PENYEBAB DAN CARA MENGOBATI OBESITAS PADA ANAK

PENYEBAB DAN CARA MENGOBATI OBESITAS PADA ANAK



"Bu, Richard itu seringkali absen  pelajaran Olahraga loh, karena gak kuat lari, padahal jaraknya cuma pendek...", lapor anakku menceritakan teman sekelasnya, kelas 5 SD yang badannya tambun.
"Memangnya dia suka oleh raga apa?",sambungku.
"Kesukaannya main bola, eerrr...tapi digadget bu,...katanya olahraganya bikin ga capek",kata Enrico sambil ngemil kacang,
"Halaaahhhh..."

Pada kenyataannya, diera sekarang ini seringkali kita menjumpai orang-orang yang kelebihan berat badan alias obesitas.

Obesitas merupakan salah satu penyakit yang bisa diderita semua orang karena kelebihan berat badan. Penyakit ini juga diketahui dapat menjadi beberapa penyakit yang lebih serius lainnya seperti jantung, kanker, dan juga berbagai macam penyakit lainnya. 

Bukan hanya untuk orang dewasa, tetapi obesitas juga menyerang anak bahkan juga bayi. 
Sehingga agar dapat untuk menghindari resiko penyakit lain yang bisa diderita oleh anak, maka sebaiknya orangtua melakukan berbagai upaya untuk pengobatan dan juga pencegahan obesitas pada anak. 

 Obesitas pada anak sendiri bisa terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor penyebab, dan yang paling umum adalah sebagai berikut ini: 
 1.Gaya hidup memang merupakan penyebab pertama mengapa anak mengalami obesitas. 
Dengan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat dan juga kalori yang berlebihan membuat anak akan lebih mudah untuk kelebihan berat badan. 
Mengkonsumsi makanan cepat saji, mengandung banyak gula, kurang beraktivitas, dan terlalu lama di depan tv merupakan penyebab utama mengalami obesitas. 


Dampak bagi kesehatan jika banyak mengkonsumsi junk food alias makanan tidak sehat dan bergizi.
Dampak bagi kesehatan jika banyak mengkonsumsi junk food alias makanan tidak sehat dan bergizi.(Source:allposters.com)


2. Faktor genetis juga bisa menjadi alasan mengapa anak mengalami obesitas. 
Apabila ada anggota keluarga yang mempunyai obesitas maka anak akan lebih cenderung mengidap obesitas. 

Sekeluarga memiliki kecenderungan genetik obesitas (Source:Psychcentral.com)


3. Faktor psikologis juga merupakan pemicu mengapa anak mengalami obesitas. 
Hal tersebut karena makanan biasanya menjadi alat pelarian anak dari tekanan psikologis yang dirasakan. Banyak orangtua yang akan tidak terlalu pusing apabila anaknya kelebihan berat badan. Padahal hal tersebut juga bisa berbahaya terutama untuk kesehatan. 

Sekilas bayi gendut tanpak menggemaskan, tetapi jika overweight akan menambah resiko untuk kesehatannya.


Karena ada beberapa dampak yang bisa terjadi bagi anak yang mengidap penyakit obesitas  yang bisa berbahaya seperti berikut: 
 • Tekanan darah tinggi dan juga kolesterol tinggi yang dapat menimbulkan stroke. 
• Diabetes tipe dua dapat untuk mempengaruhi metabolisme glukosa dalam tubuh. 
• Gangguan pola tidur juga bisa dirasakan untuk pengidap obesitas. 
• Gangguan tulang bisa terjadi karena kelebihan berat badan. 
• Tidak percaya diri juga bisa terjadi sehingga menyebabkan depresi. 

Diabetes tipe dua dapat untuk mempengaruhi metabolisme glukosa dalam tubuh.
Diabetes tipe dua dapat untuk mempengaruhi metabolisme glukosa dalam tubuh.

Obesitas menyebabkan tidak percaya diri.

ahaya bagi organ tubuh maupun mental penderita obesitas.
Bahaya bagi organ tubuh maupun mental penderita obesitas. (Souce:washingtonpost.com)


 Oleh karena itulah bagi anak yang mengalami obesitas sebaiknya diperingatkan oleh orangtua. Dimana akan lebih baik apabila orangtua memberikan dukungan pada anak agar ia dapat untuk menurunkan berat badannya ke berat badan normal. 
Orangtua bisa memulai dengan cara bicara dari hati ke hati dan memberikan nasehat pada anak untuk berdiet dan menurunkan berat badan ke berat badan ideal.
Sehingga dengan begitu masalah obesitas dapat teratasi dan anak juga bisa hidup lebih sehat tanpa ada ancaman penyakit yang datang dari penyakit obesitas. 

 Selain itu, langkah selanjutnya adalah dengan mengajak anak yang mempunyai berat badan berlebih untuk mengkonsumsi makanan sehat. 
Ajaklah anak untuk menjalankan pola makan sehat dengan beberapa cara seperti: 
 • Lebih banyak mengkonsumsi buah dan juga sayuran.
 • Membatasi frekuensi anak secukupnya sehingga tidak berlebihan. 
• Memasak makanan sendiri dari rumah dan hindari untuk makan di luar. 
• Tidak mengkonsumsi makanan cepat saji, makanan dan minuman kalengan, dan juga yang mengandung banyak zat kimia lainnya. 
 Dan cara yang terakhir untuk orangtua dapat untuk mencegah atau mengobati anak yang mempunyai berat badan berlebih adalah dengan mengajaknya beraktivitas. 

Olahraga sangat penting untuk kebugaran dan mencegah obesitas.
Rumus paten untuk kesehatan tubuh.


Adapun yang bisa orangtua lakukan adalah dengan: 
 • Langkah pertama adalah dengan mengajak anak untuk berolahraga bersama yang menyenangkan. 
• Membatasi anak untuk menonton tv sambil mengkonsumsi cemilan dan gantikan dengan aktivitas yang lebih sehat. 
• Biarkan untuk anak bermain di luar ruangan daripada bermain gadget di dalam ruangan. Sehingga ia akan lebih bergerak apabila bermain di luar lapangan seperti sepakbola, kasti, dan permainan anak lainnya.



Bagaimana?
Masa kita sebagai orangtua tega membiarkan anak kita terengah-engah karena sulit bernafas akibat kelebihan berat badan, atau penyakitan di usia sangant muda.
Ayo mulai disiplin dari sekarang demi kesehatan dan umur panjang keluarga kita.
Setuju kan?

2 comments

  1. Aduh aku tertohok mba baca tulisan ini. Lha aku juga uda masuk kategori obese je

    ReplyDelete

Silakan beri komentar ya, saya pasti balas asal NO SPAM dan NO SARA. Thank you...