MEMBANGUN PERADABAN YANG UNGGUL MELALUI MASJID - JOHARI ZEIN FOUNDATION





Membangun Peradaban Yang Unggul Melalui Masjid



  • Lewat Program Indonesia Berseri Johari Zein Foundation bercita-cita membangun 99 masjid di 8 penjuru dunia
  • Pengukuhan Relawan Bangun Masjid diharapkan menjadi bagian dari peradaban yang unggul di Indonesia
  • Ketua Badan Wakaf Indonesia Muhammad Nuh, Seniman Dik Doank, Anggota Dewan Syariah Nasional MUI Kyai Cholil Nafis, mendukung Program Indonesia Berseri Johari Zein Foundation





Ustad Lalu Wildan (Kanan) Saat Menyambut Kehadiran Bapak Djohari Zein Di Lokasi Masjid Zeinurrahim







Sebagai Bentuk Penghormatan Dan Rasa Terima Kasih, Masjid Tersebut Diberi Nama Masjid Zeinurrahim. Nama Zein Diambil Dari Nama Pendiri Johari Zein Foundation, Yaitu Bapak Johari Zein, Sementara Nama Rahim, Diambil Dari Asmaul Husna Ke Dua Yaitu, Ar Rahim.



Perjalanan dari Bandar Udara International Lombok menuju lokasi masjid Zeinurrahim di desa Medana dukuh Dusun Orong Ramput Kec.Tanjung Kebupaten Lombok Utara berjarak sekitar 65 km. Jika dihitung dalam jam, kurang lebih sekitar 60 menit waktu yang ditempuh dalam perjalanan hingga lokasi tujuan.

Perjalanan kali ini melibatkan pengurus dan pengawas Johari Zein Foundation serta tim dokumentasi kegiatan yang dipercayakan kepada GBMI. Pagi hari, saat mentari dengan terangnya menyinari bumi Lombok, penjemputan datang di Bandar Udara International Lombok.

Penampakan Lokasi Masjid Zeinurrahim Sebelum Dibangun


Pantas saja, pulau ini dikenal dengan sebutan ‘Pulau 1000 masjid’ sepanjang mata memandang terdapat bangunan masjid di kanan dan kiri jalan, khususnya di Kabupaten Lombok Tengah. Jarak satu masjid dengan masjid lainnya terbilang cukup dekat. Namun, pasca gempa yang terjadi di Lombok pada September 2018, sebagian masjid roboh, termasuk masjid Pondok Pesantren Tahfidz Isti’daddudaroin.


Saya sangat berterima kasih dengan Bapak Johari Zein dan seluruh tim Johari Zein Foundation yang telah membantu mendirikan kembali masjid Zeinurrahim. Harapannya setelah masjid ini berdiri kegiatan belajar mengajar kembali aktif dan masyarakat sekitar dapat merasakan manfaatnya,” jelas Ustad Lalu Wildan saat memberi sambutan di acara peresmian masjid Zeinurrahim Selasa, 25 Juni 2019.


Djohari Zein, Pendiri Johari Zein Foundation Memberikan Sambutan Saat Peresmian Masjid Zeinurrahim



Serah Terima Masjid Zeinurrahim Dari Johari Zein Foundation Kepada Pondok Pesantren Isti’daduddaroin Dan Masyarakat Desa Medana Lombok


Masjid Zeinurrahim adalah masjid pertama dari 99 masjid dicita-citakan oleh Johari Zein Foundation. Seperti namanya, Zeinurrahim yang bermakna Mutiara Sang Maha Penyayang, semoga dibangunnya masjid Zeinurrahim pasca gempa bumi di Lombok, bisa memunculkan mutiara-mutiara indah dari masyarakat sekitar. Wa bil khusus bagi Pondok Pesantren Isti’daduddaroin yang dipimpin oleh Ustad Lalu Wildan tersebut.

Setiap mutiara tersebut akan melanjutkan kebaikan demi kebaikan yang ditanam oleh Johari Zein Foundation, kemudian melahirkan kebaikan yang terus berkelanjutan dan memantulkan kebaikan kepada para pelaku kebaikan berikutnya.



Teringat akan ungkapan Filsuf asal Tiongkok, Lao Tzu bahwa perjalanan ribuan mil harus dimulai dari satu langkah.
Diresmikannya masjid Zeinurrahim ini adalah langkah pertama dari ribuan mil perjalanan yang akan dilalui Johari Zein Foundation.



Sumber: Republika.co.id

***

Jakarta, 17 Oktober 2019. Dalam sejarahnya, masjid adalah pusat peradaban, masjid adalah the centre of excellent nya masyarakat. Masjid bukan sebatas simbol tempat ritual ibadah semata, masjid adalah laboratoriumnya umat muslim yang melahirkan peradaban yang unggul dan beradab. Sebagai lembaga filantropis, Johari Zein Foundation mengambil bagian untuk mewujudkan peradaban di Indonesia melalui masjid.

Masjid adalah tempat yang tepat untuk meningkatkan keimanan, semakin kuat keimanan seseorang, semakin besar pula perlindungan Allah padanya. Demikian pula halnya, terhadap bangsa yang beriman, maka mereka akan senantiasa dalam lindungan Allah. Dan sesempurna-sempurnanya orang beriman adalah yang paling baik akhlaknya (beradab).


Sejarah mencatat, bangsa Indonesia pernah mencapai peradaban yang tinggi. Namun, sejalan dengan waktu banyak peradaban milik bangsa mulai luntur akibat pengaruh luar yang negatif. Kemiskinan, pembodohan dan perpecahan telah mengkotak-kotakan bangsa.

“Kalau sudah mengenal Al-Qur’an, insya Allah kita tidak akan tersesat. Kalau sudah beriman, insya Allah kita tidak berbuat zalim. Dan kalau hendak antarkan kebaikan, insya Allah kita bisa mulai dengan membangun Masjid,” jelas Djohari Zein pendiri Johari Zein Foundation.


***

Nama Djohari Zein memang cukup familiar di dunia bisnis. Pria asal Sumatera Utara ini adalah pendiri perusahaan logistik ternama di Indonesia, apalagi kalau bukan JNE. Bisa dibilang, perjalanan karier dan bisnis Djohari memang cukup inspiratif. Kesuksesan pria kelahiran 1954 silam ini ternyata berawal dari kerja keras yang cukup lama.

Setelah melanglang buana selama 25 tahun di dunia bisnis logistik, kini Djohari Zein aktif sebagai investor perusahaan-perusahaan startup berbasis teknologi. Ingin tahu bagaimana fakta-fakta entrepreneur yang sukses ini? Berikut ulasannya.

1. Bisnis Pertama Djohari Zein Adalah Majalah
 Menurut informasi dari situs Okezone, Lulusan akademi perhotelan dan pariwisata Universitas Trisakti ini, sempat berbisnis majalah remaja. Saat itu, dia mengetik majalahnya sendiri dengan mesin tik. 
Kerennya, bisnis ini dilakoni Djohari saat masih duduk di bangku SMP lho. Saat SMA dia juga melanjutkan usaha ini, namun dia sudah mendapat dukungan dari sekolahnya.Intinya, naluri bisnis memang sudah mengalir di dirinya sejak masih remaja. Gak heran kalau saat ini dia pun sukses dalam usahanya. 

 2. Sempat Berkarier Di Hotel Hingga Terjun Ke Dunia Logistik
 Ketika kuliah, dia mengambil jurusan Perhotelan di Trisakti dan setelah lulus dia diterima di Hotel Hilton, di sanalah dia belajar menjadi seorang customer service.Selama empat setengah tahun berkarier di Hotel Hilton, Djohari menduduki posisi Front Office Cashier Supervisor
Dan setelah itu, dia pindah ke Skypak International Jakarta (sekarang bernama TNT), sebuah perusahaan logistik. Di perusahaan itu, Djohari Zein menduduki posisi Operational Manager. Namun setelah empat tahun di sana, dia mendirikan perusahaan logistik yang bernama WorldPack yang akhirnya bermitra dengan perusahaan Singapura, namanya pun berubah jadi Pronto Rekakurir. 

 3. Mendirikan JNE 
Dan Mendapat Tanda Kehormatan Satya Lencana Wira Karya Di tahun 1990, Djohari Zein bersama mendiang Soeprapto Suparno mendirikan PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir atau yang kerap dikenal dengan nama JNE. 
Di bawah kepemimpinannya, JNE mengalami perkembangan yang cukup pesat. Di tahun 2004, Djohari dianugerahi tanda kehormatan Satya Lencana Wira Karya bidang Perposan dari Presiden Megawati Soekarno Putri. Singkat cerita, di tahun 2013, perusahaan logistik itu telah memiliki lebih dari marketing sales 3.000 agen di seluruh Indonesia dengan karyawan 5.000 orang. Perjuangannya dalam membesarkan JNE memang cukup berat, akan tetapi JNE saat itu masih menjadi market leader di bidang logistik. Saat ini, Djohari menjabat sebagai Presiden Komisaris JNE. Namun bersamaan dengan itu, dia juga mendirikan perusahaan permodalan ventura yang berinvestasi di berbagai startup.

 4. Global Basket Mulia Investama (GBMI) 
Tepat pada 3 Juli 2019, MoneySmart berjumpa dengan Djohari Zein dalam gelaran Editor Luncheon with Paxel. Djohari bercerita seputar perkembangan industri bisnis logistik yang penuh tantangan.Selain munculnya pemain baru, logistik pun makin berat karena biaya operasionalnya yang tinggi, sementara itu para pemain usaha di bidang logistik punya skema bisnis yang bersifat sama alias konvensional. Sebagai seorang entrepreneur, Djohari pun sadar tentang seberapa pentingnya peran teknologi dalam dunia usaha. Dia pun mendirikan GBMI untuk berinvestasi di berbagai startup, salah satunya adalah Paxel yang bergerak di bidang logistik. Startup ini merupakan satu-satunya perusahaan logistik yang menyediakan layanan pengiriman same day delivery antar kota.



Bapak Djohari Zein dengan misinya yang mulia dalam membangun peradaban  yang unggul melalui mesjid lewat yayasannya.

“Kalau Bisa #AntarkanKebaikan Tanpa Menghitung Apa Dan Kapan Balasan Nya, Maka Kita Bisa ‘Move On’, Dari Kebaikan Satu Ke Kebaikan Lainnya, Dengan Sangat Cepat. Saya Telah Membuktikan Kebesaran Dan Kebaikan Allah Kepada Kita. Jadi, Selamat Mencoba,” Lanjut Bapak Djohari.

Sumber: MoneySmart.id 

No comments

Silakan beri komentar ya, saya pasti balas asal NO SPAM dan NO SARA. Thank you...