LIVE UP TO YOUR NAME: DRAMA KOREA MEDIS TERBAPER VERSI ARCHA BELLA

Ngomongin Drama Korea memang tak pernah ada habisnya. Banyak yang kusuka, dari alur ceritanya yang unpredictable, plot twist, dan melankolis tapi ga murahan, karena adegan dan pemainnya memang mumpuni untuk melebur didalam karakter yang sedang diperankannya. Sorry to say, kalau aku sudah ribuan purnama ga pernah nonton Sinetron Indonesia.

Lha karena ceritanya stereotype, mudah ditebak endingnya, dan pemainnya dangkal dalam berperan.

Beberapa waktu lalu aku mengikuti Bimbingan Teknik Sub Sektor Film yang dihelat oleh Disbudpar, kebetulan disana diundang pula narasumber dibidang perfilman, dan penulis skenario.

Aku tanyakan pula, mengapa Sinetron Indonesia seperti tidak berkembang dan gitu-gitu aja dari dulu. Jawaban mereka, karena industri yang sedang laku diIndonesia , ya yang termehek-mehek ala "Ku Menangis" (yang sekalipun tidak pernah kutonton). Dan pemainnya kurang mendalami karakter karena sistem produksi yang kejar tayang, pagi akting, malam sudah harus tayang, sehingga kesannya terburu-buru. Sialnya, alih-alih mengedukasi pemirsanya, pasar mintanya seperti itu yang laku, apa boleh buat. Tak heran , banyak penonton Indonesia yang lebih kritis beralih menonton drama Korea dibandingkan Sinetron buatan anak negeri. "Kalian tahu kenapa kan ya?".

LIVE UP TO YOUR NAME BIKIN SUSAH MOVE ON

Jujur, waktu nonton ini pertama kali, aku asal coba-coba aja. Prinsipku, saat 4 episode drama Korea awal sudah buatku bosan , berarti skip, gak akan kulanjutin lagi nonton terusannya.

Beberapa drakor favorit yang kusuka antara lain: Dae Jang Geum di Jewel in The Palace (2003), The Queen of Seon Duk (2009) ,The Crowned Clown (2019) yang terbaru tentang raja yang bermuka kembar dengan pemain badut keliling, dan harus bertukar tempat.

Aku memang suka drakor Sageuk yaitu drama Korea yang bercerita tentang zaman era Dinasti Kerajaan di Korea biasanya era Joseon. Apalagi yang temanya romantis, strategi perang, dan time travel alias melintasi waktu, uulaaala..pantang kulewatin karena SERU!

Kali ini aku benar-benar gagal move on dengan drakor Sageuk yang dibintangi salah satu aktor drakor favorit aku (selain pacar semua penikmat drakor , Lee Min Ho..wakakak).Yaitu Kim Nam Gil yang pernah berperan sebagai Bidam dalam The Queen of Seon Duk .

Kalo perannya sebagai Bidam, cenderung angkuh , pendiam, dan misterius dan pemberontak.

Di drakor kali ini, dia berperan sebagai tabib hebat bernama Heo Im ,diera Joseon yang mengandalkan teknik akupuntur dalam prakteknya. Tiba-tiba dia terlempar diera sekarang, berada dilingkungan dokter bedah era modern dan terjadi gagap antara teknologi tradisional akupunturnya dan teknologi pembedahan era sekarang. Karakternya bego tapi cakep, eh,..gimana seih!

Kim Nam Gil, auuuu..gantenggg

Kebetulan chemistrynya itu ngeblend banget dengan pasangan mainnya yaitu Kim Ah Joong yang memerankan sebagai dokter bedah jantung bernama Choi Yeon-Kyung di Rumah Sakit Shinhae.

Deserving of the Name atau Live up To Your Name adalah serial televisi Korea Selatan bergenre fantasi medis tahun 2017 yang dibintangi Kim Nam-gil dan Kim Ah-joong tentang perjuangan seorang tabib era Joseon dengan dokter modern masa kini yang harus bolak balik menjelajahi waktu saat bahaya menghampiri.

Sinopsis:

Heo Im (Kim Nam-gil) adalah seorang dokter yang bekerja di Haeminseo pada siang hari dan mendapatkan banyak uang dengan melakukan kunjungan ke rumah pejabat tinggi di malam hari. Dia terkenal dengan kemampuan akupunkturnya yang luar biasa.Heo Im lahir dari keluarga selir di era dinasti Joseon dengan keterampilan medis luar biasa, khususnya pada bidang akupuntur.

Namun, karena latar belakangnya, ia gagal naik ke posisi yang lebih tinggi di pemerintahan. Untuk mendapatkan lebih banyak uang, Heo Im melakukan pengobatan secara rahasia ke rumah bangsawan dan pejabat tinggi di malam hari. Suatu malam, ia diminta untuk membantu mengobati migrain yang diderita raja. Sayangnya, karena suatu hal, Heo Im justru didakwa dengan pengkhianatan.

Suatu hari, dia jatuh ke sungai dan melakukan perjalanan ke zaman modern. Di sana, dia bertemu dengan Choi Yeon-kyung (Kim Ah-joong) yang bekerja sebagai dokter ahli bedah kardiotoraks di Rumah Sakit Shinhae.Usut punya usut, Heo Im telah melakukan perjalanan waktu 400 tahun ke depan.

Tentu saja banyak sekali kekonyolan dan gagap budaya yang terjadi ketika Heo Im terlempar ke masa kini. Dari kaget melihat benda bersuara yang tak lain televisi, hingga harus dicemooh oleh kakek dari Yeon-Kyung yang berprofesi sebagai tabib masa kini.

Tak disangka , ternyata ilmu akupuntur yang digunakan oleh kakek Yeon-Kyung untuk mengobati pasien-pasiennya, berkiblat dari seorang tokoh akunpuntur Korea terkenal jaman Dinasti Joseon, yang tak lain adalah Heo Im sendiri yang tinggal dirumahnya, tetapi membuat masalah dengan "kendesoannya".

Ternyata dari keahliannya akunpuntur, Heo Im tentu saja dengan mudah mendeteksi penyakit pasien RS Shinhae yang harus melewati alat-alat kedokteran canggih untuk mendiagnosa.

Padahal hanya dengan memeriksa denyut nadi saja, Heo Im sudah bisa menyimpulkan penanganan apa yang harus dilakukan untuk pasien tertentu.

Terjadi banyak benturan dan konflik antara aturan medis era modern yang penuh dengan birokrasi, dan pengobatan tradisional yang efisien.

Adegan romantis antara Heo Im dan Yeon-Kyung juga bikin baper...aaakkk.

Yeon-Kyung yang semula angkuh karena merasa sebagai dokter hebat, harus dihadapkan untuk mengatasi korban perang era dinasti Joseon, dimana saat itu belum ada alat rontgen, pisau bedah dan sebagainya yang biasa dia gunakan diRS modern di Korea masa kini.

Endingnya sungguh bikin gagal move on.

Apakah mereka akan bersatu diera masa kini, atau kembali ke era masing-masing, dan mengorbankan perasaan cintanya yang berangsur-angsur tumbuh?

Lebih baik kalian tonton aja serialnya. Dijamin susah berhenti nonton dah!

Oh ya, Lagu Original Soundtrack berjudul ALWAYS juga bagus, aku sampai ngapalin, hahaha. Liat aja deh trailernya biar tau seberapa bapernya...

Ngomong-ngomong, kalian pernah nonton drakor ini belum?

27 comments

Nurul Aldise22 December 2020 at 19:02
Aaa.. ini emang bagus, perpaduan antara akupuntur dan ilmu kedokteran modern. Seru ya, di situ rumah sakitnya ada khusus akupuntur. Ngebayangin kl di rumah sakit Indonesia ada bidang pengobatan tradisional kayanya bakal keren banget..
Wahyu Widyaningrum22 December 2020 at 23:28
Lama ga nonton Drakor. Tahunya all about eve doang. Tuh ntah tahun kapan hihihi. Aku mupeng baca review-nya mbak. Kalo nonton beneran, auto bikin nagih nonton lagi ga ya
Dian Nafi23 December 2020 at 01:46
Wah cakep banget nih infonya. Dan sangat bermanfaat. Thank for sharing ya. Aku belum pernah nonton drakor
Elma Pratisila23 December 2020 at 06:59
Aku udah lama banget nih Mbak, nggak nonton drakor. Dan sepertinya drama ini bisa masuk daftar tontonan buat akhir pekan besok. Hehehe.. Emang ya, drakor tuh lebih enak dinikmati daripada "ku menangiiiis..membayangkan" ��
Bunsal23 December 2020 at 17:18
Uwwwooo, aku nontonnya yg Lee Min Ho. Itu juga bikin baper. Manalagi pas saling nunggu di bawah pohon besar itu.
The power of love tenan wis
Marita Ningtyas23 December 2020 at 17:38
Nonton dong kalau yang ini. Sumpah Kim Nam Gil di sini keliatan oon banget. Keren banget aktingnya. Tiap peran yang dimainkan bisa beda2.

Jadi kangen nonton drama ini lagi. Tapi on going yang kutonton lagi seru2nya wkwk.
Prananingrum23 December 2020 at 17:41
Wah, sama nih mbak..aku jg seumur2 Ndak pernah liat sinetron Indonesia yg dikit2 mirip Polem India hehe... penasaran sama endingnya ya mb...bikin baper
Prananingrum23 December 2020 at 17:42
Typo...filem hehe
Ika Puspita23 December 2020 at 17:53
Aiiih...aktor favorit kita sama ternyata. Aku sukaaa banget sama Kim Nam Gil. Aku baru sekilas sih nonton drakor ini. Kayaknya menarik
Momtraveler23 December 2020 at 18:19
Salah satu drakor favoritku. Ingat banget nungguin tiap epiaodenua. Memang ceritanyaapik pemainnya juga ganteng. Live up to your name jd penutup dan jd drakor terakhir yg aku tonton hehehe
Uniek Kaswarganti23 December 2020 at 22:25
Lho, Yeon-kyung nya ganti terlempar ke masa lalu kah, kok harus mengobati pasien perang masa dinasti Joseon? Agak bingung yang pas bagian ini.

Keren juga ya idenya untuk time travel gini. Menarik banget membalik masa kehidupan seseorang, bisa balik ke masa lalu, atau malah kayak Heo Im yang terlempar ke masa depan gitu.
Rahmi24 December 2020 at 11:40
Waah bagus ya mbaa? Aku baru nonton awal2 eposode belum lanjut lagi. Coba ahh ntr kalo udah kelar True Beauty.
Nimas Achsani25 December 2020 at 03:00
Aku nggak ngikuti drakor sih mbak, tapi baca ini jadi penasaran apalagi ini soal medis ya, soon lah mau coba cari filmnya hehehe
Mara25 December 2020 at 04:09
Aku belum pernah nonton ini mba, jd pengen coba. Aku suka drma medis sih, sering terkagum2 sama dunia kedokteran yg bsa dlihat dr drama hehe