OLEH-OLEH KHAS MEDAN UNTUK IBUKU DARI OMIYAGO DI HARI IBU

Ibuku, terbaik!

Kata multitasking beberapa kali disematkan orang-orang kepadaku.

Bukannya aku mengharapkan untuk dijuluki sesuatu yang terdengar hebat, tetapi itu mungkin bentuk ungkapan mereka yang melihat sepak-terjangku 'serabutan' kesana kemari.

Disosial media maupun secara nyata ,mereka melihat suatu hari aku sedang berada dikampus mengajari mahasiswa menggambar bangunan,kemarin mungkin ditempat lain aku menghadiri undangan grand opening sebuah gerai cepat saji, lusa jadwal membuat nugget pesanan,atau beberapa waktu lalu aku menang lomba blog, atau dulu pernah menang lomba writing competition yang diadakan oleh majalah FEMINA, dsb.dsb.

Baca disini kisahnya.

Semua itu sebenarnya hanya sebuah kegemaran yang ternyata bisa menghasilkan prestasi dan sesekali uang yang lumayan untuk menyambung hidup.

Bukankah suatu pekerjaan akan lebih menyenangkan jika berlandaskan pada hobi bukan?

Iya, hobi membaca, hobi menulis, hobi menggambar, hobi traveling, ingin selalu mencoba hal baru dan menantang, itulah "my passion".

Mungkin dari situlah, teman-teman melihatku seperti perempuan multitasking, padahal merekapun pasti juga demikian tergantung hobi masing-masing tanpa disadarinya.

Tetapi dari semua kebisaanku itu, sejatinya tidak bisa terlepas dari seseorang yang teramat penting dibelakangku.

Beliau tak lain adalah ibuku.

Ibu yang seringkali dikira orang-orang adalah kakakku yang masih awet muda, padahal usianya sudah lebih dari kepala 6. (Brarti wajahku tua,,,uhuhuhu..)

Aku dan ibuku lagi cari ramen di salah satu pusat kuliner di Osaka.

Ibuku adalah seorang wanita yang aku rasa jauh lebih multitasking dari pada aku.

Beliau sangat pandai memasak (yang diwariskan dari Eyang putriku yang sangat jago memasak apapun), ibuku pandai merias wajah (jaman sebelum menikah,beliau mengikuti kursus kecantikan), ibuku pandai menjahit (bajuku beberapa kali dipermak oleh ibuku, dan beliau sangat fashionable!)selalu dimintai mendesain baju kantor, baju pesta, apapun karena sense of artnya.

Dan yang paling penting ,ibuku jago mengelola uang dan menawar di pasar,hahaha.

Dalam hal ini, aku masih jauh dibawahnya dan butuh banyak bimbingan.

Orang bilang aku kocak dan gokil.

Ibuku jauh lebih gokil, dan bisa diadu di acara stand-up comedy karena kecerdasannya melempar joke ga kalah sama Raditya Dika..wkwkw. (Untung beliau ga gabung ke Srimulat,..haha).

Setiap ada kehadiran ibuku, suasana di pertemuan kantor ayahku, arisan PKK, tetangga, selalu ceria .

Padahal dari semenjak menikah sampai sekarang, ibu tidak pernah bekerja. Full time ibu rumah tangga dengan 3 anak.

Itulah yang membuat aku tidak bisa mengabaikan betapa ibu sangat berarti untuk membentuk kepribadianku seperti sekarang ini.

"Tetaplah jadi diri sendiri namun elegan dan respek kepada semua orang, didalam situasi apapun"

Itu wejangan yang selalu kuingat dari ibu.

Sama juga sepertiku, ibuku juga suka makan..hihi.
Beliau sering mencoba tempat-tempat baru, makanan baru, jika berkunjung ke suatu tempat yang belum pernah disinggahi.
Kemudian kami saling mereview, bagaimana rasanya, keasinankah, kurang nendang, atau apapun..

Sekitar 4 tahun lalu , ibuku pernah berkunjung ke Medan, berkeliling ke Danau Toba, Parapat, dan sekitarnya.
Sudah barang tentu beliau membeli souvenir khas daerah Sumatra Utara dan sekitarnya.
Pulangnya aku dan keluarga dibawakan oleh-oleh kue bolu dan bika Ambon,tau aja kalau anaknya suka makanan yang manis-manis.

"Ini bolunya enak nih, bolu dewa katanya, namanya Bolu meranti...sama bika Ambon kesukaan ibu,tempatnya ya Medan ,punya..lah", kata beliau.

Dan memang benar, oleh-oleh khas Medan yang dibawa ibu benar-benar lezat.
Aku jadi kepingin beli, tapi sayangnya nun jauh disana..hiks.

Oleh-Oleh Makanan Khas Nusantara Kesukaan Ibu

Walaupun jaman sudah sangat berkembang, dan teknologi menggempur disetiap lini dan keilmuan generasi milenial, namun tradisi unik yang tidak bisa ditinggalkan dari orang-orang Indonesia adalah membeli oleh-oleh dan mudik alias berkunjung ke orang tua atau saudara dekat.

Di era digital sekarang , mencari dan menemukan oleh-oleh kesukaan untuk diri sendiri maupun dikirimkan kepada orang terdekat menjadi lebih mudah. Tak perlu harus datang jauh ke sebuah destinasi untuk membeli oleh-oleh khas suatu daerah, apalagi Indonesia begitu luas dari Sabang hingga Merauke. Hanya menjelajah lewat internet, setiap orang bisa menemukan oleh-oleh autentik dari seluruh Nusantara dengan sekali klik.

Akupun jadi ingin menghadiahkan oleh-oleh kesukaan ibuku sekaligus bernostalgia saat beliau berkunjung ke Medan ,beberapa tahun lalu.
Apalagi sebentar lagi bertepatan dengan hari ibu, tanggal 22 Desember nanti.
Pas banget nih momennya.

Beruntung sekali, sekarang ada platform OMIYAGO, sebuah layanan daring yang bisa memenuhi kebutuhan untuk mengirimkan buah tangan kepada kerabat atau kolega.

Mengusung tagline “Buah Tangan on The Go”, kalian tidak perlu repot lagi untuk menenteng oleh-oleh makanan maupun minuman dari kota asal. OMIYAGO juga memberikan inovasi dalam kemasan “OMIYAGO PREMIUM BOX” yang di dalamnya disertai “Thank You Card” yang berisi “Product Description” di setiap pemesanannya.

Terbukti loh, ibu sangat senang ketika aku mengirimkan bolu meranti rasa keju dan bika ambon Zulaikha kesukaannya.

Bingkisan oleh-oleh untuk ibu dari Medan didalam box eksklusif Omiyago beserta Thankyou Cardnya.

Box Omiyago yang berisi Bolu Meranti dan Bika Ambon Zulaikha (Dok.Pri)

Bolu Meranti

Siapa yang tidak mengenal Bolu Meranti?

Bolu yang memiliki tekstur yang lembut serta rasa legit, kue gulung Bolu Meranti Medan yang menjadi oleh-oleh wajib saat berkunjung ke Medan.

Ada beragam varian rasa seperti keju, nanas, mocca, strawberry, kacang hingga bluberry. Bolu Meranti awalnya merupakan resep percobaan Nyonya Ai Ling yang kemudian dititipkan untuk dijual di toko saudaranya yang berada di Jalan Meranti. Namun tidak disangka, ternyata percobaannya membuahkan hasil manis, banyak pesanan sana-sini yang ahirnya Nyonya Ai Ling membuka toko sendiri bernama Bolu Meranti beralamat di Jalan Kuring 2K dan Jalan Sisingamangaraja No. 19B. Toko ini mulai buka pukul 09.00 – 16.00 setiap hari.

Kali ini aku memesan rasa keju yang kejunya mpe luber-luber.

Bika Ambon
Dan yang bikin gagal move on dari semua kue Bika Ambon yang ada didunia (walaupun namanya pakai Ambon, ternyata Bika Ambon berasal dari Medan,loh gaezz!) ,mana lagi kalau bukan Bika Ambon Zulaikha yang letaknya di Jalan Mojopahit No. 62 dan 96 DEF.

Memiliki tekstur berserat dengan rasa legit terbuat dari tepung tapioka, gula, santan, telur dan air nira. Ada beberapa varian rasa mulai dari original, pandan, hingga keju.

Bolu Meranti dan Bika Ambon Zulaikha langsung dikirim dari Medan tanpa repot-repot kesana. (Dok.Pri)

Padahal masih banyak lagi khasanah kuliner dan oleh-oleh khas Nusantara yang belum banyak yang aku ketahui dan cicipi.
Seperti Dendeng khas Padang, Papeda, Ikan Roa , dan sebagainya.
Jadi wishing listku untuk memberikan kepada ibu atau ayahku di momen-momen spesial dengan bantuan OMIYAGO, sudah pasti beres.

Makanan sampai dalam keadaan baik, dikemas cantik dan siap disantap seperti dikota asalnya.

Nice !

SEKILAS TENTANG OMIYAGO

Nama OMIYAGO diambil dari filosofi bahasa Jepang, "Omiyage", yang artinya “buah tangan” atau oleh-oleh yang kemudian filosofi ini menjadi tagline Omiyago Buah Tangan on The Go.
OMIYAGO menjadi portal daring yang menawarkan layanan pesan antar oleh-oleh dari seluruh pelosok Indonesia. Dengan tenaga ahli dibidang pengiriman, yang berwawasan luas tentang masakan lokal yang unggul, Omiyago memberikan nilai tambah dan pengalaman baru dalam proses menikmati kuliner Indonesia dari kota asalnya, yang dikemas secara eksklusif ke seluruh Nusantara.
Berada di bawah PT Global Kuliner Ciptarasa, OMIYAGO berdiri pada Maret 2016 dan mulai beroperasi pada Agustus 2016. OMIYAGO ingin memberikan pengalaman tak terlupakan untuk menikmati makanan Indonesia melalui layanan dan bisnis yang ingin mengapresiasi budaya lokal, dengan menawarkan layanan pengiriman makanan dari seluruh Indonesia. OMIYAGO pun terus mengembangkan tema produk Indonesia dari setiap kota, provinsi, yang dikemas eksklusif. Hal ini dilakukan sebagai apresiasi OMIYAGO terhadap UKM dan IKM makanan dan minuman Indonesia dalam mengangkat kualitas oleh-oleh Indonesia agar dapat bersaing di pasar nasional dan mampu menembus pasar international.

Nhah, sebagai orang Indonesia, sudah sepatutnyalah kita mencintai kekayaan kuliner Indonesia ,terutama asal kita masing-masing, ya kan?
Kuliner nusantara terbukti banyak disukai oleh wisatawan mancanegara loh.
Mereka mengenal nasi goreng, satai Madura, bumbu rempah-rempah ala Indonesia, sambal terasi, sambal bajak, dan aneka sambal lainnya.
Bangga pokoknya, kalau mendengar rendang ,pempek Palembang, atau lumpia sudah mendunia.

By the way, kapan terakhir kali kalian mengucapkan terima kasih kepada Ibu?
Memeluk, mengungkapkan rasa sayang, serta mengucapkan terima kasih atas pengorbanan dan semua yang dilakukannya selama ini? Ga harus dihari Ibu dong,ya...
Apa sih oleh-oleh Khas Nusantara Kesukaan Ibu kamu?
Sharing dong, ke aku, siapa tau ada di Omiyago... :)

OMIYAGO

Website: www.omiyago.com

Instagram: @omiyago_id