NEW NORMAL LIFE VERSI PEMERINTAH INDONESIA BERSAMA JUBIR DOKTER REISA

#sodorinantimoantimual

FAKTA-FAKTA TENTANG DOKTER REISA KARTIKASARI

1. Reisa Broto Asmoro mempunyai nama asli Reisa Kartikasari. Dia lahir pada 28 Desember 1985 di Malang, Jawa Timur. Saat ini dia berusia 34 tahun.
2. Reisa memulai karier sebagai model sejak SMA. Dia pernah mengikuti ajang pemilihan gadis sampul, menjadi model di Look Models Agency, dan membintangi sejumlah iklan di Indonesia serta Asia .
3.  Selepas SMA, Reisa menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Pelita Harapan Tangerang. Dia dinyatakan lulus dan memulai karier di bidang kesehatan 
4.  Di awal kariernya, Reisa bekerja sebagai dokter di di RS Polri Raden Said Soekanto Kramat Jati. Dia juga aktif terlibat di dunia forensik Reisa pernah menjadi salah satu anggota Disaster Victim Identification yang bertugas melakukan investigasi pada korban bom Sukhoi dan beberapa bom terorisme lainnya.

Dinobatkan sebagai runner up Puteri Indonesia 2010.Sumber: Inet

Keluarga dokter Reisa Kartikasari

Setelah menikah, Reisa dikaruniai seorang putri dan seorang putra yang bernama RR. Ramania Putri Broto Asmoro dan R. Satriyo Daniswara Broto Asmoro.
7. Reisa pernah menjadi host acara kesehatan yang terkenal di televisi, yaitu Dr. OZ Indonesia bersama almarhum dr.Ryan Thamrin.

8. Dia juga aktif menjadi pembicara di berbagai seminar kesehatan nasional.
9. Pada 9 Juni 2020, Reisa diperkenalkan sebagai Tim Komunikasi Gugus Tugas Covid-19, bekerja sama dengan Dokter Achmad Yurianto. Reisa bertugas menyampaikan informasi dan edukasi seputar Covid-19.

BAGAIMANA SIH NEW NORMAL LIFE ALA PEMERINTAH INDONESIA?

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan sebagai bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Gugus Tugas Nasional) telah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Perdagangan Nomor 12 Tahun 2020 tentang pasar yang beradaptasi dengan kebiasaan baru. Dalam hal ini, pemerintah membuat aturan agar bagaimana masyarakat tidak terdampak COVID-19 dari faktor kesehatan maupun perekonomian.

Oh..iya, jangan-jangan pada belum tahu apa itu New Normal Life?

 New normal Life adalah perubahan pola hidup pada situasi pandemi covid-19 dengan adanya kebijakan membuka kembali aktivitas ekonomi, sosial dan kegiatan publik secara terbatas dengan menggunakan standard / protokol kesehatan yg ditetapkan oleh pemerintah.

 Dokter Reisa, sebagai Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional mengatakan, arahan yang pertama dalam Surat edaran tersebut adalah agar para pedagang selalu menggunakan masker atau face shield serta sarung tangan selama beraktivitas di pasar.

Kemarin aku ke pasar tradisional berbelanja ikan, tepatnya di Pasar Bulu Semarang, sudah menerapkan protokol New normal life dimasing-masing losnya dengan memasang tirai transparan.

Demikian juga ketika aku mampir ke toko Ada , kasirnya juga sudah menerapkan aturan bertransaksi dengan barrier atau pembatas yaang terbuat dari mika/plastik agar penularan virus covid 19 bisa dihambat.

Tirai transparan ditiap los pedagang daging/unggas di Pasar Bulu Semarang.(Dok.Pri)

 Dalam hal ini Dokter Reisa juga menyarankan agar para pedagang tidak menyentuh area wajah dan menganjurkan agar sering mencuci tangan memakai sabun. 

 Kemudian sesuai SE Mendag Nomor 12/2020 tersebut, pedagang yang diperbolehkan melakukan aktivitas jual beli di pasar adalah mereka yang memiliki suhu tubuh di bawah 37,3 derajat celcius. Selain itu, orang dengan gangguan pernafasan seperti batuk, flu dianjurkan tidak masuk ke pasar.
  Dokter Reisa juga menambahkan bahwa para pedagang juga wajib menjaga kebersihan masing-masing kios atau lapak dan sarana umum seperti toilet, tempat parkir dan tempat pembuangan sampah. 

Dengan dibukanya beberapa bidang usaha dan perkantoran, sejatinya bukan tanpa aturan. Karena menurut Reisa Broto Asmoro, kebijakan ini harus diikuti dengan aturan yang jelas dan tegas agar penularan virus Corona tetap bisa dihambat.

 "Artinya perkantoran, industri, tempat kerja sektor jasa dan perdagangan akan diperbolehkan dibuka kembali untuk mendukung keberlangsungan usaha perekonomian negara," katanya. "Hal ini tentunya HARUS disertai dengan penerapan protokol menjaga kesehatan yang Ketat dan Disiplin dari masyarakat."

Tak heran sampai saat ini, baik ketika memasuki areal perbankan, pasar umum, sekolahan atau area-area publik dan memasuki perumahan, ada petugas yang berjaga-jaga untuk melakukan pengecekan suhu tubuh.

Memang sedikit lebih ribet, tetapi ini sangat penting dilakukan tanpa ditawar-tawar lagi, tak peduli dia pejabat teras (teringat berita di L***E T***H- pejabat ngamuk-ngamuk karena merasa tidak perlu dicek suhu tubuhnya).

Tidak hanya orang dewasa, bayi dan orangtua serta usia lanjut lebih rentan terkena virus Covid19, jadi tetap perlu perlindungan.

Hati-hati saat menyentuh tombol-tombol di ruang publik dengan melakukan pencegahan seperti ini.

Lebih baik hindari  berjabat tangan dahulu untuk sementara waktu dan digantikan dengan salam "namaste" atau anggukan kepala.

Tentu saja sebagai seorang dokter, Reisa  pun memberikan saran sebagai panduan dalam menjalani aktivitas new normal mendatang. Beberapa diantaranya adalah menjaga selalu kebersihan dan kesehatan pribadi. 

 "Ingat, pastikan selalu menjaga kebersihan tangan dan jangan sentuh-sentuh wajah dengan tangan yang kotor. Lalu pakai masker! Setiap waktu ketika berada di luar rumah. Dan pastikan benar penggunaannya," ujarnya.

 Kemudian adalah selalu ingat untuk menjaga jarak. Minimal 1-2 meter dengan orang lain.

 Jangan pernah lupa untuk selalu menerapkan Gaya Hidup Sehat seperti pola makan gizi seimbang, minum air mineral yang cukup, rutin berolahraga dan istirahat/tidur yang cukup dan berkualitas.Stay safe and stay healthy .

Wajib baca : BAGAIMANA MENERAPKAN HEALTHY LIVING 

Transformasi ini adalah untuk menata kehidupan dan perilaku baru ketika pandemi, yang kemudian akan dibawa terus ke depannya sampai tertemukannya vaksin untuk covid-19.

Beberapa ahli dan pakar kesehatan dunia telah memastikan bahwa kemungkinan paling cepat dapat ditemukannya vaksin adalah pada 2021.
 Artinya, masyarakat harus menjalani kehidupan secara new normal hingga tahun depan, bahkan lebih.
Oleh karenanya, perubahan perilaku akan menjadi kunci optimisme dalam menghadapi covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah atau yang dikenal sebagai new normal.

Tapi kita harus tetap optimis dan selalu berpikiran positif, karena Indonesia punya kapasitas yang besar dan gotong royong, sehingga bisa bekerjasama dan saling support agar terbebas dari covid19.