WISATA BENGKEL SAAT LEBARAN 2017


Wah, cocok banget arisan blogger Gandjek Rel kali ini menghadirkan tema : LIBURAN YANG PALING BERKESAN.
Terimakasih mbak Muna Sungkar dan mbak Wuri Nugraeni yang sudah kasih ide ini , karena barusan kemarin libur Lebaran 2017 ini, ada banyak hal yang mengesankan.
Ada kesel, capek, sewot, seneng, dongkol, pokoknya menguji kesabaran banget.

Ceritanya begini:

Lebaran 2017 ini , ndilalah bertepatan dengan liburan kenaikan anak-anak sekolah.
Daripada ngendon dirumah, baiklah mari kita habiskan untuk berlibur ke yang dekat-dekat saja, diareal Jawa Tengah.

Dua hari menjelang Lebaran, yaitu tanggal 23 Juni 2017, aku dan suami beserta 2 anak mengajak Eyang kakung dan putri anak-anak alias bokap dan nyokapku serta adik cowo ke arah Magelang-Jogja.

Ini liburan memang bener-bener ga direncana.
Ga punya ide mau ke obyek wisata mana, mau singgah kemana bener-bener blank.
Pokoknya "mancal" saja, yang penting kalo ada yang menarik ya mampir, kalo capek karena jalanan ramai gara-gara arus mudik ya istirahat dulu.
Pokoknya dibikin slow ajalah, nyantai.
Liburan seperti ini memang sering kami lakukan, menjelang peak season atau high season.
Walaupun resikonya, penginapan akan lebih mahal atau lalu lintas biasanya lebih padat, yang penting prinsipnya dinikmati saja, yang penting kumpul dengan keluarga.
Narsis di Ketep Pass,viewnya aduhai.

Puji Tuhan, kebetulan sekali, sudah sejak beberapa tahun terakhir kita liburan lewat jalur darat, kok ya ga pernah kepentok macet parah.
Bener-bener diberkati Tuhan dengan waktu tempuh yang seperti biasanya bukan seperti high season.
Dua tahun lalu ke Puncak, Bogor, yang mana dicibir saudara-saudara," Waaah, liburan kok milih tempat yang macet-macet...", sama sekali tidak terbukti.
Kami selalu berada dipihak yang memakai jalur lancar, mulus, sedangkan sisi jalur sebaliknya malah yang dilanda macet berkilo-kilometer.
Alhasil mobil kita melaju tanpa hambatan sama sekali, Zinggg! sampai ditujuan sesuai rencana tanpa bermumyet-myumet ria.

Kembali ke Liburan kemarin.
Kami mengambil rute melewati Ketep Pass didaerah Salatiga -Magelang.






Jalannya berliku-liku tapi asyik. Bisa menikmati udara pegunungan yang sejuk, masih menyisakan kabut yang samar-sama menuruni lembah.
Aku sekeluarga berhenti di gardu pandang Ketep pass dan berencana menonton sinema tentang "Volcano eruption" disana.
Tapi sayangnya, karena itu masih hari-hari puasa, pengunjungnya tidak banyak.
Dibawah 10 orang, jadi memang lumayan sepi.
Menurut penjaganya, sinema akan diputar jika yang nonton mencapai 15 orang.
Akhirnya kami gagal menonton adegan meletusnya gunung berapi.Untuk mengobati kekecewaan, kami melihat-lihat diorama di Museum Ketep yang tidak jauh dari gardu pandang, cocok banget buat pendidikan anak-anak supaya tahu bagaimana proses meletusnya gunung berapi.
Tak lupa sebelum pulang, kami mampir diwarung jagung bakar yang berjejer didepan pintu masuk Tempat wisata. Asyiiikkkk,....krauk!

Jepret asyik di Pasar Rejowinangun.(Sumber:dok.pri)
Perjalanan kami lanjutkan ke Magelang.
Kami menginap di hotel Grand Artos yang menempel dengan Mall Artos.
Hotel yang didapat pada detik-detik terakhir mau berangkat, setelah hunting hotel yang mayoritas full dengan harga yang mulai melambung.
Yang penting enjoy, lagi-lagi itu "tagline" nya.




Bokap dan Nyokap memang hobi banget "blusukan" ke tempat baru terutama pasarnya.
Jadilah pagi itu  aku sebagai sopirnya, nganterin bokap nyokap melakukan penjelajahan ke Pasar Rejowinangun-Magelang.
Pasar yang baru kali itu kudatangi.
Urat pemburu momenku serasa girang banget demi menemukan obyek-obyek "human interest" disekitar pasar yang kaya dengan kegiatan transaksi dan barang-barang jualan yang kadang asing ada di kotaku.
Sinar matahari pagi memang paling bagus untuk mengabadikan gambar-gambar aktivitas manusia dengan bayangan-bayangannya yang jatuh secara eksotis. Sukaak!
Tukang becak memuat ketupat menjelang hari raya Idul Fitri ,besok.(Sumber:dok pri)

Selongsong ketupat sudah banyak membanjiri kios-kios diseputar pasar, tanda denyut silaturahmi menjelang Idul Fitri semakin terasa,
Puas-puasin deh, motretin mimic nenek-nenek merajang bawang, nyabutin bulu ayam, orang-orang menurunkan karung berisi sayur-mayur, pokoknya betah.


Lunch di kafe Jejamuran,Yogyakarta (Sumber:Dok pri)

Sepulangnya dari Pasar, kita kembali ke hotel lagi dan mendapati suami dan anakku bersiap untuk sarapan pagi selesai berenang didalam hotel.
Siangnya sebelum menuju ke Jogja, rencananya kami mau mampir dulu ke candi yang belum pernah kami singgahi sebelumnya, seperti candi Pawon,candi Mendut, pokoknya selain candi Prambanan dan candi Borobudur.
Baru beberapa meter meninggalkan hotel setelah check-out, lha kok AC mobil bukannya dingin malahan panas.
Wah,..lama-lama ga betah juga nih, bisa-bisa sauna didalam mobil, padahal waktu sudah hampir tengah hari, dan perjalanan masih jauh.

Daripada tidak nyaman, kami cari bengkel AC dulu disepanjang jalan menuju Jogja.
Apa boleh buat, rencana ke Candi terpaksa kami batalin demi membebaskan baju yang mulai basah kuyup.

Akhirnya mobil diistirahatkan dulu di bengkel AC untuk diperbaiki karena ternyata puli ACnya pecah, dan harus mengganti 1 blok.
Kami menunggu sekitar 2 jam untuk perbaikan AC.
Lagi-lagi untungnya ada bengkel yang masih buka, karena jam 3 mereka berencana mulai libur sampai selesai Lebaran.
Bisa dibayangkan kalau kerusakan ACnya lebih dari jam itu, bisa-bisa kerepotan mencari bengkel AC yang masih buka.

Hufft,akhirnya AC mobil sudah beres dan dinginnya maknyezz melebihi kemarin-kemarin sebelum diganti.Horeeee....
Perjalanan kami lanjutkan ke Jogja.

*****
Ini kendala Libur Lebaran yang pertama.
Kali ini dialami lagi tapi sehari sesudah Lebaran bersama keluarga suami di Pati.
Rencananya kami mau rekreasi ke Jepara Ourland Park (JOP) di Jepara.
Dua mobil beriritan menuju ke Jepara dengan melalui jalur Tayu bablas ke Keling.
Aku ikut didalam mobil kakak iparku beserta anak-anaknya, sedangkan mobilku dinaiki Ayah ibu mertua, dan keluarga adik suamiku.

Baru seperlima perjalanan, mobil yang dikemudikan suamiku kok ga nampak-nampak, padahal biasanya dia melaju lebih cepat daripada kakak iparku.
Ternyata melalui WA adik iparku dimobil suamiku, dia mengabarkan bahwa mobilku tersendat-sendat.
Mobil melaju dengan kecepatan tidak lebih dari 40 km/jam ,karena jika lebih, mobil pasti makin melambat kemudian mogok.
Alhasil, sepagi itu hingga siang dihabiskan untuk mencari bengkel mobil disepanjang jalan pedesaan dan hutan karet sepi berkilo-kilometer nan mencekam, apalagi diwaktu malam dimana tidak ada lampu sama sekali, hanya lampu dari kendaraan yang lewat saja.
Serasa berada difilm Jailangkung Pertama, menyelususri lorong jalan panjang ,tak berujung dan senyap.(horror)
Kami sampai di JOP jam 3 sore dengan kecepatan bekicot.
Sebentar singgah disana , kemudian berlanjut ke Pantai Bandengan untuk mengobati kekecewaan, setelah menempuh perjalanan hampir 100km dari Pati.
Lumayan lah, liat sunset dulu di Sunset Beach.
Mejeng Di depan JOP
Mobil sampai di Pati kembali sudah larut malam , sekitar jam 11an.
Besoknya , suamiku membawa mobilku ke dealer resminya, ternyata rotak bensinnya banjir, sehingga tangki bensin terendam semprotan bahan bakar. Itulah yang menyebabkan mobil tidak bisa melaju sewajarnya.

Lumayan juga uang yang kami keluarkan untuk mengganti rotak yang baru.
Jadi, libur lebaran kali ini bisa dikatakan bukan berpesta tempat wisata, tetapi wisata bengkel dan keluar dana lumayan untuk perbaikan mobil..hahha.

Walau bagaimanapun, ini justru sangat berkesan untukku.
Anak-anak jadi tahu jalan-jalan pedesaan.
Mereka singgah dihutan karet untuk melihat pekerja-pekerja "menderes" karet dan menuangkan pada ember.


Getah karet yang ditampung dimangkuk2 siap dipanen.


Rasa persaudaraan semakin dekat dengan sepupu-sepupunya yang jarang bertemu, gara-gara menghabiskan waktu dijalan menunggu mobil istirahat berkali-kali.

Pokoknya bisa jadi cerita untuk masa depannya, dan melatih kesabaran bagi kami semua.

Akhir kata:
Selamat Hari Raya Idul Fitri teman-teman.
Mohon maaf lahir dan batin jika ada kata-kata diblogku ini yang kurang berkenan.
Semoga anda tetap setia membaca blogku selalu.
Berpelukaan....






9 comments

  1. Wisata bengkel... Aku pernah jugak menjelang lebaran tiga tahun lalu. Hampir aja mobil mogok di tol

    ReplyDelete
  2. Aku ngehnya wisata bengkel itu main di bengkel tau mba awalnya hahahahaha

    ReplyDelete
  3. Asyik bingit touringnya, ada cerita deg2an jugaa..mobil ortu pernah gitu, mdadak gak iso mundur padahal mau Jakarta-Bogor huhu seraam

    ReplyDelete
  4. perjalanan tanpa rencana itu seru sekaligus banyak tantangan mbak.. yang pasti banyak juga hikmah dan ilmu yang didapat.

    ReplyDelete
  5. Selalu ada pelajaran yaa mba,wisata bengkel yg bermakna :)

    ReplyDelete
  6. Piknik bareng keluarga memang selalu seru dan menyenangkan ya mbak, walau ada kendala selalu ada cerita dan kenangan manis di masa depan, eh btw sama juga pas piknik dinbandung kemarin, mobil avanza bapakku juga akinya soak gak bisa disetrum, akhirnya jajan aki deh bapakku mayan 600ribuan, sementara yang di mobil avanza cari aki, yang berada di mobil terios mamam es krim hihi, tenang yang di avanza gak cemberut dikasih princess cake 😁

    ReplyDelete
  7. Serunyaaa, kalo lebaran, aku selalu wisata ke surabaya hehehe. Makasih dah ikutan ya *muach

    ReplyDelete
  8. Liburannya asik jane ya mbak, tapi ada iklan bengkelnya juga. Malah tak terlupakan jadinya

    ReplyDelete
  9. Wuih sedep2 ngeri ya klo pas perjalanan jauh mobil rewel gitu. Udah kebayang deg2an dan was2 kantong bolong buat perbaikan :)

    ReplyDelete

Silakan beri komentar ya, saya pasti balas asal NO SPAM dan NO SARA. Thank you...