MAKAN DI HOKBEN LEZAT SEKALIGUS HALAL SERTIFIKASI LPPOM MUI

Orang-orang jaman sekarang inginnya selalu serba praktis dan cepat, tak terkecuali dengan makan.

Karena padatnya kesibukan dan ketatnya waktu, perilaku masyarakat urban cenderung memilih yang tidak ribet dan bisa dinikmati dengan nyaman dan enak.

Tak heran menjamur restoran-restoran dengan konsep fast food alias makan cepat.

Salah satunya HokBen yang dulu dikenal dengan nama Hoka Hoka Bento.

Jujur saja, dari berbagai macam pilihan gerai fast food yang tersebar disekitar , aku paling suka ya menu di HokBen. Alasannya karena bermacam-macam pilihan ada, tidak hanya ayam melulu.

Ada daging sapi, udang, tofu, dumpling,baik diolah asin ,manis maupun pedas.

Minumannya juga sehat, ada ogura alias es kacang merah, es lychee tea, teh hijau atau ocha, dsb.

Maklum, makin tua makin menghindari makanan dan minuman berkalori tinggi dan soft drink, cyinn...yekann?

Nhah kebetulan , minggu lalu gerai HokBen membuka outletnya yang terbaru, tepatnya di JL.Majapahit no 440 Semarang. Masyarakat sih mengenalnya dengan nama HokBen Majapahit.

"Bu, kemarin saya mampir ke Hokben Majapahit , lumayan bu, deket sama rumah saya, soalnya kadang saya sering buru-buru berangkat pagi kalau mau ngelesin anak-anak, bosen kalau sarapan menu ayam melulu..."

Kata Mas Atung, guru les drum anakku gegara liat aku posting di Youtube , lagi nyobain fasilitas Drive Thru di Hokben Majapahit kemarin.

Oh, ya...selain tempat parkir yang luas dan gampang dilihat dari jalan besar, HokBen Majapahit juga menyediakan fasilitas take away alias pesan untuk dibawa pulang dengan adanya Drive Thru. Tinggal memesan menu yang tertera di samping mesin penerima, petugas akan melayani pesanan kamu di kounter selanjutnya yang khusus penyajian sekaligus pengambilan pesanan dan bayar dikasir.

Pokoknya cepet banget.

Ini nih buktinya:

Acara blogger gathering bersama Hokben kemarin dimulai sekitar pukul 10 pagi, dan dibuka oleh Ibu Irma Wulansari selaku Divisi Komunikasi Hoka Hoka Bento Group.

Sebenarnya aku pernah bertemu dengan beliau sekitar 3 tahun lalu, saat acara HokBen di Paragon Mall. Dan setelah 3 tahun, ternyata ibu Irma tidak banyak berubah loh, tetap seperti dulu.

Bu Irma menjelaskan sekilas tentang perjalanan HokBen di Indonesia.

Jangan salah, guys! HokBen bukan franchise dari luar negeri loh, asli bikinan orang Indonesia nih.

Tentu saja sudah disesuaikan dengan cita rasa orang Indonesia tanpa kehilangan ciri khas masakan ala Jepang sebagai signature dishesnya.

FYI, pada tahun 2012, Hokben meluncurkan HOCAFE diiringi dengan penambahan gerai sehingga nencapai 150 gerai di Jawa dan Bali. Kemajuan pesat dari perkembangan bisnis Hokben inilah yang membuat Hokben mencetuskan pembaharuan terhadap logonya di tahun 2013.

Hocafe, hokben dengan konsep cafe.

Pembaharuan logo Hokben di tahun 2013

Apa yang dimaksud dengan Kekayaan Intelektual ?

Kekayaan Intelektual mencakup Paten, Merek, Hak Cipta, Design Industri, Indikasi Geografis .

Pengertian Merek

Merek adalah suatu "tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga) dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut untuk membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa.

Seiring perjalanan perusahaan selama 33 tahun, Hokben Grup telah memiliki 382 merk yang sudah terdaftar.

Beberapa merek Hokben Grup yang sudah didaftarkan antara lain :

– Hoka Hoka Bento (no IDM000136356 - kelas 43, no IDM000124756 - kelas 29 & 30, no IDM000368135 - kelas 32)

– HokBen (no IDM000502817 kelas 43, IDM 000501877 kelas 30, no IDM000503138 kelas 32)

– Ekkado (no IDM000072051)

– Tori No Teba (no IDM000349320)

Ini dia produk unggulan Hokben yang patut kalian coba. Aku sih ..iyesss! ~~Ngga tau kalo Mas Anang~~.

Ekkado itu luarnya tipis dan krispi, tapi dalamnya lembut dan umami banget.Dinamakan Ekkado karena berasal dari kata Egg alias telur dan kado. Jadi telur yang dibungkus menyerupai kado. Ga heran bahwa produk asli HokBen yang sudah dipatenkan ini begitu digemari baik anak-anak maupun orang tua karena bergizi tinggi ,lezat pulak!
Tori no teba juga jadi favoritku. Jadi, panganan ini merupakan adaptasi dari Gyoza khas Jepang, yaitu sayap ayam yang diisi dengan daging ayam yang telah diolah sedemikian rupa sehingga "easy to bite" serta renyah diluar tetapi lembut didalam, jadi sudah tidak ada tulangnya. Nyammmm!

Ekkado dan Tori No Teba , makanan unggulan Hokben yang lezat.

Kalau kalian amati simbol-simbol, baik didekorasi ruangan gerai Hokben atau dikotak makanannya akan ditemui sebuah pola yang dikenal dengan nama HOKBEN COMMUNITY PATTERN.Ternyata ada maknanya loh...

Parent and Kid

Simbol yang menggambarkan rasa sayang antara orang tua kepada anaknya. Simbol ini dipilih karena HokBen merupakan representasi restoran yang sesuai untuk keluarga, karena menyajikan makanan yang tidak hanya lezat, namun juga bergizi.

Welcoming Hello
Seperti dengan namanya, simbol ini menggambarkan orang yang sedang melambaikan tangannya. Artinya, kita selalu menerima dengan ramah pelanggan yang datang ke gerai HokBen.

Friendship

Simbol yang menggambarkan kedekatan dua orang ,bisa pula diartikan sebagai hubungan persahabatan.

Maksud dari simbol ini adalah HokBen merupakan tempat yang tepat untuk berbagi waktu dengan para sahabat, sambil menikmati santapan yang lezat dan bergizi.

Respect

Simbol ini menggambarkan orang yang sedang membungkuk untuk memberikan salam, sesuai dengan budaya Jepang.

Perilaku ini merupakan simbol penghormatan kepada orang lain, dalam hal ini adalah penghormatan terhadap pelanggan HokBen.
Pantas saja, kalau aku ke Hokben selalu disambut dengan sapaan serentak "Irrashaimase" yang artinya selamat datang disini...

Pride

Secara harafiah, pride diartikan sebagai kebanggaan.

Maksud dari simbol ini adalah kita harus merasa bangga telah menjadi bagian dari keluarga besar Hokben yang kredibilitasnya terjaga dengan baik, dan menjadi brand yang dipercaya oleh pelanggan untuk menjadi bagian yang tak terlupakan oleh seluruh keluarga, sahabat dan kerabatnya.

Baca Juga : MENCICIPI DESSERT DAN SNACK TERBARU HOKBEN SAMBIL BELAJAR SHIBORI

Pada sesi kedua, bapak Agustinus Wahyu Purnomo selaku Store Manager Hokben Majapahit menjelaskan tentang apa saja fasilitas yang disediakan oleh gerai Hokben terbaru ini.
Hokben Majapahit, ternyata baru buka tanggal 30 Des 2018 lalu loh guys!
Aku yang baru pertama kali kesana (maklum bukan daerah "jajahan"), langsung ngeh melihat signage khas Hokben yang menjulang dan mudah dikenali.
Dan yang lebih bikin takjub lagi, gerai hokben disini buka 24 jam.
Horeee, buat yang suka laper tengah malam, lumayan banget nih bisa buat sasaran tempat mengenyahkan rasa lapar.

Terdiri dari 2 lantai. gerai HokBen Majapahit ini berkonsep "stand alone" dan yang pertama di Jawa Tengah dengan layanan Drive Thru. Berkapasitas 160 seat, dilengkapi dengan ruang pertemuan dan tersedia juga area smoking room.

Gerai Hokben Majapahit

Bapak Agustinus menjelaskan fasilitas apa saja yang tersedia di HokBen Majapahit.

Atau kalian juga bisa kunjungi website Hokben maupun sosial medianya supaya ga bingung pilih-pilih menu,guys! Maklum aja, di Hokben semuanya oishi! (enak).

Sosial media yang bisa dikunjungi ala HokBen

Makan itu memang enak, apalagi kalau menunya cocok dan rasanya lezat, jadi terkadang kita lupa deh sama kehalalannya. Apalagi bagi umat muslim, makan makanan halal itu memang wajib hukumnya.

Beruntung dalam acara gathering HokBen kemarin, turut diundang pula ibu Oftiana Irayanti Wardani, S.Pd. dan ibu Irma Fadlilah, S.Si dari LPPOM Jawa Tengah.

Ibu Oftiana (kiri) dan Ibu Irma (kanan) sedang menjelaskan tentang sertifikasi jaminan halal ke peserta gathering.

Buat yang belum tahu (aku juga..ehehe) lokasi LPPOM MUI berada di kawasan Masjid Baiturahman.

(LPPOM MUI singkatan dari Lembaga Pengkajian Pangan,Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia.)

Apakah kalian bisa membedakan antara daging babi dan daging sapi saat dikonsumsi?

Bagaimana ciri-ciri daging sapi dan babi?

Secara kasat mata, ciri daging sapi,lebih merah warna dagingnya, sedangkan daging babi lebih pucat.

Tetapi jika sudah diolah menjadi bentuk makanan olahan, masih bisakah dibedakan?

Misalnya diubah dalam bentuk sosis atau isian Burger?

Halal atau haramnya suatu makanan bukan cuma dari babi loh,guys!

Ada banyak kriteria kehalalan suatu produk.

Jika masih berupa daging ,bisa dibedakan dari warna dan seratnya, jika sudah menjadi makanan olahan ,akan susah mengenali apakah itu makanan halal /haram?

BABI dan produk turunannya.

Jika kalian makan makanan masa kini ,seperti kue, ice cream, burger, puding, dan semacamnya, pastilah sudah ditambah dengan penguat rasa, essence ataupun zat tambahan yang lain. Halalkah makanan yang kalian konsumsi?

Dengan kemajuan teknologi pangan , banyak hal yang ditambahkan dalam industri makanan olahan. Untuk itulah, dibutuhkan sertifikasi halal untuk membuat kita tidak merasa was-was jikalau mengkonsumsi makanan disuatu tempat makan /restoran.

Untuk Memastikan Kehalalannya,MUI melakukan :

Sertifikasi Halal terhadap produk-produk yang beredar dan dikonsumsi masyarakat
Sertifikat Halal diberikan kepada produk yang sudah dilakukan proses pemeriksaan secara seksama oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI)
Hasil pemeriksaan secara empiris terhadap bahan, produk dan fasilitas produksi (dengan uji lab jika diperlukan) akan dibahas secara syariah oleh Komisi Fatwa.

Produk yang memenuhi syarat ,akan diberikan Sertifikat Halal.
Dan ternyata untuk mendapatkan sertifikat halal, butuh jalan yang berliku-liku, dan diperbaharui secara berkala agar tetap konsisten menjaga kehalalan produknya.

Ibu Irma Fadlilah,S.Si dari LPPOM Jawa Tengah menjelaskan tentang sistem jaminan halal, yaitu sistem yang menjamin kehalalan suatu makanan atau produk. Sertifikasi HALAL belum diwajibkan dan masih bersifat sukarela.
Oleh karena itu jika ada perusahaan yang peduli dengan kehalalan produknya berarti sudah memiliki komitmen untuk melindungi konsumennya.
Beruntung HokBen sudah mendapatkan sertifikat halal lho (kalian bisa juga mengecek sertifikasi halal MUI lewat akses online).
Terakhir kali HokBen mendapat Sertifikat Jaminan Halal ditahun 2017 . Jadi sudah diperpanjang terus menerus sejak tahun 2008,dengan masa berlaku 4 tahun menyandang status A
Tidak usah was-was lagi menyantap makanan-makanan enak yang disajikan diHokBen ini jelas terjamin kehalalannya dari mulai bahan hingga proses memasaknya.

Sertifikat halal dan sertifikat jaminan halal sdh dimiliki oleh HokBen.

Proses sertifikasi halal butuh pemeriksaan berkali-kali dan diaudit secara kontinyu.jadi perusahaan wajib melaporkan ke LPPOM setiap 6 bulan sekali.
Yang dimaksud Sertifikat Jaminan Halal berupa status A,B,C.
Sebuah perusahaan jika ingin mendapatkan sertifikat jaminan halal,minimal dia berstatus B, jika masih C belum bisa .
Untuk meyakinkan masyarakat bahwa produk konsisten diperlukan adanya sistem jaminan halal HAS 23000 (Halal Assurance System) yang akan terus mengontrol untuk mengurus perpanjangan agar berstatus baik.
Ibu Irma Fadlila menjelaskan tentang Kriteria sertifikat jaminan halal (HAS 23000) dimana harus menerapkan 11 kriteria.

Penjelasannya adalah sebagai berikut:
1.Kebijakan Halal
Jadi manajemen puncak harus menetapkan kebijakan halal tertulis yang menunjukkan komitmen perusahaan untuk menghasilkan produk halal secara konsisten.

2.Tim Manajemen Halal
Manajemen puncak harus menetapkan tim manajemen halal yang bertanggung jawab dalam perencanaan, implementasi dan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan sistem jaminan halal perusahaan.Sebagai Tim Manajemen Halal harus memahami persyaratan HAS 23000 dan koordinatornya sekurang-kurangnya Manajer Teknis diutamakan muslim.

3.Pelatihan dan Edukasi
Perusahaan harus mempunyai prosedur tertulis pelaksanaan pelatihan untuk semua personel yang terlibat dalam aktivitas kritis,termasuk karyawan baru.

4.Bahan
Bahan mencakup bahan baku (raw material), bahan tambahan (additive) dan bahan penolong (processing aid).

Bahan Baku dan Bahan Tambahan: Bahan yang digunakan dalam pembuatan produk & menjadi bagian dari komposisi produk (ingredient).
Bahan Penolong: Bahan yang digunakan untuk membantu produksi tetapi tidak menjadi bagian dari komposisi produk (ingredient) .Contoh: pelarut, katalis, refining/bleaching agent, enzim, air untuk mencuci, kuas untuk mengoles kue

5.Produk

Produk pada industri pengolahan: produk yang didaftarkan untuk sertifikasi halal, baik berupa produk retail, non retail, produk akhir, produk antara (intermediate).
Produk pada restoran/katering: semua menu yang disajikan, baik dibuat sendiri oleh perusahaan maupun menu yang dibeli dari pihak lain (menu titipan, rekanan), termasuk menu musiman dan menu ekstra.

Nama Produk :
- Tidak menggunakan nama minuman beralkohol
• Contoh: rootbeer, es krim rasa rhum raisin, bir 0% alkohol
- Tidak menggunakan nama babi dan anjing serta turunannya
• Contoh: babi panggang, beef bacon dan hot dog
- Tidak menggunakan nama setan
• Contoh: rawon setan, es pocong, mi ayam kuntilanak
- Tidak mengarah pada hal yang menimbulkan kekufuran/kebatilan
• Contoh: coklat valentine, biskuit natal, mie Gong Xi Fa Cai
- Tidak menggunakan kata yang berkonotasi erotis, vulgar atau porno
Nama produk yang telah dikenal luas dan tidak mengandung bahan haram dapat digunakan, contoh bir pletok, bakso, bakmi, bakpia, bakpao.

6.Fasilitas Produksi
Semua lini produksi dan peralatan pembantu yang digunakan untuk menghasilkan produk, baik milik sendiri atau menyewa dari pihak lain,dimana mencakup bangunan, ruangan, mesin, peralatan utama, peralatan pembantu sejak penyiapan bahan, proses utama, hingga penyimpanan produk.

7.Prosedur Tertulis Aktivitas Kritis

8.Kemampuan Telusur
Perusahaan harus mempunyai prosedur tertulis yang menjamin ketertelusuran produk yang disertifikasi.
Maksud dari ketertelusuran:dapat dibuktikan bahwa produk yang disertifikasi berasal dari bahan yang disetujui dan diproduksi dalam fasilitas yang memenuhi kriteria.

Daging halal atau haram?
(Sumber: Tempo Nasional)

9.Penanganan Produk yang Tidak memenuhi kriteria.
Perusahaan harus mempunyai prosedur untuk menangani produk yang tidak memenuhi kriteria. Prosedur harus memuat definisi yang tepat tentang produk ini dan cara menanganinya.
Definisi: produk yang sudah disertifikasi tetapi terlanjur diproduksi dari bahan yang tidak disetujui dan/atau diproduksi di fasilitas yang tidak memenuhi kriteria .

Produk yang tidak memenuhi kriteria dapat diidentifikasi dari audit internal, audit pemasok, pemeriksaan mutu produk rutin atau analisis laboratorium
Prosedur ini bersifat antisipatif , karena kemungkinan kesalahan selalu ada .

10.Audit Internal
Bahwa “Verifikasi pemenuhan 11 kriteria yang dilakukan oleh auditor dari internal perusahaan”.

Perusahaan harus mempunyai prosedur tertulis audit internal
Audit internal harus dilakukan setidaknya dua kali dalam setahun
Ruang lingkup audit internal disesuaikan dengan kebutuhan. Jika perusahaan menggunakan fasilitas produksi pihak lain (melakukan maklon atau toll manufacturing), maka ruang lingkup audit internal juga mencakup implementasi SJH di tempat maklon.

11.Kaji Ulang Manajemen
Perusahaan harus mempunyai prosedur tertulis kaji ulang manajemen dan harus dilakukan setidaknya sekali dalam 6 bulan.

Wahh,...jadi semakin mantap dan yakinlah ,terlebih umat muslim jika makan di HokBen karena sudah pasti bersertifikasi halal.

Setelah acara inti, jam 12 siang para bloger disajikan menu santap siang khas Hokben.
Aku memilih makanan kesukaanku, tentu saja ada Tori No Teba, Beef Yakiniku ,Chicken Tofu dan tak lupa Es Ogura alias kacang merah sebagai dessertnya.
Yummm...

Jujur, anak-anakku memang paling suka mampir ke HokBen dibandingkan gerai fastfood yang lain karena selain rasanya sesuai dengan lidah mereka, juga bisa mendapatkan Paket Kidzu Bento dengan bonus mainan yang lucu-lucu dan dijadikan koleksi oleh mereka.