MY SHOCKING STORY




Jangan dikira mengarungi bahtera perkawinan itu mudah.Mungkin kalian pernah membayangkan,masa2 pacaranku indah,dunia serasa milik berdua,yang lain nunut alias numpang.Terus nikah dan resepsi dengan pesta meriah dan besar-besaran.Setelah itu?
Yang terpenting adalah "after party".Bagaimana kehidupan kita selanjutnya yang kita jalani lebih dari separuh hidup kita bersama orang lain yang mungkin belum pernah kita kenal sebelumnya.Banyak sekali godaan2 dalam perkawinan yang dapat memicu keretakan rumah tangga,baik factor intern seperti masalah2 kecil yang bermula dari ketidakcocokan pendapat antara kita dan pasangan,dan berkembang menjadi besar.Maupun factor ekstern atau hal2 diluar kendali kita,tetapi memasuki zona rumah tangga kita sehingga mengusik ketenangan yang sudah ada.Faktor itu bisa datang dari keluarga besar,mertua,ipar,tetangga,PIL maupun WIL.Okey,dengan jujur aku akan sharing pengalamanku.a lil bit shocking story,but it`s real,karena tidak ada rumah tangga yang sempurna,semoga dapat diambil hikmah dari semua ini.


Saat aku tengah menghitung hari.Menghitung sisa waktu yang kupunyai dengan chubbyku.Aku menyebutnya chubbyku krn pipinya yang gembul.Phisically dia type yang kuinginkan dari seorang pria.Agak2 gendut dan mata kecil.Aku mengenalnya lewat situs pertemanan di Internet .Background dan kegemaran yang sama membuat setiap pembicaraan begitu menyenangkan.Kami merasa menemukan "new shoulder to cry on" saat ada masalah ,atau sekedar sharing kegembiraan yang kami miliki.
Setelah lima bulan berkenalan,dan berjam-jam chatting,kami merasa bahwa kami tertarik satu sama lain.Dan akhirnya kami sepakat menjadi sepasang KEKASIH.Namun jarak ribuan km yang membentang membuat kami hanya bisa berkomunikasi lewat chat,sms,dan telepon.
Selanjutnya hari-hari kami lalui dengan wake-up call,sms mesra,cerita2 lewat chat atau berjam-jam telpon dimalam hari.Bersamanya membuat hari-hari terasa indah,kuliah dan kerja makin bersemangat,(biasalah,namanya juga orang lagi kasmaran).aku merasakan menemukan soulmate saat berhubungan dengan dia.He cheers me up and encourage me ketika aku merasa gagal dalam sesuatu hal.

Kadang aku berpikir,kok bisa ya aku percaya sama yang namanya Cyber Love,bisa fall in love sama seseorang yang belum pernah aku kenal sebelumnya.Cinta ternyata bisa bikin up-side -down orang ya,termasuk aku yang selama ini penuh pertimbangan.WHEN IT COME TO LOVE,NOTHING`S LOGIC ,I GUESS.

Sepintas ga ada yang salah dalam hubungan kami,ya.Padahal hubungan kami adalah kesalahan besar yang pernah kami lakukan,karena kami sama-sama memiliki keluarga besar di Indonesia.
Aku student di sebuah universitas diEropa,kala itu,sedangkan chubbyku adalah seorang expatriat disebuah negara diAsia.Karena berbagai sebab,kami terpaksa harus berpisah dengan keluarga untuk sementara.Aku meninggalkan suami dan kedua anakku,sedang dia mesti jauh dan berpisah dengan istri dan seorang anakknya.Perasaan rindu keluarga,butuh tempat menyalurkan kasih sayang,dan sama-sama jablai,itu semua yang mungkin mendasari hubungan kami.

Hubunganku dengan suami selama ini sih baik2 saja.Demikian juga dengan chubbyku dan pasangannya.Kami tak pernah seharipun absen menelepon tanah air (kadang aku menelepon chubbyku right after aku nelpon suami,atau kadang2 nelpon suami sambil chat dengan chubbyku.Chubbyku sendiri kadang chat sama aku,sambil balas sms istrinya.Kejam sekali ya :P)

Dari awal berhubungan,kami sudah sepakat akan mengakhiri hubungan bila salah satu dari kami pulang ketanah air.Aku juga menambahkan,ga mau meneruskan hubungan apabila istrinya hamil (chubbyku sangat menginginkan anak,karena anak pertamanya sudah 6 tahun,sama dengan usia anakku yang pertama).Aku pikir kalo lagi hamil,kasian bangetlah kalo find out bahwa suami selingkuh.Ah,ini kan cuma sekedar justifikasi.Padahal apa sih bedanya ,sama2 selingkuh,sama2 menyakitkan hati pasaangan kami.

Hubungan kami up and down seperti teenager saja. Kadang sebel-sebelan kalo salah satu lupa janji menelpon, lambat balas sms atau cemburu pada spouse masing-masing. Bulan januari 2008 kemarin kami sempat hampir putus karena miscommunication. Tapi dua hari kemudian kami balikan lagi. Masih cinta dan suka kangen soalnya.

Sampai akhirnya kami punya kesempatan bertemu. Dengan pertimbangan too risky ketemu di Indonesia, akhirnya kami ketemuan di sebuah negara di Asia dan kemudian satu pesawat menuju Jakarta. Ah, tak dapat dilukiskan betapa bahagianya. Kami bermesraan selama 12 jam waktu yang kami punya. The pants stay on, begitu peraturannya. Kami ga mau habis2an bercinta dan kehilangan passion begitu ketemu spouse kami. Bisa bahaya. Lagipula, kami punya pertimbangan, apakah layak hubungan kami direward dengan making love. (Meski tau kami salah, kami masih mikir kalo ML dengan bukan pasangan considered dosa besar).

Sebulan yang lalu saat aku di Indonesia, chubbyku nelpon mengabarkan bahwa istrinya hamil. Dia menyampaikan kabar tersebut dengan sangat hati-hati. Mungkin berusaha membuat aku ga sakit hati.


Chubbyku meminta kami menyudahi hubungan ini.Kembali seperti awal pertemanan dulu.Hiks..betapa sedihnya.Aku belum siap menerima kenyataan ini,sampai2 aku ga malu lagi,begging him to stay!.Please sayang,please don`t leave me sampai studiku selesai akhir tahun ini.Meski chubbyku masih sayang ma aku,dia bilang,inilah yang terbaik buat semua.Sebenarnya aku sudah tau bahwa kenyataan ini sangat mungkin terjadi.tapi tetap saja aku merasa shocked.Beberapa hari lamanya aku merasa bahwa sebagian dari hatiku kosong.Sampai2 suamiku bilang ,mengapa sekarang aku jadi sering melamun.(My poor hubby,ga tau kalo istrinya betrayed him :(  )
Setelah kejadian itu kami masih saling berkirim kabar via SMS dan tlp.Tapi jadi garing begitu.Setelah seminggu kejadian itu tak sengaja kami dipertemukan lagi lewat YM.Berawal dari basa-basi,menanyakan kabar dan hal2 ga penting lainnya,selanjutnya kami mulai membicarakan hubungan kami.Akhirnya seperti yang sudah-sudah,kami baikan lagi dan menyadari bahwa masih ada rasa saling cinta diantara kami.
Aku merasa makin sayang ma chubbyku,mungkin karena sebentar lagi mau pisahan ya..Setelah bolak-balik membahas kelanjutan hubungan kami,kami sepakat to go with flow aja.Maksudnya biarlah perasaan ini ada diantara kami saja.Toh,kalo aku sudah diIndonesia,kami ga bakalan intens berhubungan seperti saat diEropa,dan in turn rasa itu lama-lama akan berkurang.Jadi saat ini kami nikmati saja waktu yang tersisa.Kami berharap masih bisa berhubungan sampai kapanpun walaupun sudah ga jelas statusnya,nanti.

Thanks to Zeverina for giving me an opportunity to share our story.Dyfa-Lovely Place in European Country.


Yup...ini cerita nyata,dan mirip yang terjadi denganku.Asli!
Terus,mengapa kok bisa mirip?Okey..aku jelasin.Gara2 aku punya pengalaman yang bisa dikatakan 80% mirip dengan cerita diatas,dan hampir membuatku "gila",so temanku yang cantik yang pernah kutuliskan dipostingan inilah yang mengirimu artikel ini,yang kebetulan mirip dengan kisahku.Dia menyadarkanku,menasihatiku,membuatku harus melepaskan "ecstasy" yang membuatku lupa daratan,lupa segalanya.Dengan gamblangnya,walaupun kami jauh,Veronica memberikan contoh2 nyata teman2nya yang "terjebak" didalam dunia maya,virtual reality yang palsu.Telah banyak rumahtangga yang berjalan mulus pada awalnya,menjadi kacau balau karena hal2 yang sebenarnya tidak perlu untuk memasuki "kubah" yang sakral ini.Lelaki baik meninggalkan istrinya,hanya karena kata2 manis,di layar monitor,dan berlanjut dengan kopi darat;wanita mandiri meninggalkan keluarganya untuk bergantung pada pria yang baru saja dikenalnya lewat media yang semu.
Pada awalnya berat buat ngelepasin ini semua.Seperti orang yang sakaw,pasti jadi nagih kalo ga kesampaian,begitu pula aku,walaupun sebenarnya belum pernah mencicipi pil haram itu (amit2 jangan sampai),tapi kayanya sensasinya sama.Untungnya aku dipertemukan orang2 sebaik Pamela yang ada di Wyoming,Benedicta Kiplesund yang ada di Norway,Veronica yang ada di Singapore,dan Ershinta yang ada di Faroe Island,merekalah malaikat2 dibumi,yang dikirimkan Tuhan untuk menyadarkanku dari cengkraman ?ketidakrasionalan? suatu relationship.Dan tentu saja sangat besar peran suamiku .

                  (Veronica&Bayu)


(Utami-Geir Helge Kiplesund)


Tapi,setelah aku renungkan,walopun beraaaaaaaaaaaaat banget,mungkin memang inilah tanda yang Tuhan tunjukkan kepadaku,berupa ledakan kecil yang memporak-porandakan semangatku,menyayat-nyayat imajinasiku,dan akhirnya..ecstasyku ini harus kukubur dalam2,suamiku ikut membantu "membuangnya",bukan dengan amarah,tetapi seperti biasa,dengan tutur katanya yang halus,bijaksana,tapi dalam ,hingga mampu merontokkan kebekuan akal sehatku yang telah terbungkus dengan imaji penuh mimpi2 unrealistis.....
Aku harus mengakhiri semua ini,walaupun berhari2,kok bisa2nya mata ini terus2an mengeluarkan bulir2 air mata penyesalan,ketidak berdayaan,tidak terima,dan ,semua perasaan dimana orang harus meninggalkan ecstasynya..impian2 semunya,kenangan2 manis yang membuat lupa daratan.... Thanks God....waktu Tuhan begitu sempurna,semua terselesaikan dengan baik,semoga luka kehilangan ini juga cepat sembuh dari hatiku....karena aku tau....suamikulah yang terbaik.....You are my guardian angel..I Love U.....babe......
 

2 comments

  1. Mbak Bella, is it true? Hiks.. padahal aku liat mesraaa banget... dan damn, aku pernah mengalaminya, justru di awal2 pernikahan kami.. :( Mungkin kelamaan pacaran kali ya, jadi pas nikah malah jenuh melanda.. Tapi alhamdulillah, sama kaya Mbak Bella, my hubby saves me.. Beruntung ya kita mbak dapat suami2 yang luar biasa.. semoga happily after ya mbak sampai akhir hayat. Aamiin :)

    ReplyDelete
  2. Iya mbak..this is really true.
    Itulah knp aku sampai pada satu titik trauma dan benci lihat blog dan inet..yg notabene pernah connecting us.
    Dan kutinggalkan blog ini bertahun2.
    Untungnya kegilaan itu sdh lepaa..berganti kemesraan.
    Satu yg tak bisa lepas...judulnya...hihi..

    ReplyDelete

Silakan beri komentar ya, saya pasti balas asal NO SPAM dan NO SARA. Thank you...