mulut hingga menyembuhkan luka luar.


Madu Saheela Kapuk Randu adalah jenis madu yang berasal dari Bunga pohon randu (Kapuk) berkualitas, yang dihasilkan oleh lebah Apis Cerana dan Apis Mellifera yang dibudidayakan di hutan randu. Diambil Langsung dari berbagai peternakan Lokal Berkualitas Asli Indonesia. Dipanen langsung secara modern dengan Extractor, sekaligus pengolahan penuh cinta, alami, steril dan tanpa campuran apapun. Sehingga kualitas, manfaat dan kemurniannya 100% tetap terjaga dibanding proses panen secara manual yakni dilakukan diperas tangan.

Madu Saheela aromanya juga harum, sedap dan tidak menyengat. Aroma asli Madu Saheela tidak akan hilang meskipun Madu Saheela pernah dibuka dan aromanya tidak akan benar-benar 100% sama setiap kali panen. 

Bagi sebagian orang yang sudah terbiasa minum Madu Saheela akan merasakan aroma yang khas dari Madu Saheela, apalagi sudah mendapat izin resmi dari BPOM.



Meningkatkan daya tahan tubuh berguna dalam menangkal infeksi kuman, termasuk dalam hal ini virus. Daya tahan tubuh dapat ditingkatkan antara lain dengan konsumsi makanan bergizi seimbang, cukup istirahat, rutin olahraga dan konsumsi suplemen bila perlu.Mengkonsumsi madu merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh

Jadi dari rasanya dan khasiatnya yang okey, aku rutin mengkonsumsinya untuk memelihara imunitas tubuh saat pandemi lagi heboh-hebohnya sekarang ini.Sangat membantu banget ngirit  berobat ke dokter ,loh gaes!


KEISTIMEWAAN MADU SAHEELA DIBANDINGKAN YANG LAIN

Dibandingkan dengan merk lainnya, madu Saheela ini mempunyai beberapa keunggulan, di antaranya:
  1. Sudah terdaftar BPOM RI dengan kode MD 252131001547.
  2. Tidak melewati proses pemanasan dan tidak ditambahkan pemanis buatan.
  3. Salah satu ciri madu asli dan murni adalah terdapat aktifitas enzim diastase dan tidak terdeteksinya Kloramfenikol. Madu Saheela lolos uji lab untuk keduanya.
  4. Aman untuk penyandang diabetes, menjaga kesehatan pencernaan, menurunkan tekanan dan glukosa darah, menurunkan risiko penyakit jantung, dan yang paling dicari di masa ini, Madu Saheela juga sangat cocok untuk membantu pencegahan, penyembuhan saat dan pasca covid.

Satu hal yang mungkin kalian belum tahu bahwa untuk mendapatkan khasiat yang maksimal, madu memang sebaiknya dikonsumsi dengan sendok kayu, dan bukan sendok berbahan logam. Nah , didalam kemasan boxnya, disertakan juga sendok kayu yang memudahkan kita menuang Madu Saheela.
Lagipula kemasannya yang tebal dan tidak mudah pecah, bikin ga was-was kalau terjatuh.

Madu Saheela dikemas dalam wadah berukuran 500 gram dengan Rp 99k/ toples.

Saat ini Madu Saheela memiliki 6 varian utama, yaitu:

  1. Madu Kapuk Randu
  2. Madu Kangkung
  3. Madu Kelengkeng
  4. Madu Bunga Kopi
  5. Madu Rambutan
  6. Madu Klenceng/Trigona

Selain 6 varian tersebut, Saheela juga memproduksi Sarang Madu, Bee pollen, Royal Jelly serta Virgin Coconut Oil.


Jadi, sudah tepat sekali jika selama pandemi Covid-19, untuk pencegahan kita mengkonsumsi madu Saheela, tinggal mau seperti apa mengkonsumsinya dan untuk pencegahan apa, sudah saya bagikan resepnya diatas.
Buat cocolan roti juga enak, anakku aja doyan banget nyampurin ke waffle atau pancake kesukaannya.


madu Saheela untuk cocolan waffle saat sarapan


O, ya...saat ini Madu Saheela sedang memiliki program Madu Saheela Peduli Bangsa. Buat kalian yang saat ini sedang berjuang melawan Covid-19 .
Kalian bisa berkesempatan untuk mendapatkan 1 botol madu premium gratis dari Saheela.Wah, wajib dishare nih buat para survivor Covid juga.

Pokoknya harus sehat yaaa, jangan mau kalah sama penyakit, apalagi Covid!
Stay safe and healthy, gaes!



Madu Saheela untuk memperkuat imunitas tubuh dari virus selama pandemi Covid19


Untuk yang membutuhkan info lebih lanjut bisa langsung saja kepoin :

Website: www.madusaheela.com
Instagram: @madusaheela
Facebook: Madu Saheela
YouTube: Madu Saheela
WA: https://wa.me/6281382821989

14 comments

  1. Madu adalah salah satu asupan yang sangat baik untuk tubuh, Semoga pandemi ini segera berlalu agar kita bisa hidup normal lagi, salam sehat

    ReplyDelete
  2. Mbaak, saya sempat gagal fokus sama foto dan ootd pilihan ituh hihi. Kepikiran ya buat pake kostum yang bolong lengannya ... alhasil pasti pose paling cakep saat divaksinasi itu dirimu karena tanpa gulungan lengan hihi.

    Madu Saheela ini unik ya karena dari hutan kapuk randu... saya juga minum madu nih, Mbak ... mirip kemasannya dengan madu Saheela. Semoga jadi ikhtiar maksimal untuk menjaga daya tahan tubuh.

    ReplyDelete
  3. Bener tuh, harusnya vaksinasi dipermudah, dan cepat. Asupan seperti madu membantu banget jaga imun tubuh. Semoga kita selalu sehat semua ya hadapi pandemi saat ini.. aamiin..

    ReplyDelete
  4. Selain nutrisi dari makanan yang sehat, saya juga biasa minum madu, tapi baru tau kalo ada madu bunga pohon kamu randu gini, btw udah ada di minimarket atau supermarket apa belum ya mba?

    ReplyDelete
  5. Beran mbak jenuh tapi ya mau gimana lagi, tetap semangat & berdoa untuk kebaikan. Alhamdulillah udah vaksin juga aku.
    Alhamdulillah akhirnya kebagian juga ya mbak jadwal vaksinnya lewat REI. Kalau di tempatku harus tes antigen juga sebelum vaksin.
    Masih ada aja yang gak mau antri ya jaman sekarang, udah melotot aja pastinya aku hahaha.
    Tetp jaga prokes walaupun udah vaksin ya termasuk jaga imun salahsatunya dengan munum madu. Wah ada madu Shaeela kapuk randu bisa dijadiin rekomendasi aku nih

    ReplyDelete
  6. Hmm...jadi pengen cobain madu saheela... Selama ini memang ngandelin madu sih buat suplemen keluarga.. Rasanya enak dan khasiatnya emang udah pada tahu ya... Tapi seringnya sih diminum begitu aja gak pake dicampur apa2

    ReplyDelete
  7. Madu jadi suplemen wajib selama pandemi. Banyak jenis madu ya sekarang, termasuk madu kapuk randu. Teksturnya gimana, Kak? Kental atau agak cair?

    ReplyDelete
  8. Madu jadi must have item bahkan sejak sebelum pandemi. Memang manfaatnya luar biasa. Btw, terima kasih lho dikasih resep minuman rempah. Cocok untuk itu booster.

    ReplyDelete
  9. Ternyata banyak banget ya varian madunya. Dengan ukuran segitu, bisa nih dinikmati untuk satu keluarga. Kalau beli bisa di minimarket atau lewat online?

    ReplyDelete
  10. Alhamdulillah udah vaksin y mba semoga selalu sehat2.. nah iya akupun salah satunya ikhtiar utk Daya tahan tubuh minam madu.. next mau coba Madu merk saheela

    ReplyDelete
  11. Ikhtiar dengan vaksin udah, konsumsi madu jugajadi ikhiar sehat selanjutnya ya, madu jadi imun tubuh ya udah Allah swt siapkan ini. Insya Allah sehat sehat ya mba aamiin

    ReplyDelete
  12. Setuju mbak, walau udah di vaksin tetap harus waspada dan patuhi protokol kesehatan. Terus buat jaga kesehatan dari rumah udah wajib banget sedia madu. Semoga kita semua diberi kesehatan selalu ya.

    ReplyDelete
  13. Yup kita kudu tetap waspada dan patuhi prokes

    ReplyDelete
  14. Madu juga jadi salah satu item yang wajib ada di rumah. rutinitas pagihari itu minum madu yang dicampur air hangat

    ReplyDelete

Silakan beri komentar ya, saya pasti balas asal NO SPAM dan NO SARA. Thank you...