"Pengorbanan saya potong rambut ,mereka dipelontos..., akan sayang kalo kita ga all out (dalam berakting)", beber Laura Theux.
"Johanes adalah perwujudan dari keberagaman yang ada di Akpol sana...",ungkap Raim Laode.
"Beratnya (saat syuting) adalah menyatukan visi misi antara pemain, membangun chemistry...", tambah Umay Shahab.
Itu hasil petikan jawaban yang diutarakan oleh para pemain film "Pohon Terkenal".
Sebuah film tentang Akademi Kepolisian yang baru pertama kali dibuat di Indonesia, kebetulan kota Semarang mendapat kesempatan pertama untuk memutar film ini sebelum dirilis secara serentak di Indonesia pada tanggal 21 Maret 2019 nanti.
![]() |
Aku bersama para tokoh utama Film Pohon Terkenal. |
Ngga heran, banyak sekali sudut kota Semarang, terutama Akademi Kepolisian yang berada di penggal jalan Sultan Agung dijadikan latar utama dalam pembuatan film ini.
Beruntung banget , aku diberi kesempatan untuk menghadiri acara Meet and Greet bersama tokoh-tokoh sentralnya, yaitu si cantik Laura Theux yang berperan sebagai Ayu, Umay Shahab yang kecilnya dulu ngegemesin sebagai bintang iklan dan sekarang sudah gede plus ganteng pulak, berperan sebagai Bara Maulana, dan ini dia penghidup suasana yang bikin film ini kocak ditengah dilema tokoh utamanya, seorang aktor pendatang baru dari Papua bernama Raim Laode yang memerankan sebagai taruna asal Papua,Johanes Sollosa.
Tak ketinggalan aktor senior yang ikut berperan difilm ini sebagai orang berpengaruh yaitu Cok Simbara. Yang ga kenal, berarti kalian masih unyu-unyu..hihihi....
![]() |
Umay Shahab waktu kecil dan sekarang. |
Mendingan kalian lihat dulu deh video tayangannya ini supaya bisa merasakan atmosfer yang sama seperti aku.
Cekidot trailernya juga Gaess!
SINOPSIS
Film layar lebar satu ini disutradarai oleh siapa yang tidak kenal dengan Monty Tiwa (penulis skenario film Denias ,Mengejar Mas-Mas, Otomatis Romantis, dll) dan Annisa Meutia .
Selain aktor utamanya yaitu Umay Shahab ,Laura Theux , dan Raim Laode , ada juga Adjis Doa Ibu dan Cok Simbara .
Selain itu, daya tarik dari film ini adalah, original soundtrack yang dilantunkan Havis Pribadi.
Dalam wawancaranya aktor remaja Umay Shahab menyebutkan, dia berperan sebagai Bara, taruna dari keluarga sederhana yang sempat ragu mendaftar Akpol.
Demi membuat ibunda bangga dan sembuh dari sakitnya, Bara menyanggupi permintaan ibunya masuk Akpol.
Sebagai salah satu tokoh sentral dalam film ini selama menjalani syuting, Umay mengaku kagum pada kehidupan taruna dan taruni di Akpol.
"Mereka sangat disiplin. Itu pelajaran yang saya ambil. Dan mereka sangat bangga menjadi seorang taruna. Saya tanya para taruna dan taruni di sana bahwa masuk Akpol itu gratis," ujar Umay.
Film POHON TERKENAL merupakan film layar lebar perdana yang diproduksi oleh Divisi Humas Polri yang hadir dalam kancah perfilman Nasional.
Menjadi Pelindung, Pengayom serta Pelayan Masyarakat tentu bukan pekerjaan yang mudah.
Dalam melaksanakan peranannya seorang anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
tentu saja harus dididik dan dilatih sehingga dapat menjadi Polisi Profesional, Modern dan
Terpercaya.
Pengorbanan masa muda serta pendewasaan diri sejak dini menjadi modal calon-calon Perwira Korps Bhayangkara. Indonesia patut berbangga karena Akpol telah melahirkan
banyak perwira yang mendedikasikan dirinya untuk melayani masyarakat.
Awalnya aku agak mengerutkan dahi, kok judul filmnya kurang "ear catching" yah, ditelingaku.
Akhirnya setelah menonton filmnya , aku baru paham bahwa POHON TERKENAL adalah salah satu istilah populer di dunia Kepolisian.
Menjadi Pohon
Terkenal adalah warisan turun temurun yang melekat di setiap angkatan.
Ya, setiap angkatan
pasti memiliki Taruna Taruni yang gemar membuat ulah, dan dia menyandang julukan nama sang Pohon Terkenal
tersebut.
Namun, meski melakukan kenakalan seperti remaja lainnya, bukan berarti para
Pohon Terkenal tersebut tidak dapat mencapai puncak keberhasilan.
Kehidupan serta pola interaksi Taruna dan Taruni dalam menempuh pendidikan selama
berada di Akademi Kepolisian dikemas dalam drama komedi dengan alur cerita yang menarik.
Keberadaan film layar lebar produksi Divisi Humas Polri ini
diharapkan dapat mentransmisikan suatu gagasan, pesan maupun informasi kepada khalayak
luas sebagai sebuah proses komunikasi massa pada era saat ini khususnya generasi milenial.
Film POHON TERKENAL menggambarkan kehidupan remaja milenials yang terpilih menjadi
Taruna Taruni Akademi Kepolisian setelah melalui proses seleksi ketat.
Jadi buat kalian yang saudaranya, adiknya, atau dirinya sendiri yang pernah bercita-cita menempuh pendidikan di Akpol, sudah bener banget menonton film ini karena menceritakan
perjuangan para Taruna-Taruni yang menginspirasi dan memotivasi, dalam menempuh
pendidikan di Akademi Kepolisian hingga menjadi seorang Perwira Muda Polri yang handal
dan Promoter (Profesional, Modern dan Terpercaya).
Film yang dibintangi oleh Umay Shihab,
Laura Theux, Raim La Ode, Adjis Doa Ibu, dan Cok Simbara ini sarat dengan pesan pembinaan
karakter yang pantang menyerah serta kisah persahabatan, cinta, pengorbanan, kenakalan, kelucuan, baper-baperan dan perjuangan.
Walaupun buat aku, ilustrasi musik pada menit-menit awalnya agak kurang greget, tetapi misi dari film ini tersampaikan dengan baik kok.
Banyak sekali pelajaran yang dipetik tentang kesungguhan, daya juang dan kesetiakawanan.
Walaupun buat aku, ilustrasi musik pada menit-menit awalnya agak kurang greget, tetapi misi dari film ini tersampaikan dengan baik kok.
Banyak sekali pelajaran yang dipetik tentang kesungguhan, daya juang dan kesetiakawanan.
Setelah acara Meet and Greet yang seru sekitar pukul 6 sore, aku dan para undangan serta awak media,ikut serta pula taruna-taruni yang hadir dalam pemutaran PreScreening film ini dipersilakan memasuki teater pukul 7.15 sore. Sudah ga sabar nih, pingin nonton film yang pemainnya barusan diwawancarai tadi...dan ikutan nonton bareng .
Bayangan anggota polisi yang seolah-olah keras dan angker berbalut seragam, acapkali menyandang senjata ditangan, tercerahkan karena kita diingatkan bahwa mereka berasal dari para taruna- taruni yang juga hanya remaja biasa.
Remaja yang punya angan, canda, tawa dan masa muda yang harus dikorbankan demi menjadi seorang polisi, dididik penuh kedisipilinan untuk menjaga keamanan bangsa dan negara.
Apakah Bara akan betah menempuh pendidikan yang penuh disiplin tinggi di Akademi Kepolisian?
Anak siapakah Ayu, sehingga dia berambisi menerima Adimakayasa?
Bagaimana kegokilan Yohanes yang bikin aku tertawa terus tiap kali dia muncul?
Temukan jawabannya di film Pohon Terkenal yang akan tayang dibioskop kesayanganmu nanti ya gaez, mulai 21 Maret 2019.
Boleh banget nobar bareng sobat, pacar, gebetan, saudara, karena film ini benar-benar menghibur.
Catat tanggalnya...!
Nahh akhirnya terjawab juga keherananku dgn judulnya Pohon Terkenal. Tak kira film ttg lingkungan gitu awalnya. Ternyata begituu. .
ReplyDeleteWah masuk waiting list buat saya nonton sama keluarga Maret nanti. Semoga Divisi Humas Polri makin sering buat film kayak gini.
ReplyDeleteBaca ulasan mbak Archa jadi makin penasaran pengen nonton Pohon Terkenal.
ReplyDeleteNaah..fix ini bukan film ttg lingkungan hidup! Haha .gara2 judulnya unik nih.. ��
ReplyDeletePenasaran sama film-nya... Tapi syudalaaa diriku nggak bisa nonton juga #sedih
ReplyDeleteBtw akhirnya terjawab penasaranku kenapa judulnya 'Pohon Terkenal'. Pas baca judul filmnua ga ada sama sekali gambaran kalau film ini tentang taruna/i Akpol.
Ternyata oh ternyata
21 maret kan ??? oke.. blunderi kalender. arep ngajak mantanku nonton
ReplyDeleteSi umay wajahnya tetep imut ya mbak. Bikin penasaran nih insyaallah ntar ngajakin Nadia nonton deh
ReplyDeleteBaca judulnya memang gagal paham, gatau kisahnya gimana. Baca ulasanmu jadi penisirin Mbak Archa. Semoga bisa nonton nih film :)
ReplyDelete