LUMINA GRAND MAEROKOCO TEMPAT WISATA 5 BENUA DISEMARANG



Bicara tentang Wisata Semarang kok kalo menurutku  itu-itu saja ya, belum ada yang baru alias penambahan . Paling-paling hanya pembenahan dan renovasi sana sini, dan ada sentuhan "redesain" yang mempercantik tempat wisata di Semarang.

Contohnya, di Kota Lama Semarang sekarang sudah semakin cantik dengan penambahan aksesoris disana-sini, baik di elemen penanda jalan ataupun perbaikan bangunan dan infrastruktur. Walaupun dalam kacamataku as an architect agak terlalu lebay. (Misalnya :Ada tratag permanen  yang menghalangi pandangan ke gereja Blenduk, kabarnya akan segera dibongkar, tapi entahlah).


Struktur disepanjang koridor Kota Lama  Semarang menghalangi view ke Gereja Blenduk (Foto: FB Tjahjono Rahardjo)


Walaupun demikian "penampilan baru" pada tempat-tempat Wisata diSemarang cukup menggugah untuk kita kunjungi loh.

Salah satunya adalah PURI MAEROKOCO.
Coba diingat-ingat, kapan terakhir kalian berkunjung ke Puri Maerokoco?
Atau jangan-jangan belum pernah sama sekali?
Buat yang baru mendengar nama ini, bisa dikatakan Puri Maerokoco adalah Taman Mininya Jawa Tengah. 

Puri Maerokoco adalah taman yang berada di kawasan dekat dengan PRPP arah menuju bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Disini, kalian bisa mengajak untuk melakukan Wisata Keluarga menikmati detail bangunan rumah-rumah  adat di Jawa Tengah yang dikenal dengan nama Anjungan. Terdiri dari 35 kabupaten atau kota. Selain berbentuk sebuah rumah, di dalamnya juga terdapat berbagai macam hasil industri khas masing-masing daerah.

Fyi, kawasan dengan luas 23,84 ha ini dibangun pada tahun 1980an oleh Gubernur Ismail. Nama Maerokoco sendiri diambil dari bagian apos Mahabharata yang menceritakan tentang salah seorang dewi yang ingin memeiliki seribu bangunan dalam satu malam.

Seiring dengan waktu, namanya pun berubah menjadi Grand Maerokoco, dengan pemandangan hutan mangrove yang membuat tenang dan bisa melepaskan penat sejenak dari keramaian kota.


Hutan Mangrove yang asri dan damai di Grand Maerokoco (Foto: IG @danumihardjo)


Kini Grand Maerokoco semakin dipercantik lagi dengan nama  Lumina yang menjadi unsur daya tarik baru di Grand Maerokoco.


Lumina- Grand Maerokoco (Foto: IG @Wita_Diyah)



Lumina berlokasi tidak jauh dari wahana becak air dan hutan mangrove. Lumina adalah bangunan-bangunan berbentuk miniatur rumah adat,  bedanya, yang baru ini bukan rumah adat lokal, tapi mancanegara. Nah, inilah yang menjadikannya istimewa.Cocok banget buat kalian yang hobinya foto-foto, narsis, dan ingin mengabadikan gaya keceriaan  bersama keluarga ataupun foto Pre Wedding.

Ada 5 negara yang mewakili fasade bangunan yang berada di Lumina, yaitu   Jepang, Turki, Meksiko, Santorini (Yunani), dan Arab.Masing-masing bangunan tersebut ditampilkan dalam bentuk tiga dimensi (3D), jadi cuma penampakan muka bangunan saja.
Lumina  sebenarnya berasal dari kata “Ilumination” yang artinya adalah “penerangan”. Maksudnya, diharapkan Lumina menjadi sinar yang benderang bagi Grand Maerokoco.


Komplek pemukiman Jepang di Lumina Grand Maerakaca (KontenPedia/Ambar Adi Winarso)

Jadi, buat kalian orang Semarang khususnya, ga usah jauh-jauh cari tempat wisata di Semarang.
Demen yang berbau Jepang, memasuki Lumina kalian akan disambut  dengan gerbang Tori khas Jepang. Wah, serasa berada di negeri Sakura yaaa...Ditambah ada aksesoris lampion, bunga sakura, serta pondok-pondok khas Negara Matahari terbit tersebut.











Fasade bangunan 3D di Lumina di Grand Maerakaca Semarang (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)



Perjalanan selanjutnya, kalian akan melewati komplek Santorini Yunani, bangunan serba putih dan biru  mirip yang ada negara Mediterania itu.Keindahan taman bunga bugenvil didepan rumah-rumah bergaya Santorini semakin menambah keelokan spot foto yang instagramable.



Beralih disebelahnya ada komplek pemukiman khas Turki, yakni komplek pemukiman Ballad Istanbul. Di lengkapi dengan aksesoris khas timur tengah-Mediterania, menjadikan suasana serasa di Turki.Komplek Turki juga dilengkapi dengan bunga khas yakni tulip.
Sementara untuk pemukiman Meksiko, khas dengan rumah-rumah yang mirip ada di film koboi, termasuk hiasan kepala banteng. Bahkan ada ikon topi Sombrero koboi Meksiko dengan ukuran besar berbentuk rumah.

Komplek pemukiman dunia terakhir ada komplek pemukiman Arab. Ciri khasnya dengan bentuk rumah yang kotak-kotak serta dibuat dengan tanah lumpur.

FASILITAS GRAND MAEROKOCO




Jangan kuatir , ketika berkunjung ke sini tersedia fasilitas yang nyaman untuk para wisatawan, meliputi;

  • 35 anjungan atau perwakilan kebudayaan dari seluruh kota dan kabupaten se-Jawa Tengah
  • Adanya kolam pancing yang bisa dimanfaatkan untuk Kamu yang suka memancing
  • Beberapa tempat istirahat untuk beristirahat sejenak bagi wisatawan
  • Fasilitas mushola atau tempat ibadah
  • Beberapa fasilitas wahana permainan (termasuk perahu air dan bebek air)
  • Trekking Hutan Mangrove
  • Toilet dengan air bersih
  • Fasilitas keamanan selama 24 jam penuh
  • Area parkir yang sangat luas
Buat kalian yang ingin berkunjung ke Lumina, cukup membayar Rp 15 ribu saja. Murah bukan?
Apalagi semakin bertambahnya wahana baru ini bakal membuat Lumina semakin menarik untuk dikunjungi wisatawan. 

Lagi-lagi tentu saja tetap harus mematuhi protokol kesehatan "New Normal" loh ya gaes!
Lumina buka setiap hari dari jam 7 pagi sampai jam 6 sore. Di weekend sementara akan diatur sampai 21.00, sembari menunggu perkembangan Covid-19.


No comments

Silakan beri komentar ya, saya pasti balas asal NO SPAM dan NO SARA. Thank you...