“Dik, ..kamu sekarang lebih cantik daripada kamu yang kukenal dulu pertama kali pas SMA...”
Haha, kadang aku geli mendengar suami bilang kalimat gombal seperti ini.
Gombal buat aku ,karena dia juaraang banget memuji istrinya, keseringan ngejek malahan.Ngejek becanda sih, tapi dia memang pelit pujian sih...*cakarable banget lah ..grmmhh! ☺
“Masaaaa,....mas? Bilang aja gendut..”,sahutku sambil manyun.
“Benerannn,asli! Dulu kamu gendut banget, ..gak menarik, bajunya gombrong,cuek abis, tomboy, ...kalo sekarang,..hmmmm”,sambungnya sambil senyum-senyum.
Memang kalau meloncat beberapa tahun kebelakang, penampakanku agak-agak ajaib, apalagi jaman-jaman masih SMA dan kuliah , sulit bedain ini makhluk cewe, cowo atau jadi-jadian...eh.
Apalagi kuliahku yang mengambil jurusan Arsitektur lebih menambah kadar kecuekanku untuk mengabaikan penampilan karena jurusan studiku banyak diminati oleh laki-laki.
Setelah lulus kuliah S1, aku bekerja disebuah biro konsultan dan kontraktor arsitektur dikotaku sembari meneruskan kuliah di S2 mengambil Magister of Architecture alias Master Arsitektur. Beberapa bangunan komersial besar dipusat kota dan beberapa rumah mewah menjadi obyek pengawasanku.
Naik-naik ke bangunan berlantai tinggi sudah bukan hal yang asing bagiku. Bosku kala itu tidak peduli aku cewe , sikap profesionalitas tetap dikedepankan jika harus memanjat memakai tangga monyet sekalipun tetap harus dilakukan.
Hingga pernah suatu kali aku ditugaskan untuk mengukur bangunan rumah tua didaerah kota lama dan harus memasuki rumah tersebut sendirian karena akan diredesain menjadi bangunan baru. Aku hanya dibekali kunci dari penjaga rumah itu, dan masuk sendirian sambil membawa alat meteran.
Sepertinya rumah itu sudah tidak berpenghuni puluhan tahun, karena begitu pintu dibuka, puluhan kelelawar berjejalan menghambur keluar dan suasana didalam sangat gelap hingga sarang laba-laba pun sudah menghitam.Aku masuk kesana dengan berbekal senter dari kantor, tetapi selalu saja mati dipusat rumah sampai 3x mengganti senter hasil meminjam dari warung tenda depan, tetap saja padam padahal waktu masih pukul 1 siang.
Bangunan berlantai dua tersebut beralaskan kayu dan berderak-derak setiap kali aku menginjak kayunya yang lapuk. Kebetulan saat itu aku sudah menikah dan baru hamil 5 bulan, tetapi tugas tetaplah tugas.
Suamiku yang bekerja berpisah kota denganku (dia di Bandung) mungkin menangkap sinyal kalau istrinya sedang bertugas dengan resiko yang lumayan berbahaya , tiba-tiba dia meneleponku , demi mendengar pekerjaanku yang nyerempet terpeleset, pada saat itu juga dia menyuruhkan resign karena takut terjadi apa-apa dengan anak pertama kami.
Disinilah “masa-masa kejenuhan” melandaku dengan begitu hebat.
Tepat 15 hari setelah sidang tesis, anakku lahir saat usiaku 26 tahun. Aktivitasku yang biasanya bekerja, berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai kalangan mendadak sirna berganti kegiatan mengasuh bayi baru lahir.
Tanpa bantuan Asisten Rumah tangga apalagi baby sitter, kuurus anakku sendiri berdua dengan suamiku. Hari-hari kuisi dengan bergumul rutinitas harian ibu rumah tangga dari menyusui, mencuci popok, memasak nasi tim, bersih-bersih rumah ,menyetrika dan pekerjaan-pekerjaan yang rasanya tak kunjung tuntas karena bersusul-susulan.
Tugas satu selesai, tugas lain menanti disambut, begitu seterusnya hingga waktu untuk “me time” atau berkumpul dengan teman rasanya tak pernah terpikirkan.
Hari-hariku diisi dengan kemarahan dan kemarahan. Dari seseorang yang biasa dinamis dengan seabreg aktivitas diluar berubah seketika dan kesenangan itu rasanya terampas tuntas.
Tiap kali melihat sosial media yang berisi berita teman-teman sekolahku dulu sukses menjadi manajer, atau dikirim ke luar negeri oleh perusahaannya, dan mendengar prestasi-prestasi gemilang mereka, terbersit rasa sedih dan nelangsa. Mengapa aku hanya dirumah, berkutat dengan urusan domestik yang menjemukan, menunggu suami yang pulang hampir tengah malam karena bekerja diproyek bangunan.
Semua itu berkecamuk dalam pikiranku,berputar-putar bak benang kusut, hingga aku pernah jatuh di kamar mandi dan menabrak orang dijalan dengan mobil gara-gara syarafku tegang akibat stres yang kubuat sendiri. Hingga aku harus menjalani Fisioterapi yang didahului dengan test EEG (electroencephalogram)+ EMG(Electromyography).untuk mengetahui diagnosanya.
Untuk mengobatinya, aku harus menjalani fisioterapi tanpa putus setiap hari di rumah Sakit. Kebayang harus bolak balik kerumah sakit untuk disetrum dengan alat bernama Tenz atau Autosound.
![]() |
Sebelum diterapi Autosound, dioleskan gel dulu bernama Kaltofren sebagai penghantar |
Untungnya suamiku selalu mensupport setiap kali rasa lelah mulai mendera.
Dia selalu membangkitkan semangatku saat perasaan “mellow-galaw” sekonyong-konyong hinggap tak kenal sikon.
"Bersyukurlah menjadi seorang ibu dengan anak-anak yang istimewa, dik...", itu kata-kata yang selalu dia suntikkan ketika aku mulai dilanda kelelahan.
Akhirnya seiring dengan semakin besarnya anakku yang pertama (perempuan) disusul anak yang kedua (yang kebetulan laki-laki), kepercayaan diriku mulai timbul.
Akhirnya aku menyadari , sikap-sikapku yang egois dan masih mementingkan karier adalah segala-galanya itulah yang menghambatku. Pelan tapi pasti aku semakin mencintai peranku sebagai ibu yang selalu ada untuk anak-anakku.
Apalagi kedua anakku adalah anak-anak yang sulit untuk bisa cocok dengan pengasuh karena keaktifan mereka bertanya dan bergerak.
Anak pertamaku sangat cepat menangkap informasi sehingga harus memiliki kesabaran ekstra tinggi untuk meladeni semua pertanyaannya. Diusia 2 tahun, dia sudah bisa membaca lancar, karena pada saat umur 1,5 semua huruf sudah dia hafal luar kepala. Berkali-kali konsultasi dengan psikologlah yang akhirnya menyibukkanku untuk keluar dari rasa menuntut untuk berkarier seperti dulu lagi. Kedua anakkulah yang telah mendidikku untuk menjadi orang yang lebih sabar dan telaten, sehingga sampailah aku pada kesimpulan bahwa yang harus dipsikolog-in sebenarnya bukan mereka ,tetapi aku yang perfeksionis ini untuk bisa lebih calm down.
Diusia 3,5 tahun , test dari psikolog UI menyatakan bahwa Aurel, anak pertamaku berada dilevel kelas 2 SD.
Jadilah aku mencurahkan energiku agar bisa mengarahkan mereka untuk berkembang dengan wajar.
Agak menakutkan juga punya anak-anak yang terlalu cepat mengerti.
Seiring dengan bertambah besarnya mereka, tugasku menjadi lebih santai.
Rasanya terbayar sudah tahun-tahun penuh peluh dan airmata akibat terlalu ‘lebay’ memandang diri sendiri. Berdamai dengan keadaan itu memang kunci yang paling jitu.
Kini anak-anakku lebih bisa mandiri, belajar tidak perlu dikejar-kejar, bahkan aku suruh nonton tivi saja, haha...”Don’t be too serious kiddos!” ☺❤ dengan prestasi yang cukup membanggakan diusia yang menginjak remaja.
Hari-hariku kini lebih ceria di #UsiaCantikku sekarang ini.
Di umur 37 tahun ini, aku sibukkan diriku selain sebagai ibu untuk anak-anakku dan tetap melayani suamiku juga mengapresiasikan diriku diberbagai komunitas.
Background pendidikan Arsitekturku kugunakan sebagai tenaga pendidik atau dosen Arsitektur disebuah perguruan tinggi swasta dikotaku.Mengajar dedek-dedek gemes...eh..mahasiswa-mahasiswa yang bersemangat ikut pula memompa energiku, serasa sama-sama mudanya dengan mereka...#haha..ga tau diri banget yah.. :P
![]() |
Membimbing mata kuliah Gambar Arsitektur para mahasiswa |
![]() |
Membimbing mata kuliah Struktur dan Konstruksi para mahasiswa |
Menulis juga sangat membantu melepaskan emosiku yang terpendam.
Benar-benar self-healing yang ampuh ketika bisa menorehkan perspektifku dalam memandang sesuatu didalam sebentuk tulisan yang kurangkum dalam buku maupun blog.
Sudah ada beberapa buku antologi yang kuhasilkan, memenangkan beberapa ajang lomba penulisan.
dan hadiah-hadiah dari hasil lomba ngeblog.
Baca: Menang Lomba Menulis Gado-Gado Femina
dan hadiah-hadiah dari hasil lomba ngeblog.
Baca: Menang Lomba Menulis Gado-Gado Femina
Bahkan beberapa hari yang lalu, aku sempat bertemu dan bercakap-cakap secara langsung dengan Presiden Joko Widodo dalam kapasitasku sebagai netizen alias pengguna internet aktif.
![]() |
Berbicang-bincang dengan RI 1 bp. Jokowi dalam even #saveNKRI |
Aku juga masih sempat menyalurkan hobiku memotret dan bermain musik serta bersosialisasi dengan teman-teman SDku sampai teman-teman yang baru saja bertemu.
![]() |
Teman-teman SD yang masih akrab sampai sekarang ,bikin awet muda!!! #tsahhh |
![]() |
Memotret adalah salah satu hobi yang kutekuni dengan bergabung dalam komunitas Fotografi |
![]() |
Ngamen sekaligus menyalurkan hobi bermusik benar-benar membuat hidupku lebih berarti |
Sebenarnya hal yang paling berarti buatku bukan hadiahnya atau nominal dari semua aktivitasku tadi, tetapi bangkitnya rasa percaya diriku dari perasaan I'm a loser yang dulu sempat mengungkungku, menganggap diriku sudah tidak ada artinya lagi karena hanya bisa ngendon dirumah, sementara teman-temanku bebas melanglang buana kemana-mana, dan mencapai posisi karier yang tinggi.
Aku akhirnya menyadari, semua ada masanya.
Menurut survai dari sebuah tabloid wanita NOVA, bahwa 69% perempuan tidak pernah mengapresiasi keberhasilan yang sudah dicapai oleh dirinya sendiri.
Sama halnya dengan aku, terlalu berfokus bahwa suami dan anak-anak menempati posisi utama itulah yang membuatku selalu menyalahkan keadaan, that’s why perempuan lebih cepat stres.
Di #usiacantik sekarang ini akhirnya aku menemukan hal-hal positif yang bisa membuatku bangkit dan bersyukur atas tahun-tahun yang telah lewat.
Ternyata keberhasilan bukanlah melulu diukur dengan rentetan prestasi dalam pekerjaan, medali dan tanda penghargaan atau semacamnya.
"Tetapi menghargai bahwa hidup itu adalah proses yang mendewasakan untuk lebih bahagia memandang segala pencapaian-pencapaian kita. "Pagi hari ,bangun pukul 4 pagi, menyiapkan kebutuhan anak-anak sebelum berangkat kesekolah, mengalahkan rasa kantuk, menekan ego, itu menurutku apresiasi rasa syukur karena telah diberi kehidupan yang penuh warna dan bermanfaat bagi orang lain.
Dan tidak lupa memanjakan diri sendiri ,karena kita layak untuk bahagia.
5 Hal yang membuat diriku bahagia dan lebih bersemangat di #usiacantik ku adalah:
1. Menjaga pola makan agar tubuh yang sudah berada diusia rawan gampang sekali membengkak ini tidak semakin mbleber-mbleber ga karuan. Salah satunya dengan Food Combining seperti disini.
Jujur dulu aku perokok, mungkin karena kondisi pekerjaanku membuat pola hidupku tidak sehat.Sering begadang itu sudah santapan sehari-hari. Tidur paling lama sehari cuma 3-4 jam.
Sampai akhirnya, Tuhan menegurku. Aku terkena sakit demam tinggi, semacam cacar yang menyebabkan wajahku berubah seperti zombie. Bopeng tak karu-karuan dan hanya bisa meringkuk ditempat tidur karena lemas.
Rasa malu kembali menggerogotiku. Aku tidak mau menakut-nakuti anakku. Aku harus sembuh! Mukaku harus kembali seperti semula secepat mungkin!
Akhirnya aku bertekad untuk berhenti merokok.
Banyak sumber mengatakan bahwa rokok menyebabkan cepat keriput dan wajah kusam tak bercahaya serta cepat nampak tua.
Selain itu,bagaimana cream-cream yang membantu mengobati wajahku bisa efektif jika aku masih menghisap sesuatu yang tidak sehat untuk kulitku?
Stop merokok dan minum air putih 8 gelas sehari adalah salah satu caraku untuk mempertahankan penampilan yang cantik dan sehat di#usiacantik.
![]() |
Wajah sudah tak karuan macam zombie..hiiii..bengkakkkk sehidung-hidungnya |
2. Berolahraga ,agar tubuh tetap bugar dan fit, tidak gampang loyo.
Aku melakukan fitness, Zumba dan Pilates untuk menjaga bobot badanku tetap stabil.
Semakin tua seharusnya jaga badan supaya tetep awet muda ,...kan... :)
![]() |
Masa-masa kegelapan saat badanku membengkak tak karuan akhirnya bisa menipis dengan rajin berolahraga |
3. Menikmati “Celebration of Me Time” sesekali agar “Life balance” antara kesehatan jiwa dan raga.
Biasanya saya melakukan travelling bersama keluarga atau teman-teman. Atau melampiaskan emosi dengan bermain piano atau menggambar sketsa. Atau sekedar menonton tivi atau membaca buku-buku yang saya sukai dan tidak terlalu berat sambil mendengarkan alunan musik. Benar-benar menenangkan dan bikin tubuh rileks.
![]() |
Menambah ilmu dan wawasan dengan berkunjung ketempat2 sarat ilmu bersama teman-teman komunitas blogger bikin happy terus |
![]() |
Travelling bersama keluarga |
4. Pergi berdua dengan suami agar keintiman tetap terjaga. Bisa dengan menonton bioskop berdua atau sekedar makan diwarteg atau nasi kucing alias angkringan seperti yang kulakukan tadi siang, itu sudah kebahagiaan yang tak terkira. Kebetulan kita berdua pasangan yang gokil abis dan penuh canda tawa, jadi kloplah...hahaha, tiap hari jadi tidak monoton.
![]() |
Bang!!,,nyopirnya nyang bener euyy!! | Iya,..nyah....iyaahhh..ada cewe cakep didepan nyah... |#bletak! (timpuk kelapa) |
5. Dan melakukan perawatan diri. Aku jarang kesalon untuk facial karena disibukkan oleh aktivitas sehari-hari yang lumayan padat merayap.
Kata ibuku yang telaten merawat tubuh dan muka,”... buat apa facial berjuta-juta mahalnya kalau diri sendiri tidak dimaintain, yang penting rutin”
Akhirnya aku menemukan solusinya. Gara-gara sering berpanas-panas ria, mukaku jadi kering dan tanda-tanda keriput sudah mulai nampak didahi dan sudut mata luar.
Ketika jalan-jalan ke toko kosmetik,aku tertarik dengan keterangan yang tertulis pada kemasan L’oreal. REVITALIFT® Anti-Wrinkle + Firming Day Cream SPF 23 PA++.
Krim ini mengandung Dermalift dan Pro-Retinol A yang berkhasiat untuk Membuat kulit lebih halus dan lebih kencang dalam 4 minggu.
Inovasi terkini dari L’oreal ini adalah krim anti kerut yang mengandung SPF 23, pelembab harian unik dengan spektrum yang menjangkau paparan sinar matahari hingga UVA / UVB SPF 23.
Produk dari L’Oreal Paris Skin Expert ini PAS BANGET dan mengerti kebutuhan wanita seperti kita-kita di #UsiaCantik terutama seputar permasalahan kulit wajah dan kecantikan.
![]() |
L’oreal REVITALIFT® Anti-Wrinkle + Firming Day Cream SPF 23 PA++ (dok:pribadi) |
Revitalift Dermalift mengandung tanaman Centella Asiatica, Pro-Retinol A dan Dermalift Technology yang sanggup membantu mengurangi kerutan sebanyak 27%. Efektif juga untuk meningkatkan kekencangan sebanyak 35% di 8 zona utama wajah, yaitu dahi, di antara alis, kontur mata, kerutan ujung luar mata, pipi, garis senyum, rahang, serta leher.
Diperkaya juga dengan Pro-Retinol A dan Stimuplex, RevitaLift Anti-Kerut + Firming berfungsi meningkatkan pergantian sel, mengurangi keriput, mengencangkan kulit, dan memberikan 24 jam hidrasi.
Dan bener loh, aku cocok banget pakai krim ini.
Pengalaman pribadi nih, biasanya kalau pakai krim-krim semacam ini, mukaku jadi berminyak dan cepat berkeringat. Yang ini benar-benar beda, selesai dioleskan ke wajah , langsung menyerap ke kulit , jadi tidak perlu menunggu lama untuk mengoleskan bedak. (maklum, aku ga betah pakai make-up lama-lama).
Cara mengaplikasikannya pun mudah sekali. Cukup gunakan setiap pagi sebelum terpapar sinar matahari, setelah terserap ke kulit , baru oleskan bedak atau make up seperti biasa. Kalau aku sih, setelah mengoleskan REVITALIFT® Anti-Wrinkle + Firming Day Cream SPF 23 PA++, kemudian kulapisi dengan BB MAX dari L’oreal supaya riasan halus dan tahan lama serta perlindungan ekstra karena aktivitasku diluar ruang bisa seharian terpapar sinar matahari.
Baru setelah pulang beraktivitas dan sebelum tidur aku bersihkan dulu sisa-sisa make-up dengan L’oreal Revitalift Foam dan dilanjutkan dengan L’oreal REVITALIFT® NIGHT CREAM Anti-Wrinkle + Firming supaya bisa meregenerasi kulit yang mulai mengalami tanda-tanda penuaan disaat tidur.
![]() |
L'oreal Revitalift Foam |
![]() |
L'oreal Revitalift Night Cream |
![]() |
Diriku sekarang lebih bahagia |
Aku bahagia menikmati semua yang telah disediakan olehNYA.
#usiacantik itu ketika kita banyak bersyukur.
Ini #UsiaCantik menurutku... Bagaimana dengan kamu?
“Lomba blog ini diselenggarakan oleh BP Network dan disponsori oleh L’Oreal Revitalift Dermalift.”
Panteees awet muda, sekarang gaulnya ama dedek-dedek gemeees #Eh.
ReplyDeleteKeseimbangan hidup emang penting. Sesekali me time itu bkn dosa, aku juga berprinsip begitu sekarang. Biar happy. Kalau kita happy suami dan anak-anak juga ikut happy
Kita sehati sejiwa mbak...hahaha.
DeleteSemua kebahagiaan diluar kan bersumber dari dalam diri kita dulu..bukan ? 😉
Duh gak nyangka lho, dirimu yg keliatan tegar, kokoh ternyata pernah mengalami masa sulit hingga berdampak pada kesehatan.
DeleteSyukurlah dirimu yg sekarang terlihat sehat luar dalam. Berdasarkan penerawangan dari radius Semarang -Solo.. 😉
Hihi...
DeleteBad day telah berlalu mbakyuu..
Dirimu jg makin cantik luar dalam mbak...
*menurut ramalan rebung lumpia yang jatuh ..eh
satu komentar saya.... JUARAAAKK!
ReplyDelete--bukanbocahbiasa(dot)com--
Hahaha..amin..amin..
DeleteMuachhh.. 😘😘😘
mantap banget mbak ulasannya ....mbak archa memang multitalent ya ...gudluck
ReplyDeleteTerimakasih sdh mampir mbak Ningrum.
DeleteWanita kan mmg terlahir multi talenta kan..yah 😊
Mbak Archa udah cantik, makin cantik. Makasih artikelnya, suka bacanya Mbak :)
ReplyDeleteTerimakasih sdh menyempatkan baca mbak.semua wanita cantik...kok 😊
DeleteBener banget ya mbak dengan banyak bersyukur, sedikit mengeluh, bikin kita makin canfik di usia cantik ini auranya keluar ya ☺
ReplyDeleteBetul mbak.
DeleteKunci panjang umur dan awet muda itu byk2 bersyukur dan ikhlas klo mnrtku 😊
Wah..jadi tau sedikit sejarah hidupnya mba archa, sangat menginspirasi mba..perjalanan hidup memang seharusnya mendewasakan yaa mba, dood luck mba archa :)
ReplyDeleteHihi..jadi maluuu...
DeleteIya...jd kaya dgn pengalaman ya mbak.
anak-anaknya istimewa ya. Bersyukur punya ibu yang hebat!
ReplyDeleteAmin. Terimakasih sdh mampir mbak.
DeleteEmejing bgt aurel ya mbaa, umur dua tahun dah bisa baca, gimana caranya ituuuh?
ReplyDeleteIya tuh mbak. Ga tau jg..tapi mmg semua informasi sekali aja dia perhatikan langsung terserap diotak. Daya hafalnya bagus.
DeleteSo strong Mba..!
ReplyDeleteBerdamai dengan keadaan.. Noted banget 😊😊
Aku baru punya balita 1 sdh sering meledak 🙈
Iya ...bikin enjoy aja..mbak.
DeleteMasa2 hampir meledak itu pasti akan mjd saat2 yg dirindukan krn begitu cepat lewat.
Nikmati aja....
Ngeri2 sedapnya..hehe..
Wah, ada temennya ya diriku ini kalau lihat temen di luar sana pada ini ono jadi ngenes. Wkwkwkwk. Tapi yonwis lah, kita emmang harus berdamai dengan kenyataan biar nggak stroke.
ReplyDeleteMbk itu alatnya ngeriiii bgt. Kesetrum nggak sengaja aja kagetnya minta ampun. Nah, Mbak Archa kok setiap hari disetrum. Eidan.
Hihi..untung ga eidan tenan mbak...
DeleteSudah waras sekarang
Iya..itu pas disetrum saya gembrobyos..byos...
Spaneng mbak...
Masa2 dark age itu sdh lewat...
Aihhh kita senasib ya,dapat suami yang sukanya ngelek2 dan pelit pujian. Sekalinya muji jadi kurang percaya, ini ngenyek opo ngenyeeekkkk, hahahaaa.
ReplyDeleteEmejiing emang, perempuan perkasa dan multi talenta 😍
Haha...tosh mbak.
DeleteDan golongan kalo diselfie didalam mobil..mukanya njenggureng...haha.
Sama mbaaakkk..sama2 multi talenan kitaaa...😉😉
multi talent sangaaaaat... keren deh mbak.
ReplyDeleteThankyou sayang...
Deletebaru tau ttg penyakit spasmofilia :(, untung sudah terbebas dari itu ya mba berkat gaya hidup sehat dan karena happy juga pastinya.., selamat menikmati #UsiaCantikkkk...
ReplyDeleteIya mbak.
DeleteItu gejala kram di syaraf.
Jd efeknya jatung seperti diremas,otak seperti dicengkeram,alhasil waktu nabrak orang itu,sdh ga fokus semua krn neuronnya kejang.
Untung skrg sdh sembuh mbak.
Pikiran positif itu obat yg mujarab.
#peluk
Lho, tak pikir mbak archa masih umur 25 ternyata udah beranak 2. Pasti seneng nih jadi mahasiswanya mbak archa, dosen gaul. Wkkk
ReplyDeleteHahaha ..ini komen terkerennnn...aku msh 25 jalan melesat..haha.
DeleteDosen galak mbak...aku...hihi
Wah perjalanan menuju usia cantiknya seru, banyak pembelajaran. Pantesan sekarang cantik jiwa cantik raga dirimu
ReplyDeleteIngin secantik dirimu mbak Donna yg cantik luar dalam terpancar cetyar...
DeleteMakasih ya...sdh singgah..😘
Saya usulkan untuk menjadi duta brand ini.
ReplyDeleteCantik artikelnya, cantik pula penulisnya
Salam hangat dari Jombang
Maturnuwun pakde.
DeleteAmin..amin...🖒
baru baca kisahnya. salam kenal mbak :)
ReplyDeletemoga di usia cantik ini makin glowing dan inspiring yaa
sukses buat lombanya
Terimakasih mbak Inna.
DeleteSalam...sudah sudi mampir.
#usiacantik, lagi heboh dari loreal
ReplyDeletesemoga menang ya bu..
hebat bu jenengan, fotografi,piano dll bisa semua :)
Amin...amin.terimakasih doanya pak.
DeleteIni kurang kerjaan ajah pak...jd semua-mua pingin dicoba..haha
ihhh keren dan inspiring cerita hidupnya mbaa...
ReplyDeletebtw sama nih aku sejak FC dan mejalani pola makans ehat, aku yg dulu mudah banget jerawatan mulai jauh berkurang niih
plus dirawat pake revitalift juga nih...
Makasih mbak.
DeleteIya nih ..merawat kulit itu wajib hukumnya dari skrg spy besok ga makin parah...
Aku idola muuh hahahah, dari kecil pengenjadi arsitek tapi terhempas karena emang ngga akurat anaknya, bisa2 ntar bikin gedung roboh gegara aku :D ktemuan dong mbaaa aku mau ke Semarang niiih :D #ngarep
ReplyDeleteAku ngidolain kamu juga mbak cantik..😍😍
DeleteHayuukkk..ketemuan...kabari aku ya..siap selalu...😉
Ampyuuun.. dirimu multitalent banget mbak, langsung keder deh ..
ReplyDeleteAihhh..mbak.aku lbh keder sama yg udh singgah disini..
DeleteSemua wanita ditakdirkan multi talent..loh mbak :)
memang di usia cantik ini harus lebih banyak lagi melakukan perubahan terutama menuju kebaikan
ReplyDeleteMemang seharusnya demikian.
DeleteTerimakasih sdh singgah..
Perjalanannya keren banget mba, ajarin aku memotret dan ngegambar dong mba. Usia cantik memang harus selalu bahagia dan bersyukur ya mba.
ReplyDeleteHaha..kebalik mbak.
DeleteAku yg salut dan angkat topi untuk mbak Liswanti yang sdh senior.
Iya mbak..bersyukur itu mmg kunci kebahagiaan.