CARA MENJALANKAN BISNIS RUMAHAN UNTUK PEMULA



Tema arisan Blogger Gandjel Rel ke 9 ini cukup menarik , yaitu:Bisnis Rumahan Impianmu
Tema yang digagas oleh mbak Wahyu Widya dan BunSal alias mbak Muslifa , anggota Blogger Gandjel Rel dari Lombok ini memang sedang akrab dikeseharianku sekarang.
Sudah beberapa tahun ini ,  kurang lebih 5 tahunan aku menggeluti bisnis jual beli.
Jual celana beli beras...halah :D

Jadi gini, ...

Bisnis yang bermula dari keisengan ini ternyata menghasilkan keuntungan yang lumayan untuk beli tiket nonton bioskop kesukaanku...hihi.
Suatu hari aku berkunjung ke tempat kakak iparku di Bontang, Kalimantan Timur.
Ternyata dia yang profesi utamanya membuat bedding dan korden yang banyak dipesan baik rumah tangga maupun tempat usaha, mengenalkan aku dengan produk celana jegging yang dia ambil langsung dari pabriknya.
Dimulai dari iseng dan sambil lalu, aku menawarkan katalog warna-warna celana yang fancy itu ke teman-temanku maupun mommy-mommy teman anakku disekolahan.
Ealah, aku yang ga pinter berdagang maupun promosi ini kok ya dipercaya untuk dipesani berkodi-kodi celana.
Merk Celananya "Zetha", dan lumayan banyak fansnya loh...jangan salah.
Kualitasnya setara dengan celana bermerek yang dijual di Department Store merk T****t, D**L, dsb.

"Enak say, awet banget, sudah 5 tahun kupakai bentuknya masih tetep, ga berubah"
"Warnanya lucu-lucu, aku belum punya warna yang ini... pesen lagi ah..."
"Daripada beli celana senam yang mahal, mendingan celana jualanmu bisa tak pake senam aerobic nih.."
"Anakku mau yang warna dusty pink ah,...centil kalo buat latihan modelling..."

Itu sebagian statement dari mamak-mamak pecinta celana Archa Bella garis keras...wakakakk.. 
Dan memang rata-rata mereka selalu repeat order alias pesan lagi dan pesan lagi, karena katanya harganya jauh lebih murah daripada di toko atau mall dan bahannya lebih awet alias ngga gampang mbradul bin mblawush.


Barang daganganku, celana Zetha yang laris manis . (Dok Pri)
Barang daganganku, celana Zetha yang laris manis . (Dok Pri)



Jogging memakai celana Zetha (Dok:pri)

Kadang aku geli dengan ocehan teman-teman rempongku itu:
"Eh,..say..katalogmu tak kekepin dibawah bantal, ..aku galau mau pilih warna apa, kok bagus-bagus semua..."
(Ealah, ini katalog celana atau foto mantan selingkuhan? hush!)

Banyak juga yang menjadi reseller-resellerku , alias mereka ambil diaku dan menjual ke tempat lain dengan mengambil untung.
Ternyata barangku sudah sampai Bangka, Bali, dsb
Hufff, lumayanlah, ngga pake "mumpluk2 berbusa" nawarin barang dagangan, sudah ada yang nglarisi...hihihi.
Pasti banyak sekali yang lebih sukses daripada aku dalam menjalankan bisnis dirumah.

Tapi ngga ada salahnya, aku mau berbagi ke pembaca blog www.archabella.com ini tips atau cara dalam menjalankan bisnis rumahan untuk beginner alias pemula seperti aku yang sama sekali ngga punya bakat dagang dan malu-malu kuciang inih... #tutupanpanciantitimpukdulu 

1.Modal pertama yang harus dipunyai adalah dukungan dari seluruh pihak keluarga , terutama suami dan anak-anak , kalau yang sudah berkeluarga.
Kalau yang masih pacaran, yah ...dukungan pacar itu penting banget, baik moril syukur-syukur materiil (cewe matre optimis!)
Kalau masih belum punya pacar juga?..(Aihhh..jomblo..nih yee :P) ya dukungan dari gebetan, mama, papa, adik kelas, brondong dan semacamnya itu perlu loh..yang penting positif! *malah ngelantur .
Intinya, bukankah semua pekerjaan kita akan lebih lancar jika dibarengi "restu" orang-orang tercinta? Eaaaa.... seerr!



Fidget Spinner yang lagi booming. (Source: CNN.com)
2. Memilih jenis usaha rumahan yang tepat. Jangan asal mengikuti trend yang sedang booming sekarang ini. Biasanya sih cepet dapatnya ,cepet ilangnya.

Misal nih, orang lagi berbondong-bondong bisnis jualan fidget spinner (tau kan? yang mainan anti sutris itu, pakai diputer-puter, padahal kalo aku main itu kok malah tambah sutris yah...), eaalah pada "membeo" jadi ikut-ikutan jualan fidget spinner juga.

Sekilas tentang fidget spinner , dulu sih harganya masih lumayan tinggi,diatas 100 ribu rupiah gara-gara ditemukan oleh seorang inventor dari USA Catherine Hettinger, perempuan yang dianggap sebagai penemu awal spinner.
Dia terinspirasi saat ia melihat bocah-bocah Palestina melempar batu ke polisi Israel, maka untuk mencegahnya, maka dibuatlah mainan ini.
Ada juga yang mengatakan mainan ini cocok untuk penderita ADHD yang diklaim dapat membantu meredakan stres atau meningkatkan fokus bagi orang-orang yang hiperaktif dan memilki kebiasaan fidgeting (jari tak bisa diam atau gemetar akibat rasa gelisah, bosan dan takut).
Gara-gara Cina memproduksi secara massal dan jauh lebih murah, anjloglah harga jual spinner karena sudah tidak eksklusif lagi. #ambyaaarr

Jadi bisa disimpulkan, carilah bisnis yang syukur-syukur sesuai dengan hobi dan keseharianmu.
Contohnya nih, karena setiap hari aku hobinya pakai celana , dan orang-orang didekatku juga kebanyakan bercelana santai maupun formal, maka bisnis jual celana ini jadi alternatif pilihanku karena banyak yang membutuhkan disekitarku.

3. Belajar administrasi alias perhitungan secara sederhana
Aslinya sih ilmu matematikaku parah bingit.
Tapi kalau niat mau jualan yah kudu tau dikit lah tentang menghitung modal, pengeluaran dan keuntungan.
Jangan sampai malah pusing sendiri gara-gara nombok dong nombok dong melulu.
Bukannya untung malah buntung.
Cara termudahnya adalah, selalu MENCATAT semua aliran dana masuk maupun keluar.
Berapa jumlah yang diorder, berapa yang harus dibayarkan oleh costumer ke kita, adakah ongkos kirim jika barang harus didatangkan dari atau ke luar kota?
Semua biaya operasional ini harus dicatat secara terperinci sekecil apapun karena ini mempengaruhi keberlangsungan bisnis kita nantinya.

4.Mengembangkan usaha lebih luas
Seperti ceritaku diatas,karena aku kurang pintar berdagang, maka aku tawarkan ke penjual-penjual alias reseller untuk menjualkan barang daganganku.
Mereka biasanya lebih pawai dalam berpromosi.
Dengan begitu aku hanya menerima orderan dari mereka dengan kuantitas lebih tinggi dan ke beberapa reseller, jadi bisa menghemat tenaga untuk "riwa-riwi"...haha.
Jangan lupa untuk menyimpan keuntungan sedikit demi sedikit untuk menambah varian dari usaha kita.
Jangan terus ada keuntungan sedikit, langsung bersikap konsumtif, beli-beli barang yang belum tentu bermanfaat.Lebih baik uangnya ditabung untuk mengembangkan usaha dan memperluas jangkauan distribusi atau membuka cabang usaha ditempat lain.
Dulu usahaku hanya celana, kemudian aku kembangkan ke menjual baju, overall dan produk makanan. (Akan aku ceritakan lebih lanjut).
Kalau menurutku sih , mendingan mengembangkan usaha dari uang tabungan kita daripada berhutang ke orang lain atau bank, karena harus dipikirkan juga bunga yang berjalan dan akhirnya bangkrut karena besar pasak daripada tiang.
(Tiba-tiba keingetan Anissa Hasibuan...ups :P)

5. Pantang menyerah jangan takut gagal.
Tidak bisa dipungkiri, dalam setiap bidang usaha , pasti kita dihantui ketakutan akan menemui kegagalan. Itu hal biasa, ingat kita bukan orang pertama yang mengalami kegagalan. Diluar sana, banyak wirausahawan yang jatuh bangun menjalankan bisnisnya.

Ini bisnisku yang lain:


NUGGET ORIKO hasil olahanku sendiri yang mementingkan rasa dan kesehatan. (Dok:Pri)
NUGGET ORIKO hasil olahanku sendiri yang mementingkan rasa dan kesehatan. (Dok:Pri)

Aku juga merambah bisnis jualan nugget ayam original alias  daging ayam asli .
Bermula dari kekhawatiranku saat anak-anak makan nugget olahan yang diproduksi pabrikan dan dijual disupermarket.
Suatu ketika , suamiku pernah diajak ke tempat pengolahan nugget.
Disana prosesnya ternyata tulang ayam dicampur jadi satu dengan bumbu-bumbu penyedap, perasa, perisa dan pewarna, sehingga terbentuk sajian makanan yang biasa dikonsumsi masyarakat.
Bahan-bahan atau zat additif inilah yang membuatku agak ngga rela kalau anakku mengkonsumsi secara terus menerus , karena bisa menjadi pemicu kanker, obesitas dan penyakit hormonal.
Sebagai mamak rempong ga mau diem, aku bikinlah nugget sendiri dirumah dengan daging ayam asli dan sayuran ala-ala premium class , pakai keju dan susu full cream dan bahan-bahan pilihan.
Ndilalah mereka suka , dan dibawalah ke sekolah untuk bekal.
Ternyata, teman-teman mereka ikut mencicipi.
Katanya: "Aurel, nugget buatan mamamu enaaak banget, aku mau pesen dong..."
"Weladalah ,Rel...ibu ngga jualan nugget, lhah kok suruh bikinin nugget..ki piyeehhh?" , sahutku.

Akhirnya demi sayang dengan anak sendiri dan teman-temannya anak-anak.
Kubuatlah nugget ayam seperti yang biasa mereka makan.
Tidak kubedakan bahan-bahannya dan kukemas secara eksklusif.
Dari yang iseng, eh..malah keterusan karena banyak sekali yang memesan, sampai pernah aku membuat 50 loyang dalam seminggu, dan itu tanganku metekol sodare-sodare..bak Ade Rai karena semua kukerjakan sendiri dibantu suami , handmade , dari belanja ke pasar sampai siap saji. Fhuuf..puas..karena aku memang hobi masak.
Jangan dikira tidak ada kegagalan.
Berkali-kali melewati trial dan error, menentukan bumbu yang pas.
Takaran yang sesuai dengan yang akan dijual.
Pernah adonan ga jadi karena terlalu lembek, dan pingin nangis, karena duit habis, sementara bahan-bahannya ngepas.
Pokoknya perjuangan banget deh , terutama menata hati dan pikiran yang kadang digelayuti urusan domestik yang tidak boleh terabaikan.
Untungnya semua bisa dilewati dengan niat, PANTANG MENYERAH!
Resepnya dapat dilihat disini. RESEP NUGGET ALA ARCHA BELLA
(Ada beberapa lagi bisnis makanan yang kugeluti yaitu pengiriman rambak kulit kerbau, kripik buah, dan produk makanan khas Semarang yang lain, selain mengelola kos-kosan dan nguli ..hehe).


Rambak/krupuk kulit sapi siap dikirim ke pelanggan di seluruh Indonesia. Laris banget! (Dok:pri)

6.COSTUMER SATISFACTION IS A MUST
Cieee..pake bahasa mblekuthuk dikit biar ketok rada pinter..hakhak
Maksudnya , menjalankan bisnis juga jangan pernah mengabaikan kepuasan pelanggan.
Jangan anti kritikan dan saran untuk memajukan usaha kita.
Kalau nuggetnya keasinan, ya kurangi garamnya.
Kalau ada celana yang jahitannya melenceng, ya segera diperbaiki, kalau perlu ada ganti rugi atas ketidakpuasan pelanggan sebagai langkah untuk menjalin hubungan baik selanjutnya.
Setia menampung masukan dari pelanggan untuk melahirkan inovasi baru demi pengembangan produk kita.
Walau bagaimanapun juga, kepuasan pelanggan adalah kunci dari tetap berjalannya bisnis yang kita geluti.
Jangan sampai menurun, tetap pantau dan tidak cepat puas akan hasil yang kita peroleh.
Kelak dengan prinsip ini, usaha kita akan bertambah maju.
Bukankah usaha tidak pernah mengkhianati hasil..? #tsahhh!


7.Miliki Visi Bisnis Rumahan Yang Benar 
 Dan yang terakhir menurutku ,kita harus memiliki visi dan motivasi.
Apa pentingnya visi ?
 Visi  akan menjadi sebuah kekuatan yang mampu menembus segala kesulitan dan rintangan yang menghadang.
 Visi yang positif akan melahirkan perbuatan dan karya yang positif dan membangun untuk orang banyak. 
 Visi akan membuat kita selau stay focus terhadap apapun semua usaha yang kita jalani,  membuat anda kuat dan pantang menyerah .



Pekerjaan utamaku bersama dedek2 emesh...hahaha

Selamat memulai bisnis rumahanmu...ya
Kalau sudah sukses, jangan lupa aku ditraktir yaahh...yaah..yaaah...pelizzz... :P
Eh...ngemeng-ngemeng, apa bisnismu?




15 comments

  1. Bisnis rumahanku ngerjain artikel mba Cha hahhaha
    selain itu emmm jualan apa aja yang bisa dijual dan ngasilin laba buat jajan hahahha. Sukses usahanya ya mba Cha. Aamiin

    ReplyDelete
  2. Nhah...itu menguntungkan...tuh.
    Abis ini bisnis ngelayani suami ya nyi..haha

    ReplyDelete
  3. Belum sampai ke bisnis, baru belajar buat es krim dan anak suka. Eh anak2 mengaji juga suka dan pada beli. Ya sudah buat aja sekalian. Hahaha... Pengen juga dikembangkan tapi butuh modal ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahhh..keren tuh bun.
      Aku kasih resepnya dong.
      Pake mesin pembuat ice cream gitu yah.*takjub

      Siapa tau bisa jd perusahaan bun..maju terusss

      Delete
  4. Wah banyak bisnisnya keren, laris manis ya mbak, wah talenannya mau satu itu 😄

    ReplyDelete
  5. Wahh bisnismu menyenangkan sekali mba...sukaa...

    ReplyDelete
  6. Wih. Mantap kali mamak satu ini. Usahaku bantu2 usaha suami aja, tp blm terlalu fokus nih. Mohon doanya. Huhuhu

    ReplyDelete
  7. Salut sama emak rempong ini. Aku nek bikin nuget dewe gak sabar, mesti mencong2 hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba mulutnya ikut mencong2 mbak...siapa tau nuggetnya jd lurus..haha

      Delete
  8. wahh keren banget kamu mba. bisnisnya banyak bangeeet. btw...arisan blogger gandjerel itu apa mba?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thankyou.
      Itu semacam rutin nulis blog yg terjadwal mbak.
      Thanx sudi mampir kemari

      Delete
  9. Mbak Archa banyak sekali bisnisnya. wah ak tercengang. Sukses ya Mbak. Semoga lancar dan makin tambah maju :)

    ReplyDelete

Silakan beri komentar ya, saya pasti balas asal NO SPAM dan NO SARA. Thank you...