AKU BAHAGIA

Kayanya,episode bulan Mei ini kok inginnya nulis yang ngeFLASHBACK terus yah..:D

Yup,aku mo nyritain sekelumit seluk beluk penulis movielovie nich..sopo to??

Yo..aku ..iki..hehe..(ya saya ini!)

Okey..siji..loro..telu...duenggggg!(setajam SILET! #halah..:P)

Aku dilahirkan sebagai anak pertama,dari 3 bersaudara.Aku sebenernya punya kakak cewe,tapi dah meninggal dikala masih kurang dari 1 bulan.Kata ibuku,kakakku lahir premature,8 bulan gitu deh.Trus bertahan cuman beberapa hari aja.Padahal,sebagai anak pertama dan cucu pertama dari kedua Eyang2ku,pastilah “tumpah darah” .Boneka dari yang segede jempol,sampe hampir sebesar manusia,udah disiapin,tapi apa mau dikata,Tuhan menentukan lain.So,semua boneka2 itu dibakar,tak berbekas..ihik..aku ga disisain..woaaaaaa….:’(

Sekitar 2 tahun kemudian,aku lahir,dengan kondisi yang mengenaskan.Ealah,premature juga.Jadi,beratku cuman 2,6kg,dan badanku kisut2 kaya plastic.Sampai dirumah,aku dikerubutin (kaya lalat aja)botol yang diisi air panas,supaya aku hangat-mungkin cara tradisional pengganti incubator.

Puji Tuhan,aku hidup,walaupun hampir almarhumah gara2 waktu diRS badanku bergeser2 dan hampir ngglundung kebawah,waktu dipajang diruang kaca..wkwkw…anak yang anteng..heleh!:P

So,aku bersaudara dengan 2 adik cowo yang berjarak 2 tahun dan 7 tahun denganku.

Tidak heran kalo aku kecil suka maen mobil2an,perang2an,pedang2an dan tinju2an.Tinju cinta..(lebay :P).Masa kecilku sungguh bahagia.Aku menggemuk dengan dasyatnya 2 tahun pertama,hingga semua makanan apapun kayanya ga kutolak.Gemuk dan lucu (narsis.com).3 tahun pertama,aku tinggal dirumah Eyangku yang segede gambreng luasnya.Maklum aja,bapak ibunya-ayahku ini anaknya 16 orang.Wakkkks!Yup,dari 1 ibu dan 1 bapak lhoh,bukan poligami!So,ga heran,tuh halaman udah kaya lapangan perang.(Kalo kalian pernah keSemarang,rumahnya didekat Java Mall,kebayang kan,luasnya hampir sama ama Mall!,hihi-sekarang berubah jadi Swimming pool dan kompleks Intenational Restaurant and Beauty Center)

(MY first kiss..ssst..it`s not my brother!)

Yang paling kuingat adalah,ortuku terutama ayahku selalu mengajakku ketempat2 yang berkesan.Walaupun sederhana,cuman ke Taman kota,ke Dugderan (event tradisional di Jawa Tengah),ke pantai Tanjung Emas buat beli kepiting,ke Simpang Lima,yang waktu itu masih belum banyak PKLnya, tapi semua itu ga pernah kulupain.

Waktu tahun baru,dimana banyak pedagang trompet dan topi yang kinclong itu berkeliling kampong,aku ingat waktu itu umurku baru 6tahun.Merengeklah diriku,minta dibelikan.Tapi,ayahku menolak,bukan apa2,beliau ingin mengajarkanku untuk berusaha sebelum mendapatkan sesuatu.Dengan sigap,ayahku ke warung terdekat,beli kertas emas,karton dan lem.Seharian itu kami berkutat membuat trompet dan topi buat tahun baruan,Sederhana,tapi berkesan.Sedangkan ibuku cuman ibu rumah tangga biasa yang mengabdikan diri untuk keluarga,pinter masak,ngerias,njahit,ngatur uang,desain baju,wes..macem2!Top Markotop judulnya!

Ayahku cuman Pegawai Negeri biasa yang super jujur.Beliau tidak kenal yang namanya “nyogok”,”uang suap”,katebelece,dll.Bersih!Makanya,sampai pension pun,banyak sekali yang tetap menganggap ayahku masih “bertahta”.Dalam kamus ayahku “Belilah yang kamu butuhkan,bukan yang kamu inginkan”.So,kita tetap hidup bersahaja.Makan sewajarnya,tidak bermewah-mewah,uang saku semingguku jaman SMP,asli swear!1000 rupiah!!!.Bayangin,fotocopy aja 1 lb 25 rupiah,trus jajan apa diriku??.So,ini melatihku untuk bisa berhemat,menggunakan uang sebijaksana mungkin.Jadi,kalo jam OR,uang yang kukumpulkan itu bisa buat beli CocaCola dingin satu botol..wuih..rasanya,kaya orang terkaya sesekolah..hehehe.

Ayahku sosok yang tegas,tapi penyayang dan suka becanda.Tapi kalo lagi serius,ehm..keder juga,apalagi kalo aku lagi bertengkar ma adikku gara2 rebutan guling,atau rebutan duduk di depan TV yang paling dekat layar,atau duduk dimobil yang paling deket pintu keluar.Kalo inget itu konyol dan jadi geli sendiri.Gara2 “perang” sama adik keduaku yang jaraknya cukup dekat itu aku pernah digebuk payung sama ayahku,atau diguyur pake sayur bening bayam sepanci2nya,atau suruh turun dari mobil dua2nya buat jalan kerumahku yang jaraknya masih lumayan jauh.Tapi aku ga dendam,justru itu kenangan manis masa ku kecil.Yang penting,travelling nomer satu..hehehe.

Walaupun kami dibesarkan dikeluarga yang gado2,ayahku muslim dan ibuku nasrani,adikku ikut ayahku,tapi kami ga pernah ngeributin soal agama sama sekali.Pokoknya ga ada masalah,malah saling bercanda atau mengingatkan kalo ada yang ga pas.Pokoknya aku bahagia dilahirkan didalam keluargaku yang penuh cinta.Perbedaan bukanlah masalah.Justru membuat hidup kami kaya.Kaya toleransi,kaya hati dan kaya rasa.Dan itu mau kulanjutkan dikehidupanku kini.Hidup dalam keluarga yang penuh cinta dan kasih,biar anak2ku tumbuh sehat dan bahagia.Doakan saya….:P

(waktu lebaran,kita sungkem dan bermaaf2an,ritual yang tak pernah terlewatkan)