Sebagai orang yang gemar sekali berwisata kuliner , mencicipi makanan khas dari suatu daerah memang menjadi agenda wajib saya ketika melakukan perjalanan.
Selain tidur, makan memang termasuk hobi buat saya... #yomesthi!☺
Mengutip dari pendapat Joel Salatin, seorang petani sekaligus penulis desa:
“This magical, marvelous food on our plate, this sustenance we absorb, has a story to tell. It has a journey. It leaves a footprint. It leaves a legacy. To eat with reckless abandon, without conscience, without knowledge; folks, this ain’t normal.”
yang mengungkapkan bahwa :
"sebuah keajaiban ketika makanan yang luar biasa tersaji disebuah piring, kita menyerap rejekinya, dan mereka memiliki cerita masing-masing. Tiap-tiap makanan memiliki perjalanan yang meninggalkan jejak kaki, meninggalkan warisan. Maka dikatakan tidak normal ketika kita makan dengan sembrono, tanpa hati nurani dan tanpa pengetahuan."
Jadi, ketika saya berkunjung ke tempat makan disuatu kota, biasanya saya mencari yang bukan berbentuk restoran, tetapi hanya tempat makan sederhana atau bahkan warung tenda. Alasan saya sih, yang membuat masakan tersebut seringkali merupakan keturunan asli pelopornya, yang mewarisi resep aslinya, sehingga rasanya masih otentik dengan bumbu-bumbu tradisional yang sama dengan pendahulunya dan belum terkontaminasi oleh alat-alat canggih seperti food processor dalam mengolahnya maupun bumbu-bumbu tambahan yang disesuaikan dengan selera komersial.
Hal yang biasanya menjadi ritual saya dalam menyantap makanan lokal, saya amati dulu penampilannya alias platingnya, kemudian saya atur sedemikian rupa supaya cantik diabadikan oleh kamera. Karena sepertinya saya bakal kejang-kejang kalau tidak membagikan makanan khas yang saya santap ke berbagai media sosial . *lebay :P
Bahkan saya harus membuatkan album khusus Facebook saya ( ME AND FOOD) demi menampung semua foto-foto makanan yang pernah saya cicip hingga mencapai ribuan gambar. :D
Hahaha, ...suami dan anak-anak saya sudah sangat hafal kalau ibunya ini selalu menunda rasa lapar mereka sejenak hanya untuk melampiaskan nafsu jepret sana-jepret sini apapun makanan yang tersaji.
(Maafkan ibu ya sayang... :p)
Selera makan saya sekarang sedang beralih ke makanan sehat, mengurangi protein dari daging merah atau daging berwarna putih, dan memperbanyak serat dengan mengkonsumsi sayur dan buah.
Makanya, beberapa minggu yang lalu mumpung masih liburan, saya dan keluarga melampiaskan hasrat berwisata kuliner yang khas dari kota-kota besar di Jawa dengan bahan utama sayur dan buah.
Baca juga : RESOLUSI SEHAT DENGAN DIET ALKALINE
![]() |
Peking Duck, masakan chinese yang menggiurkan dijepret dengan smartphone ASUS ZENFONE GO ZB500KL |
Kalau melihat foto diatas, bagaimana tidak membuat jakun naik turun (eh,...aku berjakun ga ya? heheum!) dan menerbitkan air liur untuk menyantapnya, apalagi kualitas foto yang tajam, mata siapa yang tak tergoda... (kok kaya lagu jadul yah...?).
Tapi itu duluuuu, saya sekarang sudah bertobat...#eaaa
Ini dia makanan-makanan khas daerah setempat yang saya santap dan saya abadikan dengan smartphone andalan saya ASUS ZENFONE GO ZB500KL yang dipersenjatai Pixel Master Camera untuk mendukung berbagai mode pemotretan sesuai sikon.
Karena lidah saya lidah Jowo, maka inilah makanan-makanan favorit saya jika berkunjung kesana.
Karena lidah saya lidah Jowo, maka inilah makanan-makanan favorit saya jika berkunjung kesana.
![]() |
Asinan Bogor (dipotret dengan Zenfone Go) |
Asinan Bogor merupakan jajanan khas kota Bogor yang memiliki citarasa pedas, asam dan menyegarkan.
Segala jenis buah dapat dijadikan asinan, seperti mangga, salak, kedondong, jambu, apel, nanas, mentimun dan lainnya.
Namun yang paling umum dijadikan asinan adalah mangga, kedondong, salak, nanas dan bengkuang.
Saya punya langganan di kota Semarang untuk membeli asinan ini. Penjualnya memang dari daerah Jawa Barat asli, ga heran bumbunya benar-benar otentik, apalagi dibubuhi kacang dan remasan kerupuk kuning plus ada ubi kuning dan taoge, bikin saya ketagihan beli Asinan Bogor.
Pokoknya endezz kriuk. (asli nulis sambil nelen ludah...cleguk ).
Sampai-sampai kalo saya menikmati diwarungnya yang sederhana, saya berharap penjualnya sehat terus, jadi kesakau-an saya akan asinan Bogor yahud ini terpenuhi terus... *maunya.. :P
Jadi ,saking hobinya saya sama asinan Bogor, sampai-sampai makan disana, plus dibungkus lagi untuk dibawa pulang ke rumah..hahaha.. :D
![]() |
Masakan khas Jawa Timur : RUJAK CINGUR |
Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya Surabaya.
Dalam bahasa Jawa kata cingur berarti "mulut", hal ini merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan. Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah seperti timun, (krai) ,bengkuang, mangga muda, nanas, kedondong, kemudian ditambah lontong, tahu, tempe, cingur, serta sayuran seperti kecambah/taoge, kangkung, dan kacang panjang.
Semua bahan tadi dicampur dengan saus atau bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang untuk sedikit mengencerkan, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam, dan irisan tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk). Semua saus/bumbu dicampur dengan cara diulek.
Penyajiannya bersih , dan cingur sapinya pun dibersihkan dengan hati-hati serta ga keras, semakin komplit dengan tambahan kerupuk diatasnya dan disajikan pedas...Hoaah...surgaaa duniahh...
Pernah saya mencoba rujak cingur yang bikin ilfil gara-gara kumis si sapi masih bertengger dengan gaya, dan kurang empuk dimasak.
Pokoknya kalau ke Surabaya, tempat yang saya cari pertama pastilah Rujak Cingur!
![]() |
Siomay Bandung ga pernah ngebosenin! (Dok:pri) |
Siomay Bandung dan segelas perasan jeruk asli anget memang benar-benar pasangan serasi ,apalagi untuk menemani makan siang, tidak pernah gagal membuat saya ceria.
Walaupun asalnya dari Bandung, sekarang kita dengan mudah menemukannya di pinggir jalan.
Biasanya Siomay Bandung dijajakan dengan gerobak dan didorong mengelilingi kampung-kampung.
Kalau di Semarang, andalan saya tetap diwarung yang terletak di daerah Tanah Mas yang terkenal dengan nama Rumah Makan Siomay Bandung didaerah Kalimas Barat.
Kebetulan penjualnya memang encik2 asal Sunda, dengan logat yang masih kentara.
Dengan ramah dia selalu menyajikan masakannya yang memang asli dari ikan tenggiri.
Dan menurut lidah saya yang banyak maunya ini, disinilah Siomay Bandung terendez sekota.
Siomay mempunyai bahan dasar dari beberapa jenis sayuran yang diberi sambal kacang. Tetapi sebenarnya yang dinamakan siomay adalah acinya. Aci yang biasa kita makan itulah yang disebut sebagai siomay. Biasanya dimasukkan kedalam tahu, pare atau kol.
Siomay biasanya disajikan dengan beberapa jenis bahan pelengkap. Pelengkap siomay yang biasa disajikan antara lain telur ayam rebus dan sayuran seperti kentang, pare dan kubis.
Sebelum dihidangkan, biasanya siomay dan bahan pelengkapnya dikukus agar dapat disajikan dalam kondisi hangat. Tahu bakso (tahu putih dan tahu kulit yang diisi adonan tapioka) juga dapat dimasukkan ke dalam jenis siomay.
Siomay umumnya dihidangkan dengan siraman saus kacang yang dibuat dari kacang tanah yang dihaluskan dan diencerkan dengan air. Bumbu untuk saus kacang ini antara lain cabai merah, bawang putih, gula pasir, asam jawa, bawang putih, garam dapur, dan cuka. Sewaktu disajikan, siomay bisa ditambahkan kecap manis, sambal botol dan perasan jeruk limau.
![]() |
Segarnya es pankuk Semarang (Dok: Pri) |
Ini dia sasaran utama jika dilanda kegerahan di kota Semarang yang memang panas menyengat.
Es Pankuk pak Yono ini memang sudah melegenda dikota Semarang bersanding dengan gado-gado andalannya.
Walaupun begitu rasa dan paduan topingnya sungguh pas.
Dalam semangkuk Es Pankuk berisi hanya potongan roti, agar-agar dan potongan pankuk, alias panekuk (pancake) yang dibuat dari gandum dan telur kemudian diiris kecil-kecil,
Kemudian dihidangkan tiga sendok es puter dengan varian rasa coklat, durian, kelapa dan alpukat. Saya yang memang tidak suka durian dan alpukat biasanya memesan rasa kelapa muda,coklat saja.
Es yang lembut dan lumer benar-benar menyejukkan rongga mulut yang kering.Ditambah kombinasi agar – agar, roti dan pankuknya yang sungguh nikmat.
Ditambah harganya yang bersahabat dengan kantong, yaitu 17ribu rupiah untuk Gado-gado dan 13ribu rupiah untuk Es Pankuk membuat tidak lama-lama untuk berpikir , segera tancap gas kesana.
![]() |
Dari atas kiri searah jarum jam: Timlo Solo , Sup Manten , Selat Solo, Selat Galantine (Dok: Pri) |
![]() |
Daftar menu di Warung Selat Mbak Lies (Dok:pri) |
Menyantap Selat khas Solo ya disini tempatnya yang asli, dengan lokasi yang agak "blusukan gang" dengan berbagai macam souvenir dijual didepan warung, membuat perburuan saya terbayar lunas dengan menyantap menu khas Solo yang berkuah dan kaya rasa.
Warung Selat yang diidolai para artis dengan banyaknya foto-foto yang terpajang didinding ini memang worth it banget untuk dikunjungi.
Kata selat merupakan serapan dari kata "slaatje" dalam bahasa Belanda yang artinya "salad". Karena lidah jawa sulit mengucapkannya, maka pengucapannya menjadi Selat dengan isian yang telah disesuaikan dengan citarasa lokal.
Isiannya pun mirip dengan salad, yaitu ada sayuran, potongan daging dan telur serta sauce yang dimodifikasi menjadi kuah .
Lokasi persisnya Warung Selat Mbak Lies ini berada di Kampung Serengan Gang II/42, Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan, Surakarta, Jateng.
Warung makan tersebut buka setiap hari, pukul 08.30 WIB-17.30 WIB. Sesuai namanya, warung selat milik Ny Wulandari Kusmadyaningrum ini mengandalkan menu Selat Solo dengan harga yang sangat terjangkau serta minuman es beraneka variasi rasa dan topping.
![]() |
Saya dan adik didepan Warung Selat Mbak Lies (Dok:pri) |
![]() |
Fasade Warung Lotek Bu Bagyo Colombo (Dok:Pri) |
![]() |
Mengolah Lotek secara tradisional justru lebih nikmat! |
![]() |
Lotek kesukaanku pakai banget! |
![]() |
Jajan Lotek bareng keluarga, masakan sederhana jadi mewah luar biasa. |
Lotek dan gado-gado adalah salah satu jenis makanan tradisional dari Jawa. Bu bagyo merupakan salah satu tempat makan yang menyediakan menu tersebut. Lokasi nya ada di tengah kota Yogyakarta. Tidak terlalu luas dan didesign terbuka, sehingga tak butuh AC. Warung makan ini nyaman dan sederhana utk semua tipe tamu, sendiri,berdua,keluarga,teman,muda maupun tua.
Lotek ini termasuk makanan rakyat, isinya sayur-sayuran seperti bayam rebus, toge, kacang panjang, kubis, timun. Lauk pelengkapnya pun bisa memilih, ada bakwan kesukaanku! Lokasi warungnya strategis, tidak jauh dari mall Galeria dan hotel Novotel. Tidak jauh juga dari Stasiun Lempuyangan. Saya sekeluarga kesana dengan menaiki becak dari hotel Novotel.
Selain lotek, ada juga capcay,gado-gado, kwee tiaw, nasi goreng, dsb yang cocok untuk anak-anak.
Walaupun ramai, pelayanannya cepat dan ramah, serta efisien penyajiannya, jadi kita ga dibikin bete gara-gara pesanan ga datang-datang.
Kekurangannya memang warungnya lumayan sempit, tetapi buat saya yang jauh-jauh ke Jogja untuk mencari kulineran enak, rasanya itu ga jadi masalah.
Ini nih video perburuan saya menuju warung Lotek Bu Bagyo Sagan.
Cekidot ! PEMBURU LOTEK BERAKSI...hahaha
Pasti pada ngences kan liat gambar-gambar makanan yang endez surendez endyang bambyang diatas?
Penampilan Kuliner Nusantara khususnya daerah Jawa yang saya bagikan diatas semakin menggugah selera karena diabadikan dengan Zenfone Go type ZB500KL yang saya punya , yang telah dilengkapi dengan Pixel Master Camera.
Apa pula itu?
Asus Zenfone Go ZB500KL ini dibekali dengan kemampuan fotografi sangat baik dengan bekal kamera utama 13MP, LED flash dan kamera selfie 5MP yang sangat cocok bagi pengguna yang gemar dengan aktifitas fotografi dan jepret menjepret kuliner seperti saya.
Layar Zenfone Go mengusung ukuran 5.0 Inches beresolusi 720 x 1280 pixels (HD) dan memiliki kerapatan pixel hingga 294 ppi yang dirasa cukup baik dikelas HP berharga 1 Jutaan.
Dengan ASUS PixelMaster Kamera , kita tidak perlu khawatir tentang pilihan pengaturan untuk membidik obyek.
Dari kondisi malam gelap / ruangan bercahaya rendah ke terang, lingkungan kontras tinggi, ASUS PixelMaster Kamera dapat merespon itu semua dengan baik.
Tidak perlu kuatir jika mengabadikan gambar dengan gerak cepat, atau menangkap momen keceriaan anak-anak, dengan teknologi ASUS Pixel Master Kamera membuat kita menjadi fotografer profesional hanya dengan sentuhan tombol!
Supaya lebih jelas, simak saja bagaimana kecanggihan ASUS Zenfone Go dengan Pixel MAster Camera pada HP saya ini:
Kelebihan Dan Kekurangan Asus Zenfone Go ZB500KL
Kelebihan Asus Zenfone Go ZB500KL
• Didukung dengan konektivitas 4G LTE yang mendukung akses internet sangat cepat .
• Layar berukuran 5 inchi sangat nyaman saat dioperasikan dengan satu tangan.
• Android OS Marshmallow yang membuat tampilan antar muka lebih bagus dan lebih responsif saat pergantian layar
• Prosesor cepat dengan Quad-core 1.2GHz, Chip Snapdragon 410 yang membuat performa sangat lancar dan lebih optimal
• Kamera 13MP, dual-LED flash yang sangat support untuk aktivitas fotografi .
• Memiliki perekam video kualitas full HD sehingga sangat mendukung untuk mengabadikan momen-momen spesial disekitar anda.
• Kamera depan 5MP sangat mendukung dalam video call dan foto selfie .
• Kapasitas penyimpanan cukup besar dengan tersedia versi 16GB memory internal dan 2GB RAM.
Kekurangan Asus Zenfone Go ZB500KL
• Minimnya LED flash pada kamera depan.
• Tidak dilengkapi fitur fingerprint scanner.
Jadi tunggu apalagi?
Segera abadikan momen-momen berharga yang tak mungkin terulang lagi dan merekam jejak wisata kuliner anda dengan teknologi yang mumpuni seperti ASUS ZENFONE GO ini.
Jangan lupa ajak-ajak saya yaaa..kalau wisata kuliner... :P #pentingbanget
Artikel ini diikutsertakan pada Blogging Competition Jepret Kuliner Nusantara dengan Smartphone yang diselenggarakan oleh Gandjel Rel.
Sumber:
Foto-foto dokumen pribadi.
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.asus.camera&hl=en http://semarangpedia.com/es-pankuk-dan-gado-gado-pak-yono-rasanya-sangat-menyegarkan/ https://id.wikipedia.org/wiki/Siomai
Wah mantap artikelnya, ada videonya juga. Sukses ya ? Btw saya penasaran sekali sama asinan bogornya,udah pernah liat di TV dan kayaknya bikin semmringah dengan pedas nya
ReplyDeleteTerimakasih mas.sebenarnya bisa diatur sesuai permintaan kok pedasnya.
DeleteYang jelas memang seger,apalagi ada taburan kacang tanahnya yg bikin makin sedap. Coba deh sekali2
Aku belum pernah makan rujak cingur mbak, entahlah masih enek ama cingurnya.
ReplyDeleteMungkin yg ngolah ga pinter jd trauma mungkin.
DeleteLangganan saya ini bikinnya mmg sll enak dan ga bau moncong sapi serta kenyil2 lembyut. Jadi sll bikin ketagihan.
Aduh, kalau lihat IG Mbak Archa aja racun banget. Ini mampir ke sini makin racun banget. Dari sekian banyak foto, paling ngiler sama Es Pankuk. Cucok ye dimakan pas panas2 gini yang ujug2 hujan gedhe. Panasnya nggak ketulungan di tenggorokan.
ReplyDeleteMmg enak nih es pankuknya. Kapan2 kesana bareng yuk..mbak..
DeleteDuhhhh bikin ngiler semuaaa....😋😋😋
ReplyDeleteAti2 mbak..banjir bandang...😃
Deletemba Archa lengkap banget, keren
ReplyDeletemakanananya enak semuaaaaa laper
Makasih ya sayyy..sudah mampir.
DeleteBikinnya baru tadi pagi ..inijlh.
Huhu...
Wah..pengen asinan bogornya,selat solo, rujak cingur sama es pinkun nya mb..belum makan semua ki mb :)
ReplyDeleteAsus ZenFone emang cemerlang ya mb, jadi mupeng ni..
Kapan2 cobain mbak.
DeleteDijamin nagih...
Iya nih..Asus Zenfone mmg cemerlang...
Tadi pagi lihat di TV ada tayangan Selat Solo Mbak Lies, eh malah nemu juga di postingan Mba Archa. Ngilerrr!
ReplyDeleteIyakah?
DeleteWahhh..jadi pengen ngulang kesana lagi nih...
Kapan2 mampir mbak...puas!
Mbaaa.. Akan kutagih janjimu ngajak makan asinan Bogor n somay. Kutunggu jemputannya.. Hihihi
ReplyDeletePasti mbak...
DeleteJanji adalah hutang...
Ingatkan saya ya..😊
Wah sama dong suka asinan bogor, siomay ama lotek ☺, pengen nyobain ah yang di tanah mas itu, main ke Bandung juga ada lotek yang enak juga mbak archa 😊
ReplyDeleteIya mbak..cobain aja ..enak tenan
DeleteOya..baru tau di bandung ada lotek...
Duh, esnya, Mbaaakkk. *lap iler yang tumpah-tumpah*
ReplyDeleteNtar klo ke Semarang..tak ajak kesini mbak..
Delete#ambilembertadahiler
Sama mbakk, akupun lidahnya lidah Jowo, jadi kalo lagi di Jabar gitu, nah mesti coba2in beneran yg pas :)
ReplyDeleteTosh..mbak
DeleteUdh dari sononya ...selera jowo mmg susah berubah 😊
Siomay bandung aku suka Mbak. Jadi inget Jogja kalo makan siomay ini hehehe
ReplyDeleteHaha ..kok mlh Yogja yg diinget...ada langganan?
DeleteAku sukaaa siomaaynyaa enaaak banget di foto itu..
ReplyDeletePollll...say
Deletees pangkuk bikin gagal diet >_<
ReplyDeleteWadoooh...tisu mana tisuuuu...???
ReplyDeleteFotone marakke ngiler kabeh, mba Cantik... Jempol deh...
Haha...cobain yuukkkk
Deletedi Semarang ada nggak sih yang jual rujak cingur? aku kok kangen banget sama makanan satu itu....
ReplyDeleteBanyak lah mbak.
DeleteDi bu sri pekunden jg ada..
Somay sm lotek itu.favoriiit . Apalagi kl.sambel kacangnya buanyak gt. Hihi maruk
ReplyDelete.sayang d smrg g tahu dmn yg jual lotek
Hiks.
Nanti tak anterin mbak..klo ketemu ..:)
DeleteLotek, siomay kesukaanku semua....
ReplyDeleteGood luck ya mb archa..aku suka bgt quotenya joel salatin itu baru denger eh iya kpn2 pingin nyobain es pankuk pak yono itu.
ReplyDeleteMakasih mbak..Amin..
DeleteYukkkk...bareng yuk
entah ya kalau difoto dengan cara dan tools yang tepat, sebuah makanan jadi lebih istimewa
ReplyDeleteOrg yg tepat jg..
DeleteMbaaakkkk, aku bener2 nelen liur gara2 lihat foto asinan. Bisikin dong yang jual di daerah mana? Pengen nangis saking kangennya, hiksss
ReplyDeleteDiatas ada kok mbak.didaerah tanah mas. Yuk kesono bareng..
DeleteAaaakkk....lotek colombo... favotit aku banget sejak jaman kuliah mbak
ReplyDeleteSaya malah baru tau mbak...huhuhu
Deletelotek bu Bagyo itu warung nostalgila guweh...
ReplyDeleteBakalan jd langganan tetapku nih mbak...
DeleteJoss, mbak! Ancene bener ini fotone marai pengen hahaha
ReplyDeleteHahaha...ngencezzz kan...
DeleteDi antara sekian makanan itu, perhatianku tertuju cuma ke es pankook di Jl. Tanjung. Itu di sebelah ngendi ya, Mbak? Aku kalo habis naik kereta dari Pemalang, turun POncol, biasane ke selatan jalan kaki dulu sepanjang Jl. Tanjung, baru mempertimbangkan mau naik apa tergantung tujuan. Kok bisa sampe nggak tahu ada warung es legendaris di sana.
ReplyDeleteLha itu sebelah PLN persis mas. Kpn2 klo ke SMG tak anterin wesss
DeleteYa ampuuu. Endess bingiiit itu makanannyaaa, melapar pagiiii..
ReplyDeletelapeeeerrrr
ReplyDeleteahhh asinan bogor nya mau, udh lama gak makan itu hahahah. sering beli asinan bogor langsung di bogor bela" in naik kereta, sekarang udh gak pernah ahhaha
ReplyDelete