Semakin mendekati hari H,benar kata orang-orang,semakin banyak ujian dan rintangan yang menghadang.Tinggal bagaimana kita mampu melampaui semua itu dengan keyakinan yang teguh,usaha yang kuat dan doa yang kusyuk.
Hal ini juga terjadi pada kami...Puji Tuhan ,mas Heri mendapat pekerjaan yang cukup bagus yang sesuai dengan bidangnya,tetapi kami harus berpisah tempat ,atau tepatnya kota,dan itu berjarak sekitar 3-4 jam dari Semarang.
So pasti kami fokus ke pekerjaan kami masing-masing,apalagi aku juga sudah mapan bekerja sebagai arsitek disebuah perusahaan yang bonafid.
Dan peningset atau seserahan yang diberikan kepadaku untuk acara Tunangan nanti,100% berasal dari kerja keras mas Heri.Jadi,jika dia dapat uang,langsung diberikan kepadaku untuk membeli barang-barang seserahan.
Apesnya dia milih calon istri yang kalo milih barang yang rada2 high class,jadi ya terpaksa pinter2nya memanage uang yang mas kasih.Dari mulai belanja sepatu Rotelli,perhiasan lengkap seperti kalung,gelang,anting,trus cincin kawin..(aku dan mas Heri sepakat untuk memilih cincin kawin yang sederhana,tanpa mata,dan berbentuk gilig alias agak membulat penampangnya karena ingin seperti cincin kawin bapak-ibuku).Bentuk cincin ini sengaja kupilih karena aku mempercayai mudah2an dengan cincin yang ga neko-neko,mulus,warnanya kuning emas biasa ga ada warna lain dan 23 karat,maka harapan kami cinta kami selanjutnya juga mulus,murni,ga ada rintangan yang berarti,bulat dan ga neko2.Amin.
Semua perburuan itu kulakukan dengan ibuku,karena mas Heri tentu saja tidak bisa menemani karena diluar kota.Dia hanya memantau saja perkembangan seberapa jauh persiapannya sudah berjalan.
Seserahan atau peningset komplit ini sengaja kami siapkan pada saat tunangan atau tepatnya 2 bulan sebelum nikah dengan tujuan agar kain,kebaya dan sebagainya bisa dijahit dahulu dan dipakai pada salah satu acara pernikahan nanti.
Demikian juga dengan peralatan kosmetik,peralatan mandi,tas,dsb aku hunting sendiri bersama ibuku.(Kalo bagian yang gini-gini..wah ..cewe mana sih yang ga seneng..hihihihi......shopping-shopping..:P)
Masih ada pula rintangan lain.Menurut kepercayaan kami,sebelum menikah alangkah lebih baik diawali dengan doa Novena Salam Maria selama 9 kali berturut-turut.Bisa 9 harian,9 mingguan,9 bulanan..terserah...Dan itu ga boleh putus,kalo putus,harus diulangi lagi dari depan.
Inilah tantangannya yang bikin agak2 berat,secara beda kota,tapi kami tetep berusaha supaya ga gagal.Kami sepakat hal itu dilakukan selama 9 minggu berturut-turut pada jam yang sama dan dilakukan digereja Katedral Semarang.Kadang mas Heri berangkat dari kotanya jam 5 pagi,nyampe gereja cuman buat Novena,trus langsung meluncur lagi balik ke tempat kerjanya,dan itu dilakukan dengan naik Bis.Hehehe...berat tapi asyik,ribet tapi membahagiakan,pokoknya dibawa mudah aja,pasti semuanya lancar-lancar aja.
No comments
Silakan beri komentar ya, saya pasti balas asal NO SPAM dan NO SARA. Thank you...